Halaman Utama (rencana): Perbedaan antara revisi
k upd |
k upd |
||
Baris 182: | Baris 182: | ||
|} | |} | ||
{| | {| style="margin: .75em 0;" | ||
|- valign="top" | |- valign="top" | ||
| style="padding: .75em .5em; border:1px #ddd solid; padding: 1em 1em .5em 1em;" | | | style="padding: .75em .5em; border:1px #ddd solid; padding: 1em 1em .5em 1em;" | | ||
{{Halaman Utama/Renungan khusus}} | {{Halaman Utama/Renungan khusus}} | ||
| | | style="padding: 0 .4em 0;" | | ||
| style="padding: .75em .5em; border:1px #ddd solid; padding: 1em 1em .5em 1em;" | | | style="padding: .75em .5em; border:1px #ddd solid; padding: 1em 1em .5em 1em;" | | ||
{{Halaman Utama/Devosi}} | {{Halaman Utama/Devosi}} | ||
|} | |} |
Revisi per 19 Mei 2010 22.53
Alkitab Setahun
Khotbah populer
Halaman populer
Artikel
Perubahan terbaru
Lainnya
Agenda
|
Pesan Gembala Pdt Sutadi Rusli
![]() Ada begitu banyak makna yang bisa kita gali dari kenaikan Tuhan Yesus. Mari kita merenungkan tiga makna kenaikan Tuhan Yesus ke sorga untuk kita. Kenaikan Tuhan Yesus yang pertama berbicara mengenai pergumulan, atau boleh saya katakan siap untuk diproses. Tuhan Yesus ketika di taman Getsemani juga bergumul seperti kita manusia biasa bergumul, bahkan Dia katakan, "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya..." (Matius 16:34). Kedua, Tuhan Yesus juga naik ke sorga untuk menyiapkan tempat untuk kita. Tidak ada yang lain yang bisa berjanji demikian seperti Tuhan Yesus (Yohanes 14:1-3). Ketiga, kenaikan Tuhan Yesus juga memiliki makna bahwa Roh Kudus dicurahkan dan kita harus menjadi saksi-Nya di Yerusalem, Yudea, Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi (Kisah 1:8). Sikap hidup kita harus menjadi saksi baik di keluarga dan di lingkungan kita. | ||||
Pesan Gembala Pembina
Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo
Kisah Para Rasul 1:3, "Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah." Saya percaya Tuhan Yesus juga membawa pesan-pesan kepada murid-murid-Nya dan melalui apa yang terjadi pada waktu itu, Tuhan mau berpesan 3 hal kepada mereka semua dan juga kepada kita hari ini, yaitu untuk membuktikan bahwa Dia hidup, untuk menegur murid-murid-Nya atas ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, dan untuk mengutus murid-murid-Nya. | ||||
Ringkasan khotbah
|
Hasil orang benar adalah pohon kehidupan, dan siapa bijak, mengambil hati orang. (Amsal 11:30)
Tahun 2014 adalah Tahun dibuka-Nya pintu-pintu mujizat, The Year of God Opening Doors for Miracles! Mujizat terbesar adalah keselamatan dan pintu penuaian jiwa lebih besar lagi dibukakan oleh Tuhan. Gembala Pembina, Bapak Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo menyampaikan bahwa kita ada dalam masa-masa penuaian jiwa besar-besaran di akhir zaman, Tuhan Yesus akan segera datang untuk kali yang kedua. Penuaian jiwa terjadi karena pencurahan Roh Kudus secara luar biasa.
Masa persiapan adalah masa penting yang akan menentukan kesuksesan. Itulah sebabnya segala sesuatu butuh masa persiapan. Tuhan telah mengaruniakan kita terang Firman-Nya supaya kita bisa menyampaikannya kepada lingkungan dan kepada orang-orang sekitar kita. Kebenaran yang diucapkan Yesus akan menjangkau hati. Firman Tuhan akan masuk ke dalam telinga dengan kuasa, dan buahnya akan muncul ketika pelayanan dengan setia dilakukan. Tuhan memerlukan usaha yang tekun di tempat-tempat di mana orang-orang belum mengetahui sedikitpun mengenai kebenaran. Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Matius 28:29)Tahun 2014 adalah Tahun dibuka-Nya pintu-pintu mujizat, The Year of God Opening Doors for Miracles! Mujizat terbesar adalah keselamatan dan pintu penuaian jiwa lebih besar lagi dibukakan oleh Tuhan. |
|
Seringkali kita dengan cepat menilai keadaan luar seseorang atau apa yang terlihat lalu membuat kesimpulan, apakah orang tersebut berhasil atau tidak berhasil. Misalnya ada orang sedang mengalami kesulitan keuangan, kesehatan, dan juga masalah-masalah yang lain, kita akan cenderung menyebutnya orang itu sedang mengalami kekalahan. Sedangkan orang yang sedang berjaya, penuh berkat, kesehatan yang baik, keuangan yang melimpah, kita akan menyebutnya mereka sedang mengalami kemenangan. Banyak orang hidup dalam kemenangan yang Tuhan berikan, namun dalam perjalanan waktu menjadi gagal dan mundur karena berbagai kesulitan. Padahal Tuhan mengijinkan semua hal untuk membuat kita semakin dewasa untuk membawa pesan kemenangan kepada orang banyak. Tuhan menantikan kita untuk hidup dalam kemenangan secara permanen. |
Firman Tuhan menyatakan siapa kita sesungguhnya: sekarang kita adalah anak-anak Allah,... Ini adalah fakta dan identitas kita. Pada waktu kita percaya Yesus, maka kita dilahirkan kembali jadi anak- anak Allah. Bapa Sorgawi adalah Bapa kita, dan Dia dasar identitas kita. Apakah anda mengenali dan meyakininya? Mengenali identitas itu menentukan cara hidup hari ini. Identitas kita akan membentuk gaya hidup kita. Kita sekarang adalah orang yang sudah diselamatkan dan berjalan dalam pengharapan, bahwa apa yang direncanakan Tuhan dan yang dijanjikanNya pada waktunya menjadi kenyataan dalam hidup kita. Karena kita adalah anak-anak Allah maka, kita sejatinya tidak dikendalikan oleh apa yang kelihatan di depan mata, melainkan oleh apa yang Tuhan rencanakan. Kita tidak dibatasi oleh kenyataan, melainkan lebih dari itu, kita bertumpu kepada pengharapan pasti yang Tuhan sudah katakan, yang tertulis dalam firmanNya. Pengharapan itu akan jadi nyata Sekarang kita adalah anak-anak Allah, akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya ( saat kedatangan ke dua kali) kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Perhatikan apa yang sedang firman nyatakan didalam 1 Yohanes 3 ini:
Jadi kita sekarang sedang berjalan dalam pengharapan untuk menjadi sama seperti Dia. Kita sudah menjadi anak-anak Allah, dan melangkah dalam perubahan. Ini adalah perjalanan perubahan setiap hari. Bapa surgawi yang merencanakannya, Dia juga yang pada waktunya membuatnya terjadi. Karena itu, jagai dan sadari untuk terus nyalakan pengharapan itu. Caranya? Mari konsisten hidup kudus. Kita mematok standard hidup kita sesuai identitas kita, yaitu menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci. 1 Yohanes 3:3 Lihat dan sadari identitas manusia baru sebagai anak Allah, lahir dari Roh Kudus, maka sifat illahi sebagai anak Allah, yang memiliki benih illahi itulah yang mengalir keluar. Renungkan dan deklarasikan kenyatan diri kita : 1 Yohanes 3:9 Setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa lagi; sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia lahir dari Allah. Galatia 2:19-20 Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.Kita sekarang adalah orang yang sudah diselamatkan dan berjalan dalam pengharapan, bahwa apa yang direncanakan Tuhan dan yang dijanjikanNya pada waktunya menjadi kenyataan dalam hidup kita.Karena kita adalah anak-anak Allah maka, kita sejatinya tidak dikendalikan oleh apa yang kelihatan di depan mata, melainkan oleh apa yang Tuhan rencanakan. |