Baptisan air (KOM 110.5)
Baptis, dari bahasa asli Yunani "baptizo", artinya dicelupkan seluruhnya ke dalam air. Dalam alkitab terdapat banyak penggunaan kata baptizo dan tidak semuanya berkaitan dengan tindakan baptisan air.
Baptisan air merupakan salah satu dari dua sakramen yang dikenal dalam Gereja Bethel Indonesia (dan gereja-gereja reformasi sejak abad ke-16 pada umumnya). Baptisan air di GBI Danau Bogor Raya (dan Sinode GBI) merupakan baptisan yang dilakukan oleh seorang hamba Tuhan sebagai sakramen, dengan cara membenamkan keseluruhan tubuh ke dalam air, kadang disebut sebagai "baptis selam".
Macam-macam baptisan
Setidaknya ada 6 macam penggunaan kata baptizo dengan pengertian yang berbeda-beda[1]:
- Baptisan pertobatan
- Disebut juga baptisan Yohanes, tercatat dalam Matius 3:11, Markus 1:4, dan Lukas 3:3. Pengajaran rasul Paulus dalam Kisah 19:3 menunjukkan bahwa baptisan Yohanes berbeda maknanya dengan baptisan orang Kristen.
- Baptisan ke dalam Tubuh Kristus
- Baptisan ini dilakukan oleh Roh Kudus (1 Korintus 12:13) ketika seseorang lahir baru. Pada saat itu orang tersebut menjadi bagian anggota tubuh Kristus. Inilah baptisan yang menyelamatkan.
- Kisah 19:4, Paulus mengajarkan bahwa Yohanes Pembaptis sedang menunjuk kepada Mesias sebagai Juru selamat, dan manusia harus percaya kepada-Nya, yaitu Yesus.
- Roma 6:3-4, Know ye not, that so many of us as were baptized into Jesus Christ were baptized into his death? Therefore we are buried with him by baptism into death: that like as Christ was raised up from the dead by the glory of the Father, even so we also should walk in newness of life. (KJV)
- Galatia 3:27, For as many of you as have been baptized into Christ have put on Christ. (KJV)
- 1 Korintus 12:13, For by one Spirit are we all baptized into one body, whether we be Jews or Gentiles, whether we be bond or free; and have been all made to drink into one Spirit (KJV)
- Baptisan ini dilakukan oleh Roh Kudus (1 Korintus 12:13) ketika seseorang lahir baru. Pada saat itu orang tersebut menjadi bagian anggota tubuh Kristus. Inilah baptisan yang menyelamatkan.
- Baptisan air
- Baptisan ini dilakukan oleh Hamba Tuhan sebagai sebuah sakramen, yaitu tanda yang suci, amanat Tuhan sendiri. Syarat dari baptisan air adalah sudah lahir baru.
- “Kita dibaptis karena sudah lahir baru, kita tidak lahir baru karena dibaptis.”
- Baptisan ini dilakukan oleh Hamba Tuhan sebagai sebuah sakramen, yaitu tanda yang suci, amanat Tuhan sendiri. Syarat dari baptisan air adalah sudah lahir baru.
- Baptisan Roh Kudus
- Baptisan Roh Kudus dilakukan oleh Yesus sendiri (Matius 3:11, Lukas 3:16, Kisah 1:5). Tujuan baptisan ini adalah untuk menerima kuasa agar dapat melayani (Kisah 1:8).
- Baptisan dalam penderitaan
- Markus 10:38-39, Tetapi kata Yesus kepada mereka: "Kamu tidak tahu apa yang kamu minta. Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum dan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima?" Jawab mereka: "Kami dapat." Yesus berkata kepada mereka: "Memang, kamu akan meminum cawan yang harus Kuminum dan akan dibaptis dengan baptisan yang harus Kuterima.
- Lukas 12:50, Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!
- Baptisan Api
- Matius 3:10-12, “Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."
- Ada beberapa penafsiran mengenai arti Baptisan Api:
- Ujian dan salib bagi mereka yang menerima Injil, sepemikiran dengan konsep Baptisan dalam Penderitaan
- Api yang menyucikan (1 Korintus 3:13-15; Maleakhi 3:2)
- Api penghukuman (Yesaya 5:24, 61:2, 66:24) bagi mereka yang menolak Injil (Baptisan Roh Kudus bagi mereka yang menerima Injil), penafsiran ini terkait dengan konteks pada ayat sebelum dan sesudahnya (Mat 3:10, 12).
Makna kata baptis
Mengenai makna kata baptis:
- Baptizo
βαπτίζω
baptizō
- to dip repeatedly, to immerse, to submerge (of vessels sunk)
- to cleanse by dipping or submerging, to wash, to make clean with water, to wash one’s self, bathe
- to overwhelm
- Bapto
βάπτω
baptō
Thayer definition:
- to dip, dip in, immerse
- to dip into dye, to dye, colour
Pemakaian kata bapto:
- Yohanes 13:26, Jawab Yesus: "Dialah itu, yang kepadanya Aku akan memberikan roti, sesudah Aku mencelupkannya." Sesudah berkata demikian Ia mengambil roti, mencelupkannya (bapto) dan memberikannya kepada Yudas, anak Simon Iskariot.
- Lukas 16:24, Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan (bapto) ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
- Wahyu 19:13, Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup (bapto) dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah."
Thayer definition:
Kata ini merupakan turunan dari kata bapto
Dengan demikian kata bapto diterjemahkan oleh LAI (dan terjemahan bahasa Inggris lainnya) menjadi mencelupkan atau dicelup. Menjadi pertanyaan yang menarik adalah mengapa kata baptizo tidak diterjemahkan.
Kira-kira 200 tahun sebelum Yesus lahir, raja Ptolemy II Philadelphus (285–246 BC) memerintahkan 72 orang cendikiawan Yahudi untuk membuat terjemahan dari kitab-kitab Taurat dan para nabi (sekarang kita kenal dengan nama Perjanjian Lama, yaitu dari Kejadian sampai Maleakhi). Mereka menerjemahkan dari bahasa Ibrani ke dalam bahasa Yunani (Koine-Greek). Terjemahan ini biasanya disebut dengan Septuagint atau (LXX) yang artinya 70 (nama ini diambil dari jumlah 72 orang cendikiawan Yahudi yang melakukan terjemahan).
Berdasarkan terjemahan Yunani ada banyak kata yang diterjemahkan menjadi baptizo:
- Keluaran 12:22 (mencelupkan)
- Imamat 4:6,17 (mencelupkan)
- Imamat 9:9 (mencelupkan)
- Imamat 11:32 (dimasukkan)
- Imamat 14:6, 16, 51 (dicelupkan)
- Bilangan 19:18 (mencelupkan)
- Ulangan 33:24 (mencelupkan)
- Hakim-Hakim 5:30 (kain celupan)
- Rut 2:14 (celupkanlah)
- 1 Samuel 14:27 (mencelupkan)
- 2 Raja 5:14 (membenamkan)
- 2 Raja 8:15 (dicelupkannya)
- Ayub 9:31 (membenamkan)
- Yesaya 21:4 (meliputi)
- Mazmur 68:24 (dicelup)
- Daniel 4:30 (dibasahi, soaked)
- Daniel 5:21 (basah, soaked)
Jadi para penerjemah Septuagint yang hidup sekitar 200 tahun sebelum Yesus, menggunakan kata baptizo untuk menerjemahkan kata-kata tersebut.
Catatan kaki
- ^ Pengajaran Dasar GBI dan Buku KOM 100 masing-masing mendaftarkan empat baptisan, tiga diantaranya sama yaitu baptisan pertobatan, baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Buku pengajaran dasar GBI menambahkan baptisan dalam penderitaan sedangkan Buku KOM 100 menambahkan baptisan ke dalam Tubuh Kristus.
Lihat pula
Sumber
- Divisi Pengajaran (Maret 2005). "110.5 Baptisan Air". KOM Seri 100 Pencari Tuhan (edisi ke-8, Agustus 2009). Jakarta: GBI Jalan Gatot Subroto. ISBN 979-3571-0-5.