Kejatuhan manusia (KOM 110.2)

Dari GBI Danau Bogor Raya
< KOM‎ | KOM 100
Lompat ke: navigasi, cari

Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

Rom 3:23

Tujuan

Peserta menyadari tentang dosa dan akibat-akibatnya.

Kej 1:26; Mzm 139:13-16; Mzm 8; Ams 16:4; Yes 43:7; Kej 3 Pada mulanya Allah menciptakan manusia serupa dan segambar dengan-Nya. Allah mempunyai rencana dan tujuan atas hidup manusia, tetapi iblis berusaha menggagalkan rencana Tuhan dan manusia meresponinya sehingga gambar Allah dalam manusia menjadi rusak dan manusia keluar dari rencana-Nya. Sejak itu kecenderungan manusia adalah mengikuti kehendaknya sendiri.

Hakikat dosa

Setiap ketidaktaatan terhadap Firman Allah adalah dosa.

Intisari dosa adalah:

  1. Kesombongan
  2. Mementingkan diri sendiri
  3. Pemberontakan

Dosa bukan ...

  1. "Ini memang kelemahan saya"
  2. "Ini adalah kecelakaan"

Asal mula dosa

Alkitab tidak menjelaskan asal mula dosa, melainkan membimbing kita kepada pengakuan dosa.

  1. Dosa tidak berasal dari Allah
  2. Yak 1:13 Allah kudus adanya, dan Allah tidak dapat dicobai.

    Kej 1:31 Semua yang diciptakan Allah sungguh amat baik.

  3. Yes 14:12-14; 2 Tes 2:4 Pemberontakan Lucifer
  4. Lucifer mempunyai kehendak yang menyimpang dan melawan Allah.
  5. Mrk 7:21-23 Dosa timbul dalam hati manusia
  6. Semua hal-hal jahat timbul dari dalam dan menajiskan orang.

Pengertian dosa

Ada beberapa hal yang di kategorikan sebagai dosa, antara lain:

  1. Ibr 9:27; Ef 2:10; Kej 4:7; Kel 9:27; Bil 6:11; Mzm 51:4, 6 Salah sasaran
  2. Ibr: CHATA. Yunani: HAMARTIA. Pengertiannya "tidak kena", "tidak sampai", artinya menyimpang dari tujuan Allah.

  3. Bil 14:41-42; Ul 17:2; 26:13; Yer 34:18; Dan 9:11; Hos 6:7; Rm 4:15; 1 Tim 2:14 Pelanggaran
  4. Ibr: 'AVAR. Yunani: PARABASIS. Secara harfiah, artinya "menyeberangi" atau "melewati", artinya melanggar perintah Allah.

  5. Im 19:15; Yeh 18:24; 1 Yoh 1:9Kejahatan
  6. Ibr: 'AVAL. Yunani: ADIKIA. Secara harfiah artinya "menyimpang dari arah yang benar". Juga berarti ketidakadilan, gagal untuk memenuhi pedoman kebenaran.

  7. Yes 1:2 Pemberontakan
  8. Ibr: PASHA'. Istilah ini menunjuk kepada pemberontakan kepada Allah.

  9. Im 18:29-30; Ul 29:27-28 Kekejian
  10. Ibrani: SHIQQUTS dan TO'EBAH menggambarkan suatu perbuatan yang tercela di mata Tuhan, seperti:

    1. Ul 7:25-26; 18:10-12 pemujaan berhala
    2. Im 18:22; 20:13 homoseksualitas
    3. kehidupan transeksual dan biseksual
    4. Ul 17:1; 18:9-12 mempersembahkan anak, atau hewan najis
    5. sihir
  11. Rm 1:18; Yud 15 Durhaka
  12. Yunani: ASEBEIA artinya: sikap hati di mana tidak ada perasaan untuk berbakti kepada siapapun dan tidak ada rasa terima kasih/syukur tentang berkat apapun, hidup untuk diri sendiri.

  13. Rom 1:18; Yud 15 Kefasikan

    Yunani: ANOMIA artinya tabiat yang berlawanan dengan karakter Allah atau tidak mempedulikan hukum.

  14. Mat 7:23; 1 Yoh 3:4 Kedurhakaan
  15. Yunani: ANOMIA artinya tidak mempedulikan hukum-hukum Tuhan bahkan tidak taat kepada hukum. Kedurjanaan.

Pola kejatuhan dalam dosa

Kita perlu mengetahui pola yang diterapkan iblis untuk menyerang kita.

  1. Kej 4:7 Mengintai/mengintip
  2. Mengintai ialah mengamati dengan cermat dari tempat yang tersembunyi dan dengan diam-diam.

  3. 1 Tim 3:7 Menjerat dan menipu
  4. Dosa tidak menguasai kita dengan kekerasan.

  5. Rm 3:6b, 9b Menguasai dan memperhamba
  6. Dosa menyerang di bagian kelemahan kita, atau pada saat kita lemah.

  7. Hos 9:9b; 2 Raj 14:6b; Ef 6:1 Mendatangkan hukuman mati
  8. Dosa adalah kenikmatan yang mematikan.

Akibat dosa

  1. Terpisah dari Allah
  2. Sikap Allah terhadap manusia:

    1. Yes 59:2 Allah menyembunyikan diri-Nya dan tidak mau mendengar
    2. Yes 64:5 Allah murka terhadap manusia
    3. Kej 3:23 Allah mengusir manusia dari hadapan-Nya
    4. Yoh 8:21, 34-35 Allah tidak dapat berada satu tempat dengan manusia

    Sikap manusia terhadap Allah:

    1. Manusia menghindari Allah
    2. Manusia menjadi takut kepada Allah, karena telah melanggar perintah-Nya
    3. Manusia menyalahkan Allah
    4. Manusia tidak dapat bersikap hormat kepada Allah
  3. Terpisah dari sesamanya
    1. Hilangnya kasih
    2. Manusia kehilangan kasih terhadap sesamanya. Adam tidak lagi mengasihi Hawa seperti pada waktu hidupnya berpusat kepada Allah. Manusia menjadi pembunuh sesamanya.

    3. Kej 4:7-8 Persaingan
    4. Kain melihat Habel adiknya sebagai saingan, bukan lagi sebagai teman pewaris kasih karunia Allah.

    5. Kej 3:12-13; 1 Yoh 1:7 Konflik
    6. Hubungan yang tadinya harmonis, berubah menjadi konflik. Manusia yang hidup dalam kegelapan kehilangan persekutuan dengan sesama.

  4. Manusia mengalami konflik dengan dirinya sendiri
    1. Yer 5:25 Menghambat apa yang baik dari dirinya.
    2. Rm 3:23; 1 Yoh 3:6 Kehilangan kemuliaan Allah.
    3. Rm 6:17; 1 Yoh 5:16 Menjadi hamba dosa.
    4. Mzm 107:17 Menjadi sakit dan tersiksa.
    5. Kej 2:17; Yes 59:1-3; Ibr 9:27; Rm 5:12, 6:23 Mengalami kematian rohani, kematian fisik, dan kematian kekal.
  5. Manusia kehilangan otoritas atas planet bumi
    1. 1 Yoh 5:19 Mandat yang diserahkan Allah kepada Adam atas planet bumi ini sekarang dimiliki oleh iblis.
    2. Kej 3:18 Bumi ini tidak lagi mengeluarkan hal-hal yang berguna saja bagi manusia, tapi juga yang berbahaya.

Diskusi

  1. Bagaimana perasaan kita ketika masih hidup dalam dosa?
  2. Pernahkah kita berusaha untuk melepaskan diri dari ikatan dosa? Lalu?

Proyek ketaatan

  • Sebutkan kategori dosa paling sering Anda alami! (Pengertian dosa)
  • Bagaimana upaya Anda untuk menghindari dosa sebelum mengerti pelajaran, dan bandingkan dengan setelah Anda mengerti pelajaran ini. Tuliskan bedanya!
  • Apa komitmen Anda untuk hidup berkemenangan terhadap dosa tersebut?

Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

Rm 6:23

Tidak ada jalan lain!

“The devil knows your name but calls you by your sin. God knows your sin but calls you by your name.”

— Ricardo Sanchez

Sumber

  • Abraham Lalamentik dan Tim (Juli 2024). "110.2 Kejatuhan manusia". Editor Robbyanto Tenggala. The Seeker (edisi ke-4 (ebook)). Jakarta: GBI Jalan Gatot Subroto. ISBN 978-979-3571-16-4.