Intim dengan Allah
Dari GBI Danau Bogor Raya
Materi COOL Dewasa Muda | |
---|---|
Periode | November 2011 |
Minggu | II (2011-45) |
Sebelumnya | |
Selanjutnya |
dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah. (Efesus 3:19)
Tuhan Yesus akan segera datang untuk menjemput mempelai-Nya. Ciri utama mempelai ialah memiliki hubungan yang akrab/ intim dengan Tuhan. Membangun keintiman dengan Tuhan membutuhkan proses yang terjadi seumur hidup kita.
Pengajaran
4 Tingkat keintiman dengan Tuhan:
- Keintiman yang Pasif
- Walaupun Tuhan berbicara dan mengasihi, tetapi yang bersangkutan tidak merespon
- Tidak tahu bahwa Tuhan sedang bekerja, baik dengan melalui hal-hal yang baik/enak maupun melalui hal-hal yang tidak baik/tidak enak
- Keintiman reaktif
- Yakni keintiman yang menjadi reaksi kejadian yang muncul dalam hidup kita
- Merespon setiap hal yang terjadi dengan semakin mendekatkan diri kepada Tuhan.
- Biasanya Tuhan memakai masalah menjadi alat yang efektif membawa kita intim dengan-Nya
- Keintiman aktif Pada level ini kita membangun hubungan dengan Tuhan secara aktif bukan karena ada masalah/pergumulan tetapi melalui:
- Doa, pujian dan penyembahan
- Merenungkan firman serta melakukannya
- Keintiman otomatis atau mengalami kepenuhan Kristus
- Galatia 2:19-20, hidup yang dihidupi Paulus adalah kehidupan Yesus dan rindu agar jemaat Efesus mengalami kepenuhan Kristus (Efesus 3:19).
- Akibatnya apa yang Yesus lakukan, kita juga dapat melakukan-Nya.
Peneguhan
- Sharingkan, ada di level keintiman manakah Saudara?
- Apa rencana Saudara untuk meningkatkan keintiman dengan Tuhan?