3 makna penting Paskah (Pdt Peter Tjondro, STh)
Ringkasan Khotbah | |
---|---|
Ibadah | Ibadah Raya |
Tanggal | Minggu, 24 April 2011 |
Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
Lokasi | Graha Amal Kasih |
Kota | Bogor |
Khotbah lainnya | |
Sebelumnya |
|
Selanjutnya |
|
Shalom, selamat Paskah, saya percaya melalui kebangkitan Tuhan, kita pun dibangkitkan!
tetapi pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu mereka pergi ke kubur membawa rempah-rempah yang telah disediakan mereka. Mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu, dan setelah masuk mereka tidak menemukan mayat Tuhan Yesus. Sementara mereka berdiri termangu-mangu karena hal itu, tiba-tiba ada dua orang berdiri dekat mereka memakai pakaian yang berkilau-kilauan.
Mereka sangat ketakutan dan menundukkan kepala, tetapi kedua orang itu berkata kepada mereka: "Mengapa kamu mencari Dia yang hidup, di antara orang mati? Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga." Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.
Dan setelah mereka kembali dari kubur, mereka menceriterakan semuanya itu kepada kesebelas murid dan kepada semua saudara yang lain. Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul.
Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu. Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.
Puji Tuhan, dari ayat ini kita belajar 3 makna Paskah yang penting, jangan seperti murid-murid Yesus yang bodoh, yang mencari orang yang bangkit di antara orang mati. Jangan kita mencari kehidupan yang sia-sia karena kita berpikir tidak Tuhan tidak sanggup menolong kita, segala sesuatunya sudah terlambat bagi kita, mungkin kita merasa keluarga tidak bisa diselamatkan, hutang-hutang tidak bisa terbayarkan, piutang tidak bisa dikembalikan; dan kita hidup seperti orang-orang kafir yang tidak kenal kuasa Tuhan; karena kita berpikir semua sudah terjadi dan sudah terlambat!
Berapa banyak orang hidup dalam kesia-siaan? Merasa sudah tidak mungkin, sudah putus asa dalam kesakitannya, merasa percuma, tidak bisa apa-apa, berkata tidak mungkin saya sembuh, selalu ada kata tidak mungkin.
Ada banyak hal dalam Paskah, seringkali kehidupan kita seringkali jadi sia-sia dan putus asa. Jangan pernah katakan terlambat! Jangan mencari orang hidup di antara orang mati! Di dalam Tuhan masih ada harapan. Ingat, kematian saja bisa Dia kalahkan! Apalagi penyakit dan persoalan, di hadapan Tuhan semuanya mungkin.
#1 Kuasa Tuhan tanpa batas
Kuasa Tuhan tanpa batas, karena Tuhan sudah bangkit dari antara orang mati. Allah sudah bangkit dari kematian. Kematian adalah batas terakhir dari kuasa hidup manusia. Siapapun tidak bisa memperpanjang hidup manusia.
Manusia hanya berusaha semaksimal mungkin, tetapi tetap otoritas atas kelahiran dari seorang bayi itu, hidup atau mati, tetap di tangan Tuhan. Bayi tabung pun hanya sedikit keberhasilannya. Seorang dokter ahli bayi tabung Surabaya, berkata keberhasilannya hanya 20-30%, dan bukan karena faktor manusia tapi rancangan dan rencana Tuhan dalam hidup manusia. Siapapun Anda, cacat atau normal, ingatlah bahwa kita sudah survive, dari jutaan sel sperma hanya ada satu yang survive mencapai ovum. Hidup kita itu istimewa! Setiap orang hidup dalam rancangan Tuhan yang istimewa!
Apapun persoalanmu, satu kuncinya, percayakah Saudara bahwa Tuhan bangkit bagi Saudara? Saudara harus yakin yang seyakin-yakinnya bahwa Allah berkuasa atas kehidupan Saudara secara mutlak.
Tuhan sudah menang atas kematian, atas kemustahilan, atas persoalan yang berat atas hidupmu, mengapa kamu masih mencari di antara orang mati? Kuasa Tuhan dalam hidup kita berlaku, Dia sanggup membebaskan dan bisa memberikan kita jalan keluar yang luar biasa. Allah yang kita sembah bukanlah orang mati. Yesus bangkit, memberikan kesempatan bagi kita untuk kita mengalami kebangkitan dalam segala perkara, setiap perkara, usaha, kesehatan, dalam segala sesuatu.
Tahun lalu saya harus masuk ke rumah sakit karena serangan jantung. Dan 5 hari setelah saya keluar dari rumah sakit itu, saya berangkat ke Israel, bahkan saya naik juga ke Gunung Sinai. Saya percaya, saya sakit karena Tuhan mau berbicara, supaya saya mendengar visi dan misi Tuhan bagi hidup saya.
Ada sesuatu yang luar biasa, karena kita percaya ada kuasa kebangkitan dari Tuhan Yesus.
#2 Penggenapan Firman Tuhan
Lukas 24:7-8, yaitu bahwa Anak Manusia harus diserahkan ke tangan orang-orang berdosa dan disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga." Maka teringatlah mereka akan perkataan Yesus itu.
Alkitab kita adalah Firman Allah yang benar dan bukan kebohongan, Kitab yang akan terjadi! Penggenapan Firman Tuhan pasti akan terjadi!
Pada tanggal 28 Mei dan 6 Juni nanti saya seminar di GBI Semarang, berbicara mengenai penggenapan-penggenapan Firman Tuhan dalam konteks hari ini. Mengenai Gog dan Magog yang akan terjadi, koalisi dunia Arab yang akan menyerang Israel. Gejolak di Timur Tengah bukan sekedar politik biasa, tapi digerakkan Iran dan Rusia yang dulu adalah Persia, yang akan bergerak menyerang Israel. Mesir yang pemimpinnya tadinya pro-Israel tapi sekarang diturunkan dan harus digantikan dengan pemimpin yang anti-Israel dan anti-Perdamaian.
Allah berbicara mengenai penggenapan Firman Tuhan dalam hidup kita, Dia sudah menubuatkan. Dia pernah diejek orang-orang Yahudi, "Hai Engkau yang mau merubuhkan Bait Suci dan mau membangunnya kembali dalam tiga hari, selamatkanlah diri-Mu jikalau Engkau Anak Allah, turunlah dari salib itu!" (Matius 27:40) Mereka lupa bahwa bait Allah adalah tubuh Kristus, Beth-El, dan Yesus sudah membuktikan. Dia bangkit!
Sekalipun kita merasa kok tidak ada hasil, kita bertanya kepada Tuhan kenapa tidak ada pertolongan, kita bertanya buktinya mana? Tapi kita harus belajar, kebangkitan Tuhan adalah penggenapan Firman Tuhan. Penggenapan akan dibukakan Tuhan satu persatu. Apa yang kita baca hari ini mungkin tidak berguna hari ini, tapi satu saat akan berguna dan digenapi Tuhan.
Firman Tuhan katakan: Sesungguhnya apa yang kamu ikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kamu lepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. (Matius 18:18) Apa pun beban-beban yang begitu berat, lepaskan semua supaya kita bisa beribadah kepada Tuhan. Mungkin kasus pengkhianatan pasangan hidupmu, dan Saudara terganggu emosi, marah tidak bisa tidur, lepaskan semua itu! Apa yang terjadi, terjadilah, jangan katakan lebih enak tidak pelayanan. Percayalah ketika kau lepaskan, God will make a way, karena Firman-Nya ya dan amin. Tapi kalau Saudara tidak mau melepaskan, maka Saudara akan terikat terus, Tuhan katakan lepaskan!
#3 Kebangkitan Tuhan ditawarkan kepada semua orang
Lukas 27:10-12, Perempuan-perempuan itu ialah Maria dari Magdala, dan Yohana, dan Maria ibu Yakobus. Dan perempuan-perempuan lain juga yang bersama-sama dengan mereka memberitahukannya kepada rasul-rasul. Tetapi bagi mereka perkataan-perkataan itu seakan-akan omong kosong dan mereka tidak percaya kepada perempuan-perempuan itu. Sungguhpun demikian Petrus bangun, lalu cepat-cepat pergi ke kubur itu. Ketika ia menjenguk ke dalam, ia melihat hanya kain kapan saja. Lalu ia pergi, dan ia bertanya dalam hatinya apa yang kiranya telah terjadi.
Setiap orang ditawarkan pemberitaan yang sama, setiap murid diberitakan hal yang sama. Tapi hanya satu, yaitu Petrus, yang pergi cepat-cepat ke kubur itu. Berita Salib adalah berita keselamatan, tidak hanya untuk golongan tertentu, tapi semua orang diberitakan berita keselamatan. Tapi yang menerima keselamatan hanya yang mendengar dan percaya.
Keselamatan adalah mujizat, siapa yang meresponi akan mengalami. Yang tidak percaya mujizat jangan bermimpi akan menerima mujizat. Kalau kita percaya mujizat, pastilah Saudara mengalami mujizat dalam kehidupan Saudara. Kapan Pak? Saya bosan menunggu. Saudara, Waktunya terserah Tuhan! Ingat, semakin besar masalahmu, maka semakin besar Saudara. Hanya yang meresponi Tuhan, dia yang akan diselamatkan.