Mujizat yang memberi dampak

Mujizat yang memberi dampak

Materi COOL Umum
Periode	Mei 2011
Minggu	IV (2011-21)
Sebelumnya	Menjadi pelaku firman Hidup dengan pimpinan Roh Kudus
Selanjutnya	Menabur adalah kehendak Tuhan pada masa kini
Unduh PDF	Versi reguler

Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat." (Yohanes 4:39)

Pendahuluan

Di minggu ke-2 yang lalu, kita telah belajar mengenai mujizat yang terbesar yaitu ketika Yesus mati di kayu salib dan bangkit pada hari ketiga sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal. Perempuan Samaria ini adalah salah satu yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat ketika berjumpa dengan Tuhan Yesus secara pribadi. Banyak hal dalam hidupnya yang mengalami perubahan dan akhirnya berdampak bagi banyak orang.

Dampak dari sebuah perjumpaan itu sangat mempengaruhi kehidupan dari perempuan Samaria ini, sehingga orang di sekitarnya merasakan perubahan itu sehingga akhirnya memuliakan nama Tuhan Yesus. (Yohanes 4:40-42)

Isi dan sharing

Dampak apa saja yang dialami ketika seseorang berjumpa secara pribadi dengan Yesus?

1. Rindu untuk bersaksi (Yohanes 4:39)

   Ketika seseorang berjumpa secara pribadi dengan Tuhan, biasanya rindu untuk menceritakan pengalaman perjumpaannya itu. Sama seperti perempuan Samaria ini, ia menceritakan apa saja yang dialami ketika berjumpa dengan Yesus. Perempuan Samaria ini tidak merasa malu ataupun sungkan untuk bersaksi walaupun sebagian besar orang-orang mengetahui bahwa dia adalah perempuan yang tidak benar. Tetapi perjumpaan pribadinya dengan Yesus itulah yang mendorongnya untuk semangat menceritakannya kepada setiap orang. Inilah dampak dari perjumpaan secara pribadi dengan Yesus.

   Bagaimana dengan kita hari-hari ini, apakah masih tetap bersemangat untuk bersaksi tentang Yesus? Sharingkan.

2. Mengalami perubahan dalam hidup

   Perempuan Samaria ini adalah tokoh sentral dalam kisah Yohanes 4 yang mengalami perubahan dalam hidupnya ketika berjumpa dengan Tuhan Yesus secara pribadi. Perubahan itu dapat dirasakan oleh orang sekitarnya. Perubahan ini dapat dilihat ketika orang mulai berbondong-bondong mencari Yesus (Yohanes 4:39-40).

   Ada dua jenis kesaksian yang diperlihatkan oleh perempuan Samaria ini. Yang pertama yaitu menceritakan secara langsung tentang Tuhan Yesus. Dan yang kedua, kesaksian melalui perubahan hidupnya sehingga setiap orang memuliakan Tuhan Yesus. Perubahan hidup harus terjadi di dalam hidup kita, sehingga setiap orang bisa memuliakan nama Tuhan karena melihat cara hidup kita.

Kesimpulan dan saling mendoakan

Inilah mujizat yang memberi dampak bagi banyak orang yaitu ketika kita mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Yesus, sehingga terjadi perubahan dalam hidup kita dan ada kerinduan untuk bersaksi memuliakan nama Tuhan Yesus.