Templat:Halaman Utama3b
[[Berkas:{{{ilustrasi}}}|class=img-responsive img-rounded img-fluid rounded|link={{{nama}}}|{{{nama}}}|768px|border]]
Pesan Gembala
{{{ringkasan}}}
[[Berkas:{{{ilustrasi}}}|class=img-responsive img-rounded img-fluid rounded|link={{{nama}}}|{{{nama}}}|768px|border]]
Pesan Gembala Pembina
{{{ringkasan}}}
Renungan Khusus
{{{ringkasan}}}
[[Kesalahan: waktu tidak sah.|Kesalahan: waktu tidak sah.]] | Selengkapnya »
| Kesalahan: Artikel tidak ditemukan. |
|
Extension:DynamicPageList3 (DPL3), version 3.6.4: Error: No selection criteria found! You must use at least one of the following parameters: category, namespace, titlematch, linksto, uses, createdby, modifiedby, lastmodifiedby, or their 'not' variants |
[[Renungan khusus/{{{tahun}}}-{{{minggu}}}|{{{judul}}}]]
Kesalahan: waktu tidak sah.
Pengertian Hujan Awal dan Hujan AkhirPengajaran Hujan Awal dan Hujan Akhir merupakan metafora Alkitabiah yang memiliki makna teologis yang mendalam dalam tradisi Pentakostal. Pengajaran ini berasal dari gambaran agraris seperti yang tertulis dalam Yoel 2:23; Zakharia 10:1; dan Kisah Para Rasul 2:16-18; konsep ini secara historis dikaitkan dengan dua fenomena utama pencurahan Roh Kudus dalam sejarah gereja. Hujan Awal merujuk pada peristiwa Pentakosta dalam Kisah Para Rasul 2:1-4, yang menandai awal pekerjaan Roh Kudus dan kelahiran gereja di dunia. Sementara itu, Hujan Akhir dipahami sebagai pencurahan Roh Kudus yang jauh lebih besar dan dahsyat, terjadi di akhir zaman, yang akan memberdayakan orang-orang percaya bagi penuaian jiwa besar-besaran dalam rangka menyambut kedatangan Tuhan Yesus yang Kedua. [[Renungan khusus/{{{tahun}}}-{{{minggu}}}|Selengkapnya »]]
|
[[Devosi/{{{tahun}}}-{{{minggu}}}|{{{judul}}}]]
Kesalahan: waktu tidak sah.
Penyembahan seringkali kita kaitkan dengan musik, nyanyian yang megah atau suasana ibadah yang meriah. Kita mengukur kedalaman penyembahan dari seberapa hebat tim pujian penyembahannya, seberapa bagus suara kita bernyanyi atau seberapa emosional kita larut dalam suasana penyembahan. Namun, adakah yang hilang dari fokus kita? Apakah inti penyembahan kita masih benar-benar tentang Yesus? Ketika kita datang ke hadapan Tuhan, Dia mencari motivasi di balik setiap tindakan kita. Apakah kita menyanyi hanya karena liriknya bagus, atau karena kita benar-benar merindukan hadirat-Nya? Tuhan Yesus dengan tegas mengajarkan bahwa penyembahan sejati harus dalam Roh dan Kebenaran, ini berarti kita harus tulus dan sesuai dengan Firman-Nya. [[Devosi/{{{tahun}}}-{{{minggu}}}|Selengkapnya »]]
|