KOM 140.2

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 22 Juni 2010 17.44 oleh Leo (bicara | kontrib) (baru)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Lompat ke: navigasi, cari

Bersaksi bagi Kristus adalah sebuah perintah yang diberikan oleh Tuhan Yesus kepada setiap orang percaya.

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
(Matius 28:19)
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
(Kisah 1:8)

Dalam sidang pengadilan, "saksi" adalah seseorang yang menyatakan apa yang dilihat atau dialami dalam suatu peristiwa. Yang diharapkan dari seorang "saksi" adalah kejujuran tentang apa yang dialaminya/dilihatnya. Bersaksi bagi Kristus bukanlah sebuah pilihan tapi perintah, artinya semua orang percaya harus menjadi saksi-Nya yang efektif dalam kehidupan sehari-hari.

Bentuk bersaksi

Ada dua bentuk dalam bersaksi bagi Kristus:

Bersaksi melalui kata-kata kesaksian, memberitakan Injil, menyampaikan traktat, dan lain-lain.
  • Melalui kehidupan, artinya hidup kita menjadi "surat terbuka" yang "dibaca" oleh orang sekitar kita, dan
  • Melalui doa kita bagi mereka agar menerima keselamatan

Syarat

Syarat menjadi saksi Kristus:

Dampak kesaksian

Langkah-langkah bersaksi

Berikut adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam bersaksi (Yohanes 4:1-26):

  • Mohon tuntunan Roh Kudus
  • Kenalilah karakteristik komunitas di sekitar kita
  • Membangun hubungan dengan "sasaran"
  • Mulailah bersaksi mengenai pengalaman pribadi dengan Tuhan
  • Menyampaikan Injil keselamatan

Sumber

  • Divisi Pengajaran (Maret 2005). "140.2 Bersaksi bagi Kristus". KOM Seri 100 Pencari Tuhan (edisi ke-8, Agustus 2009). Jakarta: GBI Jalan Gatot Subroto. ISBN 979-3571-0-5.