Buah Roh Kudus (KOM 130.5)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Tujuan

Memberi penjelasan tentang buah Roh Kudus dan proses serta langkah-langkah untuk menghasilkannya dalam kehidupan kita.

Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Galatia 5:22-23

Siklus kehidupan setiap makhluk hidup di alam semesta ini dimulai dengan kelahiran, pertumbuhan hingga mencapai tahap kedewasaan. Tujuan hidup setiap makhluk hidup adalah berbuah. Manusia rohani kita pun demikian adanya. Kita lahir baru, bertumbuh sedemikian rupa sampai pada saatnya menghasilkan buah Roh Kudus.

Buah Roh Kudus

Buah Roh adalah Karakter Kristus yang termanifestasi dalam hidup orang percaya sebagai hasil persekutuan dengan Roh Kudus, yaitu:

  1. Roma 5:5; 1 Korintus 13; Efesus 5:2 Kasih (Love, bahasa Gerika: Agape)
  2. Agape adalah kasih tanpa syarat yang memperhatikan dan mencari yang terbaik bagi orang lain tanpa alasan dan pamrih.
  3. Mazmur 119:16; 2 Korintus 6:10 Sukacita (Joy, bahasa Gerika: Chara)
  4. Chara adalah sukacita Ilahi yang tidak tergantung oleh situasi dan kondisi. Suatu perasaan senang yang berlandaskan kasih, anugerah, berkat, janji, dan kehadiran Allah yang dimiliki orang yang percaya pada Kristus.
  5. Roma 15:33; Filipi 4:7 Damai Sejahtera (Peace, bahasa Gerika: Eirene; bahasa Ibrani: Shalom)
  6. Eirene adalah ketenangan hati dan pikiran yang berlandaskan pengetahuan akan adanya perlindungan Tuhan di tengah-tengah pergumulan, goncangan dan cobaan.
  7. Efesus 4:2; 2 Timotius 3:10 Kesabaran (Long Suffering, bahasa Gerika: Makrothumia)
  8. Makrothumia yaitu ketabahan, panjang sabar, tidak mudah marah atau putus asa.
  9. Efesus 4:32; Kolose 3:12 Kemurahan (Kindness, bahasa Gerika: Chrestotes)
  10. Chrestotes yaitu tidak mau menyakiti orang lain atau menyebabkan penderitaan, memiliki hati yang lembut dan tidak pendendam.
  11. Lukas 7:37-50; Matius 21:12-13 Kebaikan (Goodness, bahasa Gerika: Agathosune)
  12. Agathosune adalah bentuk kegairahan akan kebenaran dan keadilan serta membenci kejahatan; dapat terungkap dalam perbuatan baik atau dalam menegur dan memperbaiki kejahatan.
  13. Matius 23:23; Roma 3:3 Kesetiaan (Faithful, bahasa Gerika: Peitho/Pistis)
  14. Peitho adalah kesetiaan yang teguh dan kokoh terhadap ikatan janji, komitmen, sifat layak dipercayai, dan kejujuran.
  15. 2 Timotius 2:25; 1 Petrus 3:15 Kelemahlembutan (Meekness, bahasa Gerika: Prautes)
  16. Prautes yaitu pengekangan yang berpadu antara kekuatan dan keberanian. Sikap rendah hati dan keseimbangan dalam emosi.
  17. 1 Korintus 7:9; 9:25 Penguasaan diri (Temperance, bahasa Gerika: Egkrateia)
  18. Egkrateia yaitu pembatasan diri dan pengendalian hawa nafsu. Berkaitan dengan kesucian, makan minum dan lain-lain.

Langkah-langkah untuk menghasilkan buah

Buah Roh Kudus diperoleh melalui:

  1. Pengalaman hidup bersama Tuhan
  2. Pengalaman hidup dengan sesama
  3. Kejadian-kejadian dalam kehidupan kita

Dengan langkah-langkah yang harus dilakukan seperti di bawah ini:

  1. Galatia 5:16-17 Keputusan
  2. Memilih untuk memberi hidup dalam pimpinan Roh Kudus.
  3. Roma 8:4, 9 Komitmen
  4. Konsistensi dalam menaati setiap keputusan dan didikan Roh Kudus atas hidup kita.
  5. Galatia 5:24; 2 Petrus 1:5-8 Upaya
  6. Untuk melaksanakan keputusan dan komitmen tersebut, kita perlu menyangkal diri dan mematikan manusia lama.

Diskusi

Upaya apa yang kita lakukan dalam hidup untuk menghasilkan buah Roh? Bagaimana hasilnya?

Proyek ketaatan

Tuliskan kesulitan-kesulitan apa yang Anda hadapi dalam upaya menghasilkan buah Roh.


"Christian character is a merge of these elements:

  • obedience,
  • yielding, and
  • fellowship"

— Abraham Lalamentik

Sumber

  • Divisi Pengajaran (Juni 2018). "130.5 Buah Roh Kudus". KOM Seri 100 Pencari Tuhan (edisi ke-25, Juni 2018). Jakarta: GBI Jalan Gatot Subroto - Senayan. ISBN 979-3571-05-5.