Templat:Halaman Utama2b
Renungan khusus
Siapa itu pemenang? | |
---|---|
![]() ![]() | |
Renungan khusus | |
Tanggal | 11 Mei 2025 |
Penulis | Rudi Darmawan Pdt Dr Rudi Darmawan |
Renungan khusus lainnya | |
|
Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharuman pengenalan akan Dia di mana-mana.
Seringkali kita dengan cepat menilai keadaan luar seseorang atau apa yang terlihat lalu membuat kesimpulan, apakah orang tersebut berhasil atau tidak berhasil. Misalnya ada orang sedang mengalami kesulitan keuangan, kesehatan, dan juga masalah-masalah yang lain, kita akan cenderung menyebutnya orang itu sedang mengalami kekalahan. Sedangkan orang yang sedang berjaya, penuh berkat, kesehatan yang baik, keuangan yang melimpah, kita akan menyebutnya mereka sedang mengalami kemenangan.
Banyak orang hidup dalam kemenangan yang Tuhan berikan, namun dalam perjalanan waktu menjadi gagal dan mundur karena berbagai kesulitan. Padahal Tuhan mengijinkan semua hal untuk membuat kita semakin dewasa untuk membawa pesan kemenangan kepada orang banyak. Tuhan menantikan kita untuk hidup dalam kemenangan secara permanen.
Devosi
![]() ![]() | |
Devosi | |
---|---|
Tanggal | 2025 14 April 2025 |
Penulis | (AH) (AH) |
Artikel devosi lainnya | |
|
Pernahkah Anda begitu terperangkap di tempat yang sulit sehingga Anda bertanya-tanya apakah Anda dapat meloloskan diri?
Pernahkah Anda begitu lama menunggu suatu janji terwujud sehingga Anda kehilangan harapan?
Pernahkah Anda mengetahui bahwa Allah telah memberi Anda suatu janji yang pasti akan digenapi?
Satu hal yang Anda harus percayai dan yakini adalah bahwa yang terbaik masih ada di depan kita. Jangan berkecil hati dengan apa yang Anda lihat dan alami saat ini, karena Tuhan dapat mewujudkan apa yang Dia miliki untuk hidup Anda. Jangan sampai Anda mencari uang dan mengumpulkan kekayaan sampai akhirnya lupa berdoa, tidak memiliki waktu untuk berdoa.
Mungkin Anda sedang bertanya, apakah yang terbaik masih ada? Kebenarannya adalah, bahwa bagi orang yang percaya kepada Kristus, yang terbaik selalu ada di depan kita dan bagi kita!. Allah akan memberi kita kasih karunia-Nya untuk menanggung apa yang sedang berlangsung di dunia kita yang sementara ini. Intinya adalah, selama kita masih ada di muka bumi ini, yang terbaik bagi kita masih ada dan itu ada di depan kita.
Tidak peduli apapun yang sedang kita hadapi hari-hari ini, di dalam Tuhan Yesus Kristus masa depan kita sungguh ada dan harapan kita tidak akan hilang. Kita harus percaya bahwa yang terbaik masih ada dan masa depan kita sudah dijamin oleh Tuhan Yesus Kristus.
Itulah sebabnya mengapa kita harus memiliki pengharapan. Tanpa pengharapan, orang dalam kondisi baik baik pun bisa merasa putus asa. Ketika kita memiliki secercah pengharapan maka kita akan merasakan adanya energi atau kekuatan yang baru untuk menjalani hari-hari kita.
Yang perlu kita ingat, selama pengaharapan kita tetap tertuju kepada Tuhan Yesus Kristus, yang terbaik masih ada. Segala sesuatu di sekitar kita dapat berubah setiap saat, tetapi ada satu pribadi yang tidak akan pernah berubah, yaitu Tuhan Yesus Kristus sumber pengharapan kita yang pasti. Maranatha! (AH)Jangan berkecil hati dengan apa yang Anda lihat dan alami saat ini, karena Tuhan dapat mewujudkan apa yang Dia miliki untuk hidup Anda.
Community of Love
COOL Umum
COOL Umum
|
Wanita
Wanita
|
Dewasa Muda
Dewasa Muda
|
Pemuda
Pemuda
|
Remaja
Remaja
|
Suplemen
Suplemen
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. (2 Tawarikh 7:14)
Dalam Tahun dibuka-Nya pintu-pintu mujizat, The Year of God Opening Doors for Miracles, kita diminta untuk bertobat, meninggalkan segala dosa dan hidup lebih sungguh-sungguh di dalam Tuhan. Saat hidup kita berkenan di hadapan Tuhan dan mengandalkan-Nya, maka Tuhan akan menjawab setiap doa-doa yang kita doakan dan dibuka-Nya pintu-pintu mujizat dalam hidup kita. Dalam Tahun dibuka-Nya pintu-pintu mujizat, The Year of God Opening Doors for Miracles, kita diminta untuk bertobat, meninggalkan segala dosa dan hidup lebih sungguh-sungguh di dalam Tuhan.
“Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.” (Amsal 18:21)
Sesuatu yang menarik terjadi saat Pentakosta yang pertama terjadi di Yerusalem dua ribu tahun yang lalu. Para murid-murid sedang menanti-nantikan apa yang Tuhan Yesus janjikan, yaitu turunnya Roh Kudus atas mereka. Ketika hadirat-Nya turun dan murid-murid mendapatkan Baptisan Roh Kudus, maka seperti yang kita tahu bahwa mereka mulai berkata-kata dalam bahasa yang baru, yaitu bahasa roh. Bahasa roh adalah tanda awal dari Baptisan Roh Kudus.
Pernahkah Anda berpikir mengapa saat pencurahan Roh Kudus terjadi, justru tanda awal yang Tuhan tentukan adalah melalui lidah/perkataan/mulut kita? Mengapa Tuhan tidak memberikan tanda lain sebagai Baptisan Roh Kudus dan hanya berbahasa roh? Karena lidah adalah sesuatu yang sangat vital bagi manusia. Lidah (perkataan, baik verbal maupun tulisan) sangat menentukan apakah kehidupan yang dijalankan manusia dapat berjalan mulus atau tidak. Sesuatu yang menarik terjadi saat Pentakosta yang pertama terjadi di Yerusalem dua ribu tahun yang lalu. Para murid-murid sedang menanti-nantikan apa yang Tuhan Yesus janjikan, yaitu turunnya Roh Kudus atas mereka.
TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu. (Mazmur 5:3) Pernahkah Anda merasa pada saat bekerja jarum jam sudah menunjukkan pukul 11 menjelang makan siang padahal Anda belum sempat menyelesaikan satu pekerjaan pun. Sibuk, tapi rasanya pekerjaan tidak produktif? Satu hal yang harus disadari bahwa kesibukan tidak sama dengan menjadi produktif. Anda bisa saja menghabiskan sekian jam tanpa menghasilkan apa-apa. Sound familiar?
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
(Markus 12:30) Dalam Markus 12:30, Tuhan ingin agar umat-Nya mengasihi Dia dengan segenap kekuatan. Ini berbicara mengenai segenap tubuh kita. Untuk dapat mengasihi Tuhan dengan segenap tubuh kita, maka kita harus melakukan prinsip kebenaran Firman Tuhan.
Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
(Markus 12:30) Dalam Markus 12:30, Tuhan ingin agar umat-Nya mengasihi Dia dengan segenap kekuatan. Ini berbicara mengenai segenap tubuh kita. Untuk dapat mengasihi Tuhan dengan segenap tubuh kita, maka kita harus melakukan prinsip kebenaran Firman Tuhan.
“Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.” (Yesaya 48:18) Sebagai manusia semua kita disibukkan dengan aktivitas sehari-hari seperti sekolah, kuliah, kerja, bisnis, mengurus rumah tangga, dan masih banyak lagi sesuai dengan profesi kita masing-masing. Di dalam menjalankan aktivitas tersebut kita menghadapi banyak tantangan, masalah, serta pergumulan baik yang diakibatkan langsung karena profesi kita maupun faktor eksternal yang ‘akrab’ dengan keseharian kita, misalnya: sikap/perlakuan orang lain terhadap kita, kemacetan lalu lintas, tingkat kejahatan yang tinggi, kondisi perekonomian dan hal lainnya yang tentu saja dapat mengakibatkan tekanan-tekanan bagi jiwa kita: stress, bingung, bimbang, cemas/kuatir, frustrasi, depresi yang tentunya membuat hidup kita jauh dari damai sejahtera. Jauh dari damai sejahtera dapat mengakibatkan seseorang menjadi sulit berdoa, temperamental (mudah ‘terbakar’ emosinya), sulit mengambil keputusan yang tepat, gelisah serta hal-hal lain yang pastinya akan sangat mengganggu hidup kita. Itu sebabnya kita harus memastikan bahwasanya damai sejahtera itu senantiasa ada dalam kehidupan kita sehari-hari.
|
Lihat pula
Agenda |
Kebaktian Ibadah Raya setiap hari Minggu disertai Sekolah Minggu:
Pemuda dan Remaja: |
Pelayanan jemaat
Pelayanan Jemaat GBI Danau Bogor Raya - Bogor Timur
Bagi jemaat yang membutuhkan informasi/pelayanan:
dapat mengisi form pelayanan jemaat online. |
|
Serba-serbi
Community of LoveMinggu, 25 September 2011 Departemen COOL Rayon 7 mengadakan Gebyar COOL 2011 untuk seluruh COOL yang berada di bawah lingkup GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya. Acara diadakan di kolam renang Villa Duta Bogor mulai pukul 07.00 hingga 15.00. Sabtu, 26 Maret 2011 GBI Danau Bogor Raya mengadakan acara Ibadah Padang COOL Celebration 2011 pada hari Sabtu, 26 Maret 2011 pukul 07.00-09.00 di Kebun Raya Bogor. Acara ini diadakan untuk seluruh COOL Umum, Wanita, Dewasa Muda, Pemuda, Remaja, dan Anak yang berada di bawah penggembalaan Mentor Distrik COOL dan Komisi Pemuda dan Anak GBI Danau Bogor Raya. Hadir dalam acara ini, Pdt Sutadi Rusli (Gembala Jemaat), Pdt Benny Kohar (Wakil Gembala Jemaat), Pdm Sukirman Pardi (Staf Penggembalaan/Mentor Distrik COOL), dan Bapak Yesaya Bambang Salendro (Ketua Komisi Pemuda dan Anak), beserta pasangan masing-masing. Turut hadir pula undangan dari Rayon 7, Pdm Agustina H Sitompul (Wakil Gembala Rayon) dan Pdm Hendrawan Rusli (Kepala Departemen COOL). Sabtu, 22 Januari 2011 Subdivisi Pembinaan COOL GBI Jalan Gatot Subroto mengadakan acara impartasi dan pengurapan COOL Power Day 2011 untuk menyambut visi tahun 2011 yaitu Tahun Multiplikasi dan Promosi. Bertempat di Sentul International Convention Center, acara ini dihadiri oleh sekitar 11.200 jemaat dan COOLER dari Jabodetabek dan Bandung. Jumat, 13 Agustus 2010 Pada hari Jumat, 13 Agustus 2010, diadakan COOL Celebration Danau Bogor Raya 2010 gabungan seluruh COOL Umum dan COOL Wanita di bawah penggembalaan Mentor Distrik GBI Danau Bogor Raya, bertempat di Graha Amal Kasih. Dalam COOL Celebration kali ini Gembala Jemaat, Pdt Sutadi Rusli, membagikan firman Tuhan mengenai Bertekad, berbeda, dan berani diuji, dan mengurapi setiap peserta satu persatu. |
BeritaSelasa, 25 Oktober 2011 Empowered21 Asia diadakan selama 4 hari pada tanggal 25-28 Oktober 2011 di Sentul International Convention Center. Acara ini merupakan sebuah kegerakan besar Roh Kudus dalam menjawab kelaparan rohani di regional Asia. Empowered21 Asia berpusat pada pemberdayaan generasi muda untuk memberikan dampak pada negara-negara mereka masing-masing. Rabu, 24 Agustus 2011 Gembala Pembina, Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo kembali diundang menjadi pembicara pada Seminar Pertumbuhan Gereja Internasional 2011 (SPGI 2011) dengan tema “Chasing God’s Presence” pada 16–19 Agustus 2011 bertempat di Graha Bethany Nginden–Surabaya. SPGI 2011 dilayani oleh para pembicara: Pdt Abraham Alex Tanuseputra, Pdt KAM Jusufroni, Rev Paul Walker, Ps Kong Hee, Ps Tommy Tenney, Pdt Jacob Nahuway, Pdt Niko Njotorahardjo, Pdt Timotius Arifin Tedjasukmana, Pdt Yusak Hadisiswantoro, Pdt Gilbert Lumoindong, Pdt Eddy Leo, serta Pdt Josia Abdisaputera. Senin, 30 Mei 2011 “Berbahagialah orang-orang yang diam di rumah-Mu, yang terus-menerus memuji-muji Engkau” (Mazmur 84:5) Telah pulang ke Rumah Bapa di Surga pada hari Senin, 30 Mei 2011 pukul 03.15 WIB, Ibunda terkasih dari Gembala Pembina GBI Jalan Gatot Subroto: Almh Pdm Mariana Agustina Njotorahardjo
Panti Asuhan Maranatha menjadi tuan rumah bagi Ibadah Remaja Junior Community Danau Bogor Raya pada hari Minggu, 6 Maret 2011. Junior Community (JC) mengajak seluruh jemaat Remaja untuk Ibadah bersama dan acara amal JC Charity ke Panti Asuhan tersebut. Jemaat yang tergerak mengumpulkan sumbangan-sumbangan berupa beras, minyak, dan berbagai kebutuhan sehari-hari untuk disumbangkan kepada Panti Asuhan tersebut. |
Arsip
Ingin terlibat dalam pelayanan website dan publikasi? |