Menantikan pengharapan yang mulia (KOM 130.7)

Dari GBI Danau Bogor Raya
< KOM‎ | KOM 100
Lompat ke: navigasi, cari

Dengan menantikan penggenapan pengharapan kita yang penuh bahagia dan penyataan kemuliaan Allah yang Mahabesar dan Juruselamat kita Yesus Kristus.

Titus 2:13

Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.

1 Tesalonika 4:16-17

1 Kor 15:51-52; Why 3:10

Tujuan

Peserta mengetahui peristiwa-peristiwa akhir zaman, dan persiapan-persiapan apa yang harus dilakukannya untuk menyongsong masa itu.

Janji Tuhan tentang pengangkatan gereja merupakan pengharapan yang penuh bahagia bagi setiap orang percaya. Melalui peristiwa ini Gereja diluputkan dari masa aniaya tujuh tahun, yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam di bumi.

Tahapan menuju pengangkatan

1 Tes 5:23 Kedatangan Tuhan Yesus merupakan puncak pengharapan kehidupan orang Kristen di dunia, namun ada tahapan-tahapan pertumbuhan yang harus kita lalui untuk menyongsong peristiwa itu.

  1. Yeh 36:25-27; Yoh 3:5 Pemulihan roh - Justification
  2. Rom 12:2; 2 Kor 3:18 Pemulihan jiwa/akal budi - Sanctification
  3. Rom 12:2; 2 Kor 3:18 Kata yang dipakai adalah metamorphoo
  4. Pemulihan tubuh - Glorification
  5. 1 Kor 15:51 Kata yang dipakai dalam peristiwa itu adalah ‘allasso’, di mana tubuh diubahkan menjadi seperti tubuh Tuhan Yesus ketika bangkit dari kubur, yaitu tubuh kebangkitan/tubuh kemuliaan.

Peristiwa pengangkatan

  1. 1 Tes 4:16-17; 1 Kor 15:51-52 Proses pengangkatan (‘harpazo’ – Yunani , ‘rapturo’ – Latin)
    • Tanda diberi: penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi.
    • Tuhan Yesus turun dari Sorga.
    • Orang yang mati dalam Tuhan lebih dahulu dibangkitkan mengenakan tubuh kemuliaan.
    • Orang percaya yang setia dan masih hidup saat itu diubahkan untuk mengenakan tubuh kemuliaan.
    • Semua diangkat bersama-sama untuk menyongsong Tuhan Yesus di angkasa.
    • Orang yang diangkat tinggal bersama dengan Tuhan selama-lamanya.
  2. Waktu pengangkatan
    • Mat 24:36 Waktunya tidak seorangpun yang tahu, hanya Bapa sendiri.
    • Mat 24:44 Saatnya tidak terduga.
    • Orang percaya tidak perlu menduga-duga waktu kedatangan-Nya. Ketidaktahuan mengenai waktu kedatangan-Nya justru membuat kita selalu berjaga-jaga dan siap sedia setiap saat.

Tujuan pengangkatan

Mengapa gereja harus diangkat?

  1. Yoh 14:3; 2 Kor 11:2 Mempertemukan gereja dengan Kristus sebagai mempelai pria
  2. Yoh 14:3; 2 Kor 11:2 Mempertemukan gereja dengan Kristus sebagai mempelai pria
  3. 1 Tes 5:23; Flp 3:21 Menyempurnakan orang kudus
  4. 1 Kor 3:13-14 Memberikan upah dan mahkota
  5. Dan 7:27; Why 3:21 Mempersiapkan orang kudus memerintah bersama Kristus dalam Kerajaan 1000 Tahun

Kriteria gereja yang diangkat

  1. 1 Kor 3:23 Menjadi milik Kristus
  2. Yoh 3:5; Ef 1:13 Kehidupan yang lahir baru dan dimeteraikan oleh Roh Kudus.

  3. Kol 2:6-7; 1 Yoh 1:7 Hidup di dalam Kristus
    • 1 Yoh 1:3; 6-7 Hidup dalam persekutuan dengan Bapa, dengan Yesus Kristus, dan seorang dengan yang lain.
    • 1 Yoh 2:6 Hidup sama seperti Kristus telah hidup.
  4. 1 Tes 5:23; Ibr 12:14; Ef 5:27; Tit 2:11-12; Yoh 17:17; 2 Tim 3:16-17; Gal 5:16-23 Hidup dalam kekudusan
  5. Hidup kudus secara konsisten dengan kuasa firman Allah dan Roh Kudus.

  6. Luk 21:36; 1 Tes 5:4-6 Hidup berjaga-jaga setiap saat
    • Hidup setia melaksanakan penugasan Sang Tuan, yaitu Amanat Agung.
    • Hidup menggenapi panggilan-Nya dan menghasilkan buah.
    • Tekun menantikan kedatangan-Nya.

Diskusi

  1. Hal apa yang menurut kita penting dengan mengerti pelajaran ini?
  2. Bagaimana sikap kita terhadap mereka yang tidak peduli terhadap kebenaran di atas?

Proyek ketaatan

Tuliskan langkah-langkah yang perlu kita lakukan dalam mempersiapkan diri menyongsong saat Pengangkatan Gereja!

Life without God is like unsharphened pencil, it has no point.

Anonymous

Sumber

  • Abraham Lalamentik dan Tim (Juli 2024). "130.7 Menantikan pengharapan yang mulia". Editor Robbyanto Tenggala. The Seeker (edisi ke-4 (ebook)). Jakarta: GBI Jalan Gatot Subroto. ISBN 978-979-3571-16-4.