KOM/KOM 200/220.2/Edisi 1 (Sep 2020)
- 210.1 Karakter Pelayan Tuhan I
- 210.2 Karakter Pelayan Tuhan II
- 210.2.1 Orang yang lemah lembut
- 210.2.2 Orang yang lapar dan haus akan kebenaran
- 210.2.3 Orang yang murah hati
- 210.3 Karakter Pelayan Tuhan III
Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil keputusan untuk membukukannya dengan teratur bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh benar.
Tujuan
2 Tim 3:16; Ibr 1:1 Memberi pemahaman umum mengenai kitab-kitab dalam Perjanjian Baru, sejarah penulisan, sumber-sumber penulisan dan tema-tema pokok dari setiap kitab.
Perjanjian Lama menyatakan tentang umat Allah yang pertama di mana kepada mereka dipercayakan nubuat-nubuat dan perlambangan-perlambangan. Perjanjian Baru adalah penggenapan dari nubuat dan perlambangan tersebut. Sama seperti Israel dalam Perjanjian Lama adalah saksi dari kehadiran dan keberadaan Allah, demikianlah Gereja dalam Perjanjian Baru adalah saksi dari kehadiran dan keberadaan Allah dalam Yesus.
Perjanjian Baru yang kita kenal terdiri dari 27 kitab dapat dibagi menjadi 4 bagian, yaitu:
- Kitab yang sifatnya Historis (Matius - Kisah Para Rasul)
- Kitab yang berisi Surat Kiriman kepada Jemaat-Jemaat (Roma - 1 & 2 Tesalonika)
- Kitab yang berisi Surat-Surat Penggembalaan (1 & 2 Timotius – Filemon)
- Kitab yang berisi Surat-Surat Umum (Ibrani – Wahyu)
Proses kanonisasi
- Parameter yang dipakai
- Penulisan
- Sifat Kitab
- Universalitas
- Inspirasi
- Faktor-faktor pendorong
- Aliran-aliran sesat
- Tulisan-tulisan palsu (pseudepigrapha)
- Penganiayaan penguasa Roma
- Sarana kanonisasi Konsili adalah Persidangan Raya Gereja-Gereja, di antaranya:
- Konsili Laodekia (363 M)
Konsili khusus ini menerima semua kitab dalam PB kecuali Kitab Wahyu. - Konsili Cartega (397 M)
Konsili ini diketuai oleh seorang bapa gereja dan teolog terkemuka, Agustinus, dan menerima seluruh 27 kitab PB.
Kitab yang sifatnya historis
Merupakan kelompok yang sifatnya historis/sejarah karena menceritakan tentang kronologis pelayanan Kristus dan para Rasul. Terdiri dari empat kitab Injil dan satu kitab Kisah Para Rasul. Kitab Matius, Markus dan Lukas disebut sebagai Injil Sinoptik karena melihat dari sudut pandang yang sama yaitu kronologi kehidupan Yesus.
No | Nama Alkitab | Penulis dan Tahun Penulisan | Tujuan Penulisan |
---|---|---|---|
1. | Matius
Ditujukan kepada orang Yahudi. |
Matius
Tahun 52-68 M |
|
2. | Markus
Ditujukan kepada orang Romawi. |
Markus
Tahun 55-65 AD |
|
3. | Lukas
Ditujukan kepada orang Yahudi. |
Lukas
Tahun 60-63 M |
|
4. | Yohanes
Ditujukan kepada semua orang percaya. |
Yohanes
Tahun 80-95 M |
|
5. | Kisah Para Rasul Ditujukan kepada Teofilus, seorang gubernur di wilayah Antiokhia - Siria. | Lukas
Sekitar tahun 63 M |
|
Kitab yang berisi surat kiriman kepada jemaat-jemaat
Terdiri atas sembilan surat yang ditulis oleh Rasul Paulus dan isinya merupakan pengajaran tentang kehidupan kekristenan dan doktrin-doktrin yang Alkitabiah.
No | Nama Alkitab | Penulis dan Tahun Penulisan | Tujuan Penulisan |
---|---|---|---|
1. | Roma
Ditujukan kepada jemaat di Roma. |
Roma
Sekitar tahun 57 M |
|
2. | 1 & 2 Korintus
Ditujukan kepada jemaat di Korintus. |
Paulus
Sekitar tahun 55-56 M |
1 Korintus:
2 Korintus:
|
3. | Galatia
Ditujukan kepada jemaat di Galatia. |
Paulus
Tahun 56-58 M |
|
4. | Efesus
Ditujukan kepada jemaat di Efesus. |
Paulus
Tahun 62 M |
|
5. | Filipi
Ditujukan kepada jemaat di Filipi saat dia dalam penjara di Roma. |
Paulus
Sekitar tahun 62-64 M |
|
6. | Kolose
Ditujukan kepada jemaat di Kolose saat dia dalam penjara di Roma. |
Paulus
Sekitar tahun 60-64 M |
|
7. | 1 & 2 Tesalonika Ditujukan kepada jemaat di Tesalonika. | Paulus
Tahun 51 M |
|
Kitab yang berisi surat-surat penggembalaan
Terdiri atas 4 surat penggembalaan yang dikirimkan kepada Timotius (2 surat), Titus dan Filemon.
No | Nama Alkitab | Penulis dan Tahun Penulisan | Tujuan Penulisan |
---|---|---|---|
1. | 1 & 2 Timotius Ditujukan kepada Timotius, muridnya yang menjadi gembala
di Efesus. |
Paulus
1 Timotius - 64 M |
|
2. | Titus
Ditujukan kepada anak rohaninya, Titus. |
Paulus
Sekitar tahun 66 M |
|
3. | Filemon
Ditujukan kepada Filemon, seorang pemimpin Kristen di Kolose, yang memimpin jemaat yang diadakan di rumahnya sendiri. |
Paulus
Sekitar tahun 62 M |
Mengajar Filemon tentang persaudaraan di dalam Kristus yang tidak dibatasi oleh status sosial (majikan dan hamba). |
Kitab yang berisi surat-surat umum
Kesembilan surat kiriman ini memiliki penekanan masing-masing secara khusus, seperti Iman dan Perbuatan (Ibrani & Yakobus), Pengharapan dan Pertumbuhan (1 & 2 Petrus), Kasih dan Pergumulan (1, 2, 3 Yohanes & Yudas) serta Kemenangan dan Warisan (Wahyu).
No | Nama Alkitab | Penulis dan Tahun Penulisan | Tujuan Penulisan |
---|---|---|---|
1. | Ibrani
Ditujukan kepada orang-orang Kristen Yahudi. |
Tidak diketahui
Tahun 67-69 M (tidak dapat dipastikan) |
|
2. | Yakobus
Ditujukan kepada orang Yahudi di perantauan. |
Yakobus
Tahun 45-49 M |
|
3. | 1 & 2 Petrus
Ditujukan kepada orang Yahudi di perantauan. |
1 Petrus
Tahun 60-63 M |
1 Petrus:
2 Petrus:
|
4. | 1, 2 & 3 Yohanes Ditujukan kepada setiap orang percaya. | Yohanes
Tahun 85-95 M |
|
5. | Yudas
Ditujukan kepada setiap orang percaya. |
Yudas (saudara Yakobus, adik Yesus)
Tahun 70-80 M |
|
6. | Wahyu
Ditujukan kepada setiap orang percaya. |
Yohanes
± Tahun 66 M |
kedatangan Kristus yang kedua kali sampai pada kesudahan zaman. |
Proyek ketaatan
Pilihlah satu kitab dalam Perjanjian Baru, selidiki lebih dalam dan temukan berkat rohani (rhema) di dalamnya.
The Old Testament gave us the law; the New Testament reveals the love upon which the law rests.
— William Jennings Bryan
Sumber
- Abraham Lalamentik dan Tim (September 2020). "220.2 Mengenal Perjanjian Baru". The Servant (edisi ke-1 (ebook)). Jakarta: GBI Jalan Gatot Subroto.