KOM/KOM 200/220.4: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Leo (bicara | kontrib)
k upd ke KOM 200 Edisi 3 Ebook (Sep 2022)
Leo (bicara | kontrib)
k typo
Baris 2: Baris 2:
  | type= 200
  | type= 200
  | show02=true
  | show02=true
  | pagename= KOM/KOM 200/220.3
  | pagename= KOM/KOM 200/220.4
  | title= Agama-Agama dunia
  | title= Agama-Agama dunia
  | titleno= 220.3
  | titleno= 220.4
  | edition= 3 (ebook)
  | edition= 3 (ebook)
  | year= 2022
  | year= 2022

Revisi per 30 September 2024 14.34

... dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.

Yohanes 8:32

Rom 2:15

Tujuan

  1. Peserta dapat mengenali agama-agama yang ada di dunia serta mengetahui dasar-dasar pengajarannya.
  2. Peserta dapat mengerti perbedaan yang dimiliki oleh iman Kristen dengan agama-agama yang lain sehingga semakin kokoh dalam pemahaman ajaran dan iman Kristen.
  3. Peserta dapat membangun jembatan komunikasi untuk memberitakan Injil.

Keterbatasan manusia di tengah-tengah alam semesta ini menumbuhkan suatu kebutuhan untuk mempunyai hubungan dengan ‘satu pribadi’ yang lebih tinggi dan lebih berkuasa daripada dirinya sendiri (supranatural power). Hal inilah yang melatarbelakangi munculnya usaha untuk mencapainya. Itulah proses lahirnya bermacam-macam agama.

Definisi dan unsur-unsur agama

  1. Berdasarkan etimologi
  2. Bahasa Sansekerta, A= tidak; Gama= kacau. Jadi agama berarti Tidak Kacau.

  3. Berdasarkan sosiologi
    1. Ensiklopedia Indonesia
    2. Agama adalah aturan atau tata cara hidup manusia dalam hubungannya dengan Tuhan dan sesamanya.

    3. World Book Encyclopedia
    4. Agama dapat diartikan sebagai usaha manusia untuk mencapai kebaikan tertinggi dengan cara menyelaraskan kehidupannya dengan kekuatan yang terkuat dan terbaik di alam semesta yang disebut sebagai Allah.

  4. Berdasarkan esensinya
  5. Unsur-unsur sebuah agama:

    1. Tuhan/sesembahan/kekuatan supranatural
    2. Manusia (penyembahnya)
    3. Tatanan/ritus-ritus agama

Agama-agama suku

Agama suku adalah bentuk-bentuk kepercayaan yang berkembang dalam sebuah komunitas masyarakat dengan ritualnya yang berbeda-beda guna mencapai kekuatan supranatural yang dapat memberi jaminan dan perlindungan.

Karakteristik agama suku:

  1. Memiliki upacara-upacara adat.
  2. Menggunakan sarana-sarana/medium untuk penyembahan.
  3. Ditandai dengan mitos-mitos, magis, pantangan, dan lain-lain.
  4. Contoh: Animisme, Dinamisme, agama Suku Tengger, agama Suku Badui, Parmalim (Suku Batak), dan berbagai aliran kepercayaan lainnya.

Agama-agama Abraham

  1. Yahudi
  2. (Menjembatani lahirnya Kekristenan)

    Agama/ajaran Yahudi
    Kitab Tanakh

    (Kitab Perjanjian Lama dengan urutan Ibrani)

    Terdiri dari Torah (lima kitab Taurat), Neviim (Kitab Para Nabi), Ketubim (Mazmur, Kitab Puisi, Kitab Sejarah)
    Pendiri

    Allah mempercayakan hukum-hukum-Nya untuk diterima oleh Musa dan Nabi-nabi-Nya yang lain agar menjadi ketetapan bagi bangsa Israel. Secara resmi Agama Yahudi lahir sejak pembuangan di Babel untuk mempelajari Hukum Taurat sebagai pengganti ritual di Bait Allah yang telah roboh.

    Tahun Periode Zaman Ezra (pasca pembuangan Babel) Periode II abad 3 M (pasca pembuangan dari Palestina).

    Kepercayaan

    Tuhan

    Allah itu Esa (YAHWEH)

    Juruselamat

    Secara umum menerima konsep Mesias, tetapi menolak Yesus dari Nazareth. Konsep Mesias yaitu sosok yang akan datang.

    Roh Kudus

    Dikenal hanya sebagai bentuk pengurapan pada pribadi-pribadi tertentu dalam tugas sebagai Raja, Imam, dan Nabi.

    Keselamatan

    Mengandung arti pemulihan Israel sebagai sebuah bangsa yang merdeka (Shalom), dan keselamatan diperoleh melalui berpegang pada perjanjian.

  3. Kristen dan Katolik
  4. Agama/ajaran Kristen dan Katolik
    Kitab
    Kristen:Katolik:
    39 kitab Perjanjian Lama39 Kitab Perjanjian Lama
    27 Kitab Perjanjian Baru27 Kitab Perjanjian Baru
    16 Kitab Deuterokanonika
    Pendiri Yesus Kristus (± 4-30M)
    Kepercayaan

    Tuhan

    “Allah itu Roh dan barang siapa menyembah Dia harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran” (Yohanes 4:24)

    “…dalam nama BAPA dan ANAK dan ROH KUDUS.” (Matius 28:19)

    “Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus” (1 Timotius 2:5)

    Berfirmanlah Allah: "Baiklah KITA menjadikan manusia menurut gambar dan rupa KITA,...” (Kejadian 1:26)

    Tuhan berfirman: “Baiklah KITA turun …” (Kejadian 11:7)

    “Pada mulanya Allah...” (Kejadian 1:1)

    “Sesudah dibaptis, Yesus… keluar... Roh Allah... turun… Bapa… mengatakan… ” (Matius 3:16-17)

    “Bahwa Tuhanlah Allah, tidak ada yang lain kecuali Dia” (Ulangan 4:35)

    Juruselamat

    “Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.” (Yohanes 1:14)

    “Tidak seorang pun yang pernah melihat Allah; tetapi Anak Tunggal Allah, yang ada di pangkuan Bapa, Dialah yang menyatakan-Nya.” (Yohanes 1:18)

    “Pada waktu Maria, ibu-Nya bertunangan dengan Yusuf, ternyata ia mengandung dari Roh Kudus, sebelum mereka hidup sebagai suami isteri.” (Matius 1:18).

    “Sesungguhnya, seorang perempuan muda mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan akan menamakan Dia Imanuel.” (Yesaya 7:14)

    “... di dalam Dialah (Yesus Kristus) tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.” (Kolose 2:3)

    “... Dia (Allah), yang telah menyatakan diri-Nya dalam rupa manusia,...” (1 Timotius 3:16)

    “...menurut Roh kekudusan dinyatakan oleh kebangkitan-Nya dari antara orang mati, bahwa Ia adalah Anak Allah yang berkuasa, Yesus Kristus Tuhan kita.” (Roma 1:4)

    “Dan jika Kristus tidak dibangkitkan ...” (1 Korintus 15:17).

    “Sebab Ia hidup senantiasa untuk menjadi Pengantara mereka.” (Ibrani 7:25b)

    “Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga.” (Kisah Para Rasul 1:11)

    Bandingkan dengan Yohanes 14:3; 1 Tesalonika 4:13-18

    Roh Kudus

    “Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.” (Yohanes 15:26)

    “Dan kalau IA datang, IA akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.” (Yohanes 16:8)

    “... Apabila IA datang, yaitu Roh Kebenaran, IA akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; ...” (Yohanes 16:13)

    “...Penghibur, yaitu Roh Kudus... Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu...” (Yohanes 14:26).

    “...Roh Dia yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu,...” (Roma 8:11)

    Bandingkan dengan Roma 8:9; 1 Korintus 3:16; Efesus 3:16; 5:18

    Keselamatan

    “Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya.” (Yohanes 1:12)

    “Barangsiapa percaya kepada-Nya, ia tidak akan dihukum; barangsiapa tidak percaya, ia telah berada di bawah hukuman, sebab ia tidak percaya dalam nama Anak Tunggal Allah.” (Yohanes 3:18, 36)

    Note:

    Gereja Katolik Roma percaya bahwa keselamatan tidak ditentukan terutama oleh iman tetapi oleh posisi seseorang; apakah dia meninggal di dalam gereja atau di luar gereja, Di dalam gereja artinya dia sudah menyelesaikan 7 sakramen gerejawi, ditambah dengan perantaraan Maria dan para orang suci yang dapat meringankan dosa seseorang.

  5. Islam
  6. Agama/ajaran Islam
    Kitab Al Qur’an

    terdiri dari:

    • 114 surat
    • 30 juz
    • 6666 ayat
    Pendiri Muhammad (611)

Bidat-bidat Kristiani

  1. Christian Science
  2. Agama/ajaran Christian Science
    Kitab Alkitab dan “Buku Kunci ke Arah Ilmu Pengetahuan dan Kesehatan”
    Pendiri Ny Marry Baker Edy (1850)
    Kepercayaan

    Tuhan

    Allah itu tidak berwujud. Allah itu ilahi, dan mahakuasa. Allah merupakan Daya Pikir yang tidak terbatas. Roh, Jiwa, Prinsip, Kehidupan, Kebenaran, Kasih. Allah itu segalanya dalam segala-galanya. Allah itu baik. Yang baik itu Daya Pikir.

    Allah itu Roh, karena Ia adalah segala sesuatu maka tidak ada yang perlu dipersoalkan.

    Allah itu tidak terbatas, satu-satunya Kehidupan, zat yang terutama, Roh atau Jiwa. Satu-satunya kecerdasan dalam alam semesta, termasuk juga manusia.

    Kehidupan, Kebenaran dan Kasih membentuk tiga Pribadi yang bersatu, yang disebut Allah. Suatu Tri-tunggal dalam Kesatuan.

    Allah Bapa-Ibu; Kristus, ide rohani yang berkedudukan sebagai

    anak, Ilmu Pengetahuan Ilahi atau Penghibur yang suci.

    Juruselamat

    Yesus adalah manusia biasa yang mendemonstrasikan Kristus. Kristus adalah Kebenaran yang ideal, ide ilahi, ide yang rohani atau yang benar mengenai Allah.

    Maria mengandung dia secara rohani.

    Yesus adalah anak yang lahir sebagai hasil hubungan Maria secara sadar dengan Allah.

    Pada waktu kenaikan ke sorga, konsep kemanusiaan yang berwujud sebagai benda atau Yesus, menghilang; sedangkan diri yang rohani atau Kristus, terus tetap ada di dunia dalam bentuk Ilmu Pengetahuan Ilahi yang kekal, yang menghapuskan dosa-dosa dunia sebagaimana senantiasa Kristus itu lakukan, bahkan juga pada waktu sebelum manusia Yesus itu menjelma dan dapat dilihat oleh manusia.

    Kebangkitannya bukanlah secara tubuh! Dia muncul lagi di hadapan murid-muridnya, padahal itu hanya akibat ketakutan mereka bahwa dia akan bangkit dari kubur - pada hari yang ketiga ketika pikiran mereka sedang melambung tinggi.

    Roh Kudus

    Roh Kudus adalah Ilmu Pengetahuan Ilahi; perkembangan Kehidupan kekal, Kebenaran, dan Kasih.

    Keselamatan

    Pekerjaan Yesus yang besar ialah mengajarkan cara Hidup dengan jalan mendemonstrasikannya. Dia adalah Penunjuk jalan, dan penyaliban-Nya mendemonstrasikan kasih dan kebaikan yang praktis bagi umat manusia.

    Kami mengakui bahwa penyaliban dan kebangkitan Yesus berguna untuk mempertinggi iman supaya dapat mengerti arti Kehidupan Kekal, juga keutuhan Jiwa, Roh dan kenihilan benda-benda. Manusia diselamatkan melalui Kristus, melalui Kebenaran.

    Kehidupan dan Kasih sebagaimana yang di demonstrasikan oleh Nabi dari Galilea itu, dengan menyembuhkan orang sakit, mengatasi dosa dan kematian.

  3. Spiritisme
  4. Agama/ajaran Spiritisme
    Kitab
    Pendiri Ny John Foxe (31 Maret 1848)
    Kepercayaan

    Tuhan

    Tidak terlalu ditentukan pengertian standar tentang Allah. Penganutnya dapat berasal dari berbagai agama.

    Juruselamat

    Kristus tidak lebih daripada seorang medium tingkat tinggi. Ajaran tentang roh-roh merupakan pengganti dan lanjutan daripada ajaran-ajaran Kekristenan.

    Yesus Kristus bukanlah ilahi. Dia adalah roh yang sudah maju yang sekarang ada di langit keenam. Dia tidak pernah menuntut bahwa dia adalah Allah yang mewujudkan diri dalam tubuh, bahkan sekarang pun ia tidak menuntut yang demikian.

    Yesus tidak mengakui dirinya lebih daripada orang lain. Identifikasinya dengan Bapa merupakan keesaannya sebagai medium. Dia adalah seorang medium atau perantara.

    Roh Kudus

    Menyangkal adanya Oknum Roh Kudus. Roh Kudus yang daripada Allah adalah roh beberapa orang suci yang dulunya pernah memiliki tubuh.

    Keselamatan

    Manusia menjadi penyelamat dirinya sendiri. Dalam hidup sekarang ini manusia dibuat menjadi lebih baik melalui pergaulannya dengan roh-roh. Kami menegaskan bahwa ada tanggung jawab moral dalam tiap-tiap individu; dan senang tidaknya kehidupan seseorang ditentukan oleh dirinya sendiri sesuai dengan taat tidaknya dia terhadap ketentuan-ketentuan alam, secara jasmani dan rohani. Setelah mati manusia menjadi roh, yang dapat berbuat baik maupun jahat, tetapi dia dapat diselamatkan.

  5. Saksi Yehovah
  6. Agama/ajaran Saksi Yehovah
    Kitab Alkitab dan penerbitan The Watch Tower
    Pendiri Charles Taze Russell (1884 dengan didirikannya ‘Zion Watch Tower Society’)
    Kepercayaan

    Tuhan

    Di dalam firman Allah tidak ada dasar untuk doktrin Tritunggal. Doktrin Tritunggal asalnya bukan dari Alkitab. Pemberontakan di Taman Eden mendatangkan keragu-raguan atas kedudukan Yehovah sebagai yang memegang kedaulatan tertinggi. Di dalam Alkitab terdapat banyak sekali bukti-bukti yang menyatakan bahwa persoalan utama sebelum penciptaan ialah soal mempertahankan nama Yehovah serta Firman-Nya. Sejak kekal Allah adalah suatu wujud yang tunggal dan tersendiri, yang tidak dapat diterangkan ataupun diketahui. Tidak ada yang setara dengan Dia, yang dapat menerangkan tentang Dia. Yehovah itu maha kuasa dan memegang kedaulatan tertinggi dalam alam semesta ini. Ia tidak mahahadir tetapi mempunyai kekuasaan yang meluas kemana-mana.

    Juruselamat

    Yesus Kristus, pribadi yang diciptakan, merupakan Pribadi kedua yang terbesar dalam alam semesta; merupakan yang pertama dan satu-satunya yang langsung diciptakan olen Bapanya, Yehovah … diangkat sebagai yang mempertahankan dan yang menjadi Pengantara utama dari pada kehidupan untuk seluruh umat manusia.Dilahirkan sebagai anak manusia yang daripada Allah, pada bulan Oktober tahun 2 Sebelum Masehi. Menjadi Benih Mesias pada musim gugur, tahun 29 Sesudah Masehi. Mati di atas tonggak sebagai Penebus pada musim semi, tahun 33 Sesudah Masehi. Dibangkitkan dengan peri tiada kebinasaan pada hari yang ketiga. Dia dibangkitkan sebagai Anak Roh yang kekal dan berkuasa; suatu mahluk roh yang mulia. Kami tidak tahu apa yang terjadi dengan tubuh-Nya, kecuali tubuh itu tidak menjadi busuk dan rusak.

    Roh Kudus

    Roh Kudus ialah suatu kekuatan daripada Allah yang Maha kuasa, kekuatan yang aktif dan yang tidak terlihat yang menggerakkan hamba-hamba-Nya untuk melaksanakan kehendak-Nya.

    Keselamatan

    144.000 manusia akan mendapat bagian dalam kemuliaan sorga bersama dengan Kristus Yesus, sedangkan yang lain akan menikmati berkat-berkat kehidupan di bumi ini. Sebagian besar daripada umat manusia akan dibangkitkan untuk tinggal di bumi yang sudah menjadi seperti Firdaus. Hal ini akan terjadi setelah Harmagedon; yaitu pada permulaan Hari Penghakiman yang besar, yang 1000 tahun lamanya (Kerajaan Seribu Tahun). Mereka yang pada hari itu beriman akan mendapat hidup yang kekal, sedang yang tidak taat akan dihukum dengan celaka sekali dan mereka akan tidur untuk selama-lamanya.

  7. Theosofi
  8. Agama/ajaran Theosofi
    Kitab
    Pendiri Ny. Helena Blavhatsky (1875)
    Kepercayaan

    Tuhan

    Kami tidak mengakui pendapat yang mengatakan bahwa Allah adalah suatu oknum atau sesuatu yang di luar kosmik, yang mempunyai sifat-sifat manusia. Manusia bukanlah "suatu" allah, tetapi memang adalah Allah itu sendiri. Kami percaya akan suatu Prinsip Ilahi yang Universal, yang merupakan akar daripada segala sesuatu, daripadanya-lah segala sesuatu timbul, dan pada akhir daripada siklus kehidupan yang besar itu, di dalamnyalah segala sesuatu akan terhimpun. Karena kamu adalah Allah, maka kamu hanya akan menghendaki apa yang dikehendaki Allah; tetapi kamu harus menggali jauh ke dalam dirimu sendiri agar dapat menemukan Allah yang ada di dalammu,dan memperhatikan suaranya, yang adalah suaramu sendiri.

    Juruselamat

    Yesus menyumbangkan kepada umat manusia suatu fragmen ajaran-ajaran yang bermutu, yang menjadi dasar agama-agama dunia, sama seperti yang dilakukan oleh Budha, Confusius, Pythagoras dan lain-lain. Pada suatu taraf tertentu dalam kehidupan Yesus, Ia sangat dipengaruhi oleh Bodhisattva, Guru Besar dalam adat istiadat Timur.

    Roh Kudus

    Roh Kudus ialah Kecerdasan yang Kreatif, yang mengerami kekalutan benda-benda permulaan jaman dan yang kemudian menyusunnya menjadi bahan-bahan yang dapat dibentuk untuk dijadikan sesuatu.

    Keselamatan

    Manusia merupakan makhluk rohani dan dalam wujudnya itu ia bersama dengan Roh Alam Semesta ini, memanifestasikan dirinya di dalam dan melalui semesta alam. Di dalam setiap penjelmaannya, ia mempunyai kesanggupan untuk memberi tanggapan terhadap setiap bisikan kalbunya, tetapi baru melalui pembentukan tubuh yang berturut-turut dalam reinkarnasinya itu, ia dapat melaksanakan tugasnya untuk mengadakan peningkatan secara manusia. Sifat-sifat pembawaan yang dibawa seorang anak ke dalam dunia merupakan akibat dari masa lampaunya. Nasib kita sekarang ini ditentukan oleh masa lampau kita, dan nasib masa depan kita ditentukan oleh kehidupan kita sekarang ini.

  9. Mormonisme
  10. Agama/ajaran Mormonisme
    Kitab Alkitab dan empat kitab lainnya. (Mutiara Yang Berharga, Doktrin Dan Perjanjian, Kitab Mormon dan Perkataan Nabi Yang Hidup)
    Pendiri Joseph Smith Jr. (1820)
    Kepercayaan

    Tuhan

    Allah merupakan satu pribadi. Yesus Kristus, satu pribadi lain yang terpisah … dan Roh Kudus adalah pribadi yang lain lagi yang merupakan Roh … tiga pribadi yang berbeda-beda dan merupakan tiga Allah. Di sorga, di mana roh-roh kita dilahirkan, terdapat banyak sekali Allah-Allah, masing-masing mempunyai isteri atau isteri-isterinya sendiri... Para pemimpin daripada Allah-Allah itu memilih satu Allah bagi kita …. Bapa di sorga mempunyai tubuh yang berdaging dan bertulang, demikian juga sang Anak. Allah sendiri dahulunya sama seperti kita sekarang ini, tetapi sekarang dia merupakan manusia yang sudah dipermuliakan.

    Juruselamat

    Yesus Kristus adalah Yehovah, anak sulung di antara anak-anak roh Elohim, dibandingkan dengan Dia, yang lain itu lebih muda. Dia itu luar biasa, dalam arti bahwa Dia merupakan anak daripada ibu yang fana dan Bapa yang tiada berperikebinasaan, yang sudah dibangkitkan dan dipermuliakan. Dalam mengerjakan penciptaan Dia merupakan pelaksana daripada sang Bapa, Elohim. Dia lebih besar daripada Roh Kudus, yang merupakan bawahan-Nya, tetapi Bapa-Nya lebih besar daripada Dia.

    Roh Kudus

    Roh Kudus tidak memiliki tubuh yang berdaging dan bertulang, tetapi Dia merupakan satu pribadi Roh… seseorang mungkin menerima Roh Kudus. Dan Roh itu mungkin turun ke atas-Nya, tetapi tidak tinggal beserta Dia. Pengaruniaan Roh Kudus itu dapat terjadi melalui upacara-upacara yang dilaksanakan dengan wewenang khusus daripada Imamat Kudus, disertai dengan penumpangan tangan orang atau orang-orang yang bertugas. Hal-hal seperti dipenuhi Roh Kudus berhubungan dengan kuasa-kuasa dan pengaruh-pengaruh yang berasal dari Allah. Pribadi Roh Kudus yang sesungguhnya, pada satu waktu yang sama, tidak dapat hadir di dalam lebih dari satu tempat.

    Keselamatan

    Dogma segolongan orang yang mengatakan bahwa Pembenaran hanya oleh Iman, sebenarnya hanya memberi kesempatan untuk melakukan kejahatan. Kami percaya bahwa melalui penebusan Kristus umat manusia dapat diselamatkan, yaitu kalau mereka menaati hukum-hukum dan ketentuan-ketentuan Injil. Imamat Harun memegang kunci baptisan, dengan diselam, guna penghapusan dosa. Orang-orang yang masih hidup dapat dibaptiskan untuk orang-orang mati, "yang mati tanpa mengetahui bahwa Injil sudah dipulihkan." Hanya mereka yang menikah "untuk sekarang dan selama-lamanya" (Pernikahan Sorgawi) dan yang pernikahannya diselenggarakan di Kuil-kuil Mormon dapat sepenuhnya menerima kemuliaan dan "pelanjutan benih” yang terus menerus untuk selama-lamanya. Kemudian mereka akan menjadi allah-allah, sebab mereka tidak akan berakhir.

  11. Unitarianisme
  12. Agama/ajaran Unitarianisme
    Kitab Mereka menganggap semua kitab suci dunia sah
    Pendiri Phineas P Quimby, Myrtle Fillmore
    Kepercayaan

    Tuhan

    Allah merupakan suatu Prinsip, bukan oknum hukum, keberadaan, daya pikir (akal) dan segala hal yang baik. Kehidupan Allah dicurahkan kepada bangsa-bangsa dalam bentuk aliran tenaga yang menghidupkan. Kalau ini diterima dengan iman, maka hal itu akan menyucikan kehidupan yang mengalir dalam diri kita dan menjadikan kita kebal terhadap kuman-kuman dan penyakit-penyakit pada pikiran kita (pikiran - pikiran jahat). Paham pokok yang di “pribadi” kan dalam tubuh ialah “AKU”. “AKU” yang ada dalam kesadaran ialah manusia yang diwujudkan. Oleh karena itu sebenarnya tiap-tiap orang adalah Anak Allah itu, dan bukan hanya sekedar Anak Allah saja. Allah tidak mengasihi seseorang atau sesuatu. Allah ialah kasih yang ada di dalam tiap-tiap orang dan tiap-tiap hal.

    Juruselamat

    Yesus bukanlah Kristus itu. Yang dimaksudkan dengan Kristus bukanlah manusia Yesus. Kalau kita berbicara tentang Kristus, yang kita maksudkan bukanlah manusia Yesus. Selubung kesadaran Kristus… oleh Yesus dijadikan Allah yang menjelma, sebab Kristus adalah pikiran Allah yang diwujudkan menjadi satu pribadi, dan siapa saja yang dapat kehilangan kepribadiannya sedemikian rupa sehingga terbenam di dalam Allah maka ia menjadi Kristus Yesus atau manusia Allah”. Dunia ini beserta segala sesuatu yang ada di dalamnya dijadikan oleh Dia (Yesus Kristus). Di dalam penjelmaan-Nya yang banyak itu. Dia menjelma dalam bentuk-bentuk Musa, Elisa, Daud dan lain-lain.

    Roh Kudus

    Semua adalah Roh. Roh itu memerintah dalam setiap bagian dunia ini. Kami tidak mengakui kekuasaan maupun kepemimpinan siapapun, kecuali roh kebijaksanaan yang ada di dalam diri manusia. Kami mengakui kesatuan dengan kebenaran. Roh Kudus bukanlah Pengarang Alkitab. Jikalau seseorang menempatkan Alkitab sebagai pengganti roh kebenaran dan menjadikannya gurunya, maka ia tidak akan menerima ilham-ilham yang mengungkapkan kebenaran-kebenaran yang diajarkan Yesus, yang tidak terdapat dalam Alkitab.

    Keselamatan

    Dengan menjalani kehidupan yang saleh semua orang dapat memperoleh kesempurnaan Kristus. Prinsip-prinsip Kristus itu milik semua orang. Manusia adalah pembangun-pembangun, dan kepadanya diberikan bahan-bahan untuk membangun rumah berhala yang di dalamnya ia sendiri tinggal. Penjelmaan manusia yang berulang-ulang merupakan suatu persiapan yang penuh belas kasihan supaya pada akhirnya semua orang boleh mendapat kesempatan untuk memperoleh kekekalan seperti yang diperoleh Yesus.

  13. Teologi Modern
  14. Agama/ajaran Teologi Modern

    Terdiri dari beberapa Aliran yang ciri-ciri utamanya adalah membahas masalah sosial yang muncul terutama mulai dari penghujung abad ke-19 sampai pertengahan abad 20.

    Contoh:

    • Teologi Liberal
    • Teologi Ekstensial
    • Teologi Pembebasan
    • Teologi Kulit Hitam (Black Theology)
    • Teologi Feminisme
    • Teologi Lingkungan Hidup (Ecotheology)
    Kitab
    Pendiri
    Kepercayaan

    Tuhan

    Yang absolut. Allah, tenaga yang tak terbatas dan kekal - bukan suatu oknum. Allah, penyebab yang pertama. Eksistensi Allah tidak lepas dari alam semesta dan memang tidak pernah lepas. Alam semesta ini kekal. Tidak pernah ada suatu Penciptaan. Hanya kalau kita melihat Allah melalui alam semesta ini, kita dapat mengetahui sesuatu tentang Dia. Seluruh proses kosmik merupakan salah satu wujud Allah dari diri-Nya kepada diri-Nya. Dengan Allah yang bagaimanakah kita dapat berhubungan, kalau tidak dengan Allah yang adalah manusia yang kekal. Memang pada hakikatnya Allah itu adalah sumber daripada kemanusiaan. Dari benda dan tenaga keluar kecerdasan dan dari sini timbul kesusilaan dan agama.

    Juruselamat

    Seorang tokoh yang menarik. Bunga daripada kemanusiaan. Guru etika yang terbesar di dunia. Seorang manusia yang sedemikian baiknya sehingga pengikut-pengikutnya tertipu dan menganggap dia sebagai Allah. Yesus itu ilahi dan dalam pengertian yang sama semua orang adalah ilahi. Yang perlu hanyalah agar bunga api keilahian yang ada di dalam diri manusia itu, dikipas sampai menyala. Di dalam Kristus kemanusiaan adalah keilahian, dan keilahian adalah kemanusiaan. Mukjizat-mukjizat Kristus yang dicatat hanyalah merupakan dongeng yang dibesar-besarkan tentang peristiwa-peristiwa yang sebenarnya adalah peristiwa-peristiwa alam yang biasa yang dapat diterangkan. Yesus berbicara sesuai dengan pendapat-pendapat orang pada zamannya dan ia menganut paham-paham Yahudi yang berlaku saat itu. Mereka yang mencatat kelahiran-Nya dari seorang perawan, tidak dapat diragukan lagi telah dipengaruhi oleh dongeng-dongeng kafir, karena mereka berpikir bahwa dengan demikian Ia akan dihormati karena Ia memiliki ayah yang ilahi, yang dari sorga. Kelahiran-Nya dari seorang perawan dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati bukan merupakan bagian terpenting dalam iman Kristen. Kristus merupakan hasil utama daripada evolusi.

    Roh Kudus

    Dorongan yang datang kepada manusia untuk berbuat yang benar. Pengaruh yang berasal sisi Ilahi tabiat manusia, bisikan kalbu.

    Keselamatan

    Orang-orang Kristen yang mengabdikan diri itu terlalu sibuk dengan perbuatan-perbuatan yang menyatakan kasih dan keadilan, sehingga tidak terpikir oleh mereka bahwa keselamatan mereka sendiri bersifat egois. Kebapaan Allah itu universal dan persaudaraan antara manusia itu wajar. Apakah yang diperlukan Allah daripada manusia selain agar manusia itu menjadi baik dan berbuat kebaikan? Allah adalah Allah dan Ia menjadi Bapa segala-galanya, melalui segala-galanya dan di dalam segala-galanya. Penjelmaan Allah tidak terbatas pada satu kehidupan saja. Semua adalah anak-anak Allah dan akhirnya semua akan diselamatkan.

  15. New Age
  16. Agama/ajaran New Age
    Kitab Tidak ada yang spesifik karena merupakan perpaduan beberapa komponen filsafat.
    Pendiri
    Kepercayaan

    Tuhan

    Manusia adalah allah-allah dari alam semesta. Manusia mampu mengembangkan diri sehingga mencapai apa yang diinginkan atau dibutuhkan, dengan demikian tidak perlu Tuhan atau Oknum di luar dirinya. Kita semua adalah “Allah”, bahwa kita semua memiliki atribut Allah, bahwa keseluruhan tujuan hidup manusia adalah memiliki kembali kesamaan dengan Allah di dalam kita.

    Tidak ada yang ilahi terkecuali manusia, sebab yang ilahi diturunkan ke dalam diri manusia. manusia tidak perlu Tuhan, sebab dirinya itulah Tuhan. Gerakan Zaman Baru mengajarkan pengikutnya untuk menemukan diri dalam setiap individu. Pengalaman menemukan “diri” inilah yang memberi nilai dalam hidup manusia. Gerakan Zaman Baru menganggap bahwa segala sesuatu adalah Allah. Pandangan ini sama dengan paham panteisme.

    Juruselamat

    Menganggap bahwa Setan setaraf dengan Kristus.

    Roh Kudus

    Menganggap Lucifer sebagai “roh Kristus” yang memprakarsai manusia dalam kemajuan spiritual.

    Keselamatan

    Mencampuradukkan berbagai agama dan aliran kepercayaan yang pada akhirnya menyakini keselamatan ditentukan oleh manusia sendiri. Dosa hanyalah masalah “ketidaktahuan” dan tidak akan membawa pada penghukuman. Untuk melepaskan diri dari dosa melalui pencarian rangkaian puncak reinkarnasi fisik dalam pengalaman pencerahan atau pengetahuan. Manusia dapat mengembangkan diri melampaui batas-batas yang umumnya dapat dicapai. Dengan demikian manusia tidak membutuhkan Tuhan sebab dirinya adalah “tuhan”.

  17. Kristen Progresif
  18. Agama/ajaran Kristen Progresif
    Kitab Berfokus pada ajaran-ajaran Yesus, salah satunya adalah Lukas 22:36-40 yaitu perintah terutama adalah mengasihi Tuhan dengan segenap hati, dan yang terpenting kedua adalah mengasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Percaya bahwa pesan Yesus untuk mengasihi tanpa syarat adalah yang paling penting. Mereka tidak percaya bahwa Alkitab adalah firman Allah yang tanpa salah, berwibawa atau sempurna. Alkitab hanyalah inspirasi manusia yang bisa memiliki kesalahan seperti literatur agama lainnya.
    Pendiri
    Kepercayaan

    Tuhan

    Mengkontraskan antara TUHAN dalam Perjanjian Lama yang kaku dengan TUHAN YESUS dalam Perjanjian Baru yang berpikiran terbuka dan mengasihi umat-Nya.

    Juruselamat

    Yesus Kristus hanyalah seorang Guru moral yang baik yang ajarannya dapat dipertanyakan dan dikritik.

    Roh Kudus

    Hanya sebagai "inspirasi ilahi." Roh yang sulit dipahami dan tidak berwujud yang pada saat yang sama berada dalam diri kita - tetapi bukan bagian dari kita sendiri yang menyatakan pertalian yang kuat dan menambatkan kita dalam sebuah hubungan dengan apa pun yang kita sebut ilahi yang mahakuasa.

    Keselamatan

    Dosa bukanlah yang memisahkan kita dari Tuhan, melainkan rasa malu yang kita paksakan sendiri. Kita hanya perlu disadarkan bahwa kita tidak pernah terpisahkan dari Allah, bahwa kita dikasihi dan diterima Allah sebagaimana kita adanya, artinya tidak perlu pertobatan.

Agama-agama timur

  1. Hindu
  2. Agama/ajaran Hindu
    Kitab Weda
    Pendiri Sanatadarma/Waydikadarma (2000 SM)
    Kepercayaan

    Tuhan

    Agama Hindu mulai dengan politheisme (banyak dewa); kira-kira 330 juta Allah; di mana tiap dewa mempunyai pembantu khusus, dan berakhir dengan pantheisme (Tuhan berada dalam segala sesuatu) yang terbagi dalam:

    • Brahma (pencipta)
    • Vishnu (pemelihara)
    • Shiva (perusak)

    Juruselamat

    Tidak ada
    (karena agama Hindu percaya akan adanya reinkarnasi)

    Roh Kudus

    Tidak ada
    (karena agama Hindu percaya akan adanya reinkarnasi)

    Keselamatan

    Jalan Keselamatan/Kelepasan: Semua perbuatan baik/amalan-amalan menjadikan dia dilahirkan kembali untuk menjadi generasi yang lebih baik. Orang-orang Hindu dapat mencapai kelepasan jika ia tahu akan sabda yang sakti/magis itu. Keselamatan hanya bagi mereka yang berkasta:

    1. Brahmana
    2. Ksatryan
    3. Visha
    4. Shudra
    Agama Hindu mengajarkan jalan keselamatan yang disebut YOGA (dari asal kata YUI = menghubungkan). Jadi YOGA adalah latihan yang menghubungkan, mempersatukan manusia dengan Yang Maha Tinggi, yang merupakan sarana/alat/jalan untuk mencapai kesempurnaan hidup manusia.

  3. Brahma
  4. Agama/ajaran Brahma
    Kitab Weda
    Pendiri Tidak diketahui (± 1500 SM)
    Kepercayaan

    Tuhan

    Ada keyakinan akan suatu Dewa berpribadi yang disaksikan melalui kekuatan-kekuatan alam. Pribadi yang Maha Tinggi dijelaskan melalui sifat-sifatnya secara negatif, yaitu apa yang bukan sifatnya, misalnya: bukan benda, bukan pribadi, bukan fana, tidak bercela, dan lain-lain.

    Juruselamat

    Tidak ada
    (agama Brahma juga percaya akan adanya reinkarnasi, karena agama ini adalah adalah pecahan dari agama Hindu)

    Roh Kudus

    Tidak ada
    (agama Brahma juga percaya akan adanya reinkarnasi, karena agama ini adalah adalah pecahan dari agama Hindu)

    Keselamatan

    Keselamatannya diperoleh melalui doa-doa dengan jalan memiliki pengetahuan filsafat yang dalam dan meditasi yang membuahkan pengalaman mistik di mana ada kesatuan antara diri (self) dengan Brahman. Ajaran-ajarannya hampir sama dengan konsep-konsep mitos Yunani, seperti ciri-ciri Zeus dan Deus.

  5. Shinto
  6. Agama/ajaran Shinto (Jepang: Kamino Michi)
    Kitab Kojiki, Nihongi, Yengishiki
    Pendiri Tidak diketahui (±660 SM)
    Kepercayaan

    Tuhan

    Pada zaman purba agama di Jepang sangat sederhana. Tidak ada patung-patung, buku-buku suci, aturan-aturan, imam-imam. Sama seperti Cina, Jepang juga percaya bahwa bintang-bintang, bulan, matahari, gunung-gunung, sungai-sungai, guntur dan hujan, semuanya mempunyai roh yang dapat berbuat baik atau jahat. Karena itu orang Jepang menyembah semuanya. Jika menghendaki hujan, pergi ke sungai, berdoa minta hujan.

    Jika mau hujan berhenti dan matahari bercahaya, berdoa kepada matahari. Tidak ada agama sesederhana Shintoisme. Di samping menyembah alam, orang Jepang menyembah Jimmu Tenno (kaisar Jepang pertama) yang disebut juga dengan Mikado (cucu pertama dari 124 cucu-cucu Dewi Matahari= Amaterasu-Omi-Kami), bukan manusia seperti mereka, lebih menyerupai matahari, bulan atau gunung Fuji. Jadi Mikado seperti ilah-ilah, harus disembah. (sudah tercatat dan dijelaskan di dalam Kojiki= catatan-catatan bapak purba; dan di dalam Nihong= catatan Jepang; yang ditulis kira-kira 1300 tahun yang lalu).

    Juruselamat

    Bagi orang Jepang 200 tahun yang lalu dunia ini tempat yang sempit. Mereka yakin, hanya mereka penduduk bumi dan kerajaannya. Mereka menyebutnya Negara delapan pulau besar yang meliputi seluruh bumi, dikelilingi oleh air dan pulau-pulau kecil. Juga langit sangat dekat, sehingga anak panah dari bumi menembus langit, sampai berlubang. Dari lubang di langit ini berjatuhan pohon di bumi, hutan-hutan, rumput-rumput dan semua mahluk hidup… langit itu disebut surga. Kesimpulan: sorga berisi seperti apa yang kita lihat di bumi. Kehidupan di sorga sama seperti di Jepang, hanya lebih baik. Di bawah bumi ada dunia, juga ada kehidupan dan orang-orang, hanya kurang baik. Sewaktu-waktu pintu ke dunia di bawah terbuka, orang dapat berkunjung. Tertutup batu besar, sebab ada gempa bumi. Ada jembatan ke sorga sehingga orang bisa berkunjung ke sana, tetapi sekarang sudah hancur.

    Roh Kudus

    Tidak Jelas

    (Shinto murni mengecilkan nilai semua orang yang bukan ke-turunan orang Jepang. Karena Shinto mengajarkan tentang bangsa Jepang asli yang lebih unggul dibandingkan dengan bangsa lain dan akan ke nirwana/sorga. Shintoisme juga memperkecil arti idea tentang dosa, kesalahan moral dan akhir kehidupan mereka, yang menganggap dirinya keturunan dewa, maka pada hakikatnya/secara alam, mereka itu percaya sudah baik).

    Keselamatan

    Melalui Shintoisme orang Jepang telah belajar untuk mencintai alam. Mereka membangun kuil-kuil untuk dewa-dewa alam jauh di atas gunung dan merayakan berbagai pesta dengan bermacam-macam aneka warna pakaian pada musim semi dan gugur. Mereka melihat sungai-sungai mengalir pada musim semi dan pada musim panas. Bila permukaan air lembut menjadi cermin. Semua fenomena alam ini mereka lihat sejak kecil dan belajar mengasihinya.

    Ide utama ialah keyakinan, bahwa seseorang tidak dapat belajar kebenaran tentang dunia ini dari kitab suci dan kebenaran itu berdiam di dalam setiap kita, tetapi untuk menemukannya kita harus dibawa ke arah renungan hidup, hidup sederhana, jangan terlalu bersukacita bila berhasil atau terlalu kecewa bila menghadapi tantangan. Dan yang terutama kita harus berjuang untuk mengerjakan sesuatu yang mulia dan indah.

  7. Tao
  8. Agama/ajaran Tao
    Kitab Tao Teh King
    Pendiri Lao Tze/Li Erh (604-524 SM)
    Kepercayaan

    Tuhan

    Tao adalah jalan/petunjuk/cara/arah/akal budi dan perkataan (kalam) yang disebut dengan ‘Pengertian Tuhan’. Pengajaran Lao Tze serba sulit seperti teka-teki. Jarang kita mengetahui secara tepat apa artinya dan apa yang dimaksudnya. Sukar dimengerti apa yang dikatakannya. Walaupun demikian kitab kecil ini menjadi dasar agama Taoisme, agama daripada “jalan itu” atau agama Allah.

    Juruselamat

    Roh Kudus

    Keselamatan

    Taoisme merindukan adanya satu jalan yang dapat menuntun hidup mereka dan yang mengatur seluruh gerak-gerik manusia dan pikirannya, bahkan mengatur kehidupan dalam alam semesta sehingga dapat hidup berdampingan dan selaras. Kerendahan hati merupakan nilai-nilai hidup yang tidak dapat dipisahkan dari alam semesta. Memperlakukan alam dengan tepat akan membuat kita rendah hati.

  9. Buddha
  10. Agama/ajaran Budha
    Kitab Tripitaka
    Pendiri Siddharta Gautama (563-483 SM)
    Kepercayaan

    Tuhan

    Budha tidak bercorak Teo-sentris, tetapi Homosentris. Memulai agamanya dengan realitas manusia, sehingga banyak ahli mengatakan bahwa Budha itu bukan agama, tetapi falsafah yaitu suatu usaha/akal manusia untuk mencari kedamaian dengan rumusan-rumusan yang sistematis tentang sebab-akibat.

    Juruselamat

    Nirwana digambarkan sebagai tempat yang bahagia, dimana segala penderitaan dan sengsara ditindas dengan sempurna, segala keinginan ditiadakan, sehingga mencapai kedamaian dan keheningan. Hanya saja nirwana adalah tempat yang bebas dari “rebirth” (reinkarnasi), karena di tempat atau keadaan inilah semua keinginan berhenti. Semua karma telah diselesaikan, dan tak terjadi lagi kelahiran kembali. Walaupun telah melewati penderitaan, itu tidak menjamin keselamatan. Dalam naskah Buddha sendiri, nirwana digambarkan sebagai: “sadar dalam tidur, lelap tanpa mimpi.”

    Roh Kudus

    Keselamatan

    Ada Empat Jalan Agung (jalan tengah menuju Keselamatan) yaitu:
    1. Eksistensi meliputi keselamatan
    2. Penderitaan disebabkan oleh keinginan yang tidak seimbang
    3. Keinginan harus ditekan untuk mengakhiri penderitaan dan eksistensi
    4. Cara menekan keinginan itu ialah melalui (menempuh) 8 jalan:
      1. Pandangan hidup yang benar
      2. Tujuan hidup yang benar (niat hati)
      3. Perkataan yang benar
      4. Tindakan yang benar
      5. Cara hidup yang benar
      6. Disiplin pribadi
      7. Menguasai diri
      8. Konsentrasi diri/perenungan (samadhi)

  11. Kong Hu Cu
  12. Agama/ajaran Kong Hu Cu
    Kitab Lun Yu
    Pendiri Kong Hu Cu (551-479 SM)
    Kepercayaan

    Tuhan

    Sifat-sifat ke-Tuhanan:
    1. Maha Sempurna, Khalik atau Pencipta, Yang Asal Muasal Alam Semesta ini (Gwan).
    2. Yang meliputi, menjalin, menembusi di manapun (Hing).
    3. Maha Murah, Yang menurunkan Rahmat, Yang menjadikan orang memperoleh hasil perbuatannya (Li).
    4. Yang Maha Kokoh, Yang mempunyai hubungan Abadi (Cheng).
    5. Dilihat tiada tampak, didengar tiada terdengar, namun tiap wujud tiada tanpa Dia.
    6. Kenyataan Thian tidak boleh dipikirkan, lebih-lebih tidak dapat ditetapkan.
    7. Sesungguhnya Maha Besar Dia, sehingga terasakan di atas dan di kanan-kiri kita.
    8. Thian Maha Tinggi dan pendukung semuanya itu, tiada bersuara dan berbau.
    9. Thian menjadikan segenap wujud masing-masing selalu dengan sifat-sifatnya.

    Juruselamat

    Konfusianisme sebagai suatu sistem filsafat yang mengatur tatanan sosial dan hubungan antar manusia tidak terlalu banyak memberikan pemikiran mengenai kehidupan sesudah kematian. Orang Cina bergantung kepada Taoisme dan Legenda-legenda asli Tiongkok untuk menjelaskan kehidupan sesudah kematian.

    Roh Kudus

    Keselamatan

    Kong Hu Cu berkata, ”Jalan hidup manusia yang terlihat saja belum aku kuasai, apalagi dunia yang tidak kelihatan!”

Sumber

  • Abraham Lalamentik dan Tim (September 2022). "220.3 Agama-Agama dunia". Editor Robbyanto Tenggala. The Servant (edisi ke-3 (ebook)). Jakarta: GBI Jalan Gatot Subroto. ISBN 978-979-3571-17-1. 

HANYA UNTUK KALANGAN SENDIRI