Halaman Utama (rencana): Perbedaan antara revisi
k (temp) |
k (Penggantian teks - "font-size: 90%;" menjadi "font-size: smaller;") |
||
Baris 8: | Baris 8: | ||
<!--<div style="background:#eee; padding: .25em;">--> | <!--<div style="background:#eee; padding: .25em;">--> | ||
<div style="font-size: 110%; background:#ddd; padding: .25em 0 .25em .5em;">'''Khotbah populer'''</div> | <div style="font-size: 110%; background:#ddd; padding: .25em 0 .25em .5em;">'''Khotbah populer'''</div> | ||
<div style="font-size: | <div style="font-size: smaller; margin: 0 0 1em 0;"><DPL> | ||
count=5 | count=5 | ||
namespace=Khotbah | namespace=Khotbah | ||
Baris 24: | Baris 24: | ||
<div style="font-size: 110%; background:#ddd; padding: .25em 0 .25em .5em;">'''Halaman populer'''</div> | <div style="font-size: 110%; background:#ddd; padding: .25em 0 .25em .5em;">'''Halaman populer'''</div> | ||
<div style="font-size: | <div style="font-size: smaller; margin: 0 0 1em 0em;"><DPL> | ||
count=5 | count=5 | ||
namespace= | namespace= | ||
Baris 43: | Baris 43: | ||
<div style="font-size: 110%; background:#ddd; padding: .25em 0 .25em .5em;">'''Artikel'''</div> | <div style="font-size: 110%; background:#ddd; padding: .25em 0 .25em .5em;">'''Artikel'''</div> | ||
<div style="font-size: | <div style="font-size: smaller; margin: 0 0 1em 0em;" class="plainlinks"> | ||
<DPL> | <DPL> | ||
count=5 | count=5 | ||
Baris 63: | Baris 63: | ||
<div style="font-size: 110%; background:#ddd; padding: .25em 0 .25em .5em;">'''Perubahan terbaru'''</div> | <div style="font-size: 110%; background:#ddd; padding: .25em 0 .25em .5em;">'''Perubahan terbaru'''</div> | ||
<div style="font-size: | <div style="font-size: smaller; margin: 0 0 1em 0em;"><DPL> | ||
count=6 | count=6 | ||
namespace= | namespace= | ||
Baris 82: | Baris 82: | ||
<div style="font-size: 110%; background:#ddd; padding: .25em 0 .25em .5em;">'''Lainnya'''</div> | <div style="font-size: 110%; background:#ddd; padding: .25em 0 .25em .5em;">'''Lainnya'''</div> | ||
<div style="font-size: | <div style="font-size: smaller; margin: 0 0 1em 0em; " class="plainlinks"> | ||
* [[Daftar situs web eksternal|Daftar situs web eksternal]] | * [[Daftar situs web eksternal|Daftar situs web eksternal]] | ||
</div> | </div> |
Revisi terkini sejak 10 Oktober 2024 08.46
Alkitab Setahun
Khotbah populer
Halaman populer
Artikel
Perubahan terbaru
Lainnya
Agenda
|
Pesan GembalaAda begitu banyak makna yang bisa kita gali dari kenaikan Tuhan Yesus. Mari kita merenungkan tiga makna kenaikan Tuhan Yesus ke sorga untuk kita. Kenaikan Tuhan Yesus yang pertama berbicara mengenai pergumulan, atau boleh saya katakan siap untuk diproses. Tuhan Yesus ketika di taman Getsemani juga bergumul seperti kita manusia biasa bergumul, bahkan Dia katakan, "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya..." (Matius 16:34). Kedua, Tuhan Yesus juga naik ke sorga untuk menyiapkan tempat untuk kita. Tidak ada yang lain yang bisa berjanji demikian seperti Tuhan Yesus (Yohanes 14:1-3). Ketiga, kenaikan Tuhan Yesus juga memiliki makna bahwa Roh Kudus dicurahkan dan kita harus menjadi saksi-Nya di Yerusalem, Yudea, Samaria, bahkan sampai ke ujung bumi (Kisah 1:8). Sikap hidup kita harus menjadi saksi baik di keluarga dan di lingkungan kita. | ||||
Pesan Gembala Pembina
Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo
Kisah Para Rasul 1:3, "Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah." Saya percaya Tuhan Yesus juga membawa pesan-pesan kepada murid-murid-Nya dan melalui apa yang terjadi pada waktu itu, Tuhan mau berpesan 3 hal kepada mereka semua dan juga kepada kita hari ini, yaitu untuk membuktikan bahwa Dia hidup, untuk menegur murid-murid-Nya atas ketidakpercayaan dan kedegilan hati mereka, dan untuk mengutus murid-murid-Nya. | ||||
Ringkasan khotbah
|
Dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka. (2 Tawarikh 7:14)
Dalam Tahun dibuka-Nya pintu-pintu mujizat, The Year of God Opening Doors for Miracles, kita diminta untuk bertobat, meninggalkan segala dosa dan hidup lebih sungguh-sungguh di dalam Tuhan. Saat hidup kita berkenan di hadapan Tuhan dan mengandalkan-Nya, maka Tuhan akan menjawab setiap doa-doa yang kita doakan dan dibuka-Nya pintu-pintu mujizat dalam hidup kita. Dalam Tahun dibuka-Nya pintu-pintu mujizat, The Year of God Opening Doors for Miracles, kita diminta untuk bertobat, meninggalkan segala dosa dan hidup lebih sungguh-sungguh di dalam Tuhan. |
|
Seluruh Indonesia pun di penghujung 2024 ini akan menggelar Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak. Para pemimpin yang terpilih akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan dan keputusan-keputusan yang akan sangat mempengaruhi dinamika kehidupan masyarakat pada cakupan kekuasaan masing-masing pemimpin. |
Mengapa berdoa dalam bahasa roh sangat penting?
Kenapa sempurna? Karena roh-lah yang berdoa bagi kita, bukan akal budi kita (Roma 8:26). Mengapa? Sekali lagi, karena rohlah yang berdoa bagi kita bukan kita, akal budi kita tidak turut serta. 1 Korintus 14:4a berkata:, Kata membangun/edify, di dalam bahasa asli nya mempunyai pengertian seperti orang yang sedang men-charge baterai atau seperti seorang yang sedang melatih/ Sehingga hidup kita kaya akan pewahyuan (revelation). Kita dapat mengerti rahasia-rahasia-Nya dan tuntunan-Nya atas hidup kita (baca 1 Korintus 2:10-11). Rasul Paulus adalah contoh seseorang yang kaya akan revelation. Ia berbahasa roh lebih dari semua jemaat Korintus (1 Korintus 14:18). Rasul Paulus mengajarkan, bahwa peperangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, penguasa-penguasa, serta roh-roh jahat di udara (Efesus 6:12). Dan ia mengingatkan kita untuk senantiasa mengenakan selengkap senjata Allah untuk melawan tipu muslihat iblis. Karena musuh kita ini adalah roh-roh jahat, maka selengkap senjata Allah yang kita gunakan untuk melawannya haruslah senjata rohani juga sifatnya. Melalui berbahasa roh, Roh Kudus akan mengaktivasi perlengkapan senjata tersebut. Ia akan menghidupkan rhema-rhema Firman Tuhan yang dapat kita jadikan pedang roh dan juga menjadi perisai iman untuk memadamkan panah-panah api dari si jahat. Roma 8:26-27; Efesus 6:18, berkata bahwa saat kita berdoa dalam roh, maka sesuai dengan kehendak Allah, kita sesungguhnya sedang berdoa untuk orang-orang kudus. Ibrani 1:7; 1:14 berkata; Mazmur 91:11 berkata bahwa malaikat-malaikat-Nya diutus untuk menatang kita di atas tangannya, agar kaki kita jangan terantuk kepada batu. Jadi dengan kata lain, lewat berbahasa roh, kita sedang membuat malaikat-malaikat bergerak dengan luar biasa untuk melayani orang-orang yang harus memperoleh keselamatan. Mengapa berdoa dalam bahasa roh sangat penting? |
- ^ https://time.com/6550920/world-elections-2024/ (Kamis, 25 Januari 2024, 22:12 WIB)
- ^ https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_elections_in_2024 (Kamis, 25 Januari 2024, 22:14 WIB)