Keselamatan (110.3)
Halaman ini masih dalam pengembangan Isi halaman ini masih akan mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Kami akan segera memperbaharui halaman ini. |
Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan.
— '''''Kisah Para Rasul 4:12'''''
Keselamatan di dalam Tuhan Yesus adalah anugerah kehidupan baru yang mengalihkan kita dari kehidupan yang sedang menuju kebinasaan kekal, kepada kehidupan kekal.
Rencana keselamatan
1 | Kejadian 3:15; 1 Petrus 1:20; Galatia 3:16 Sejak semula Allah telah merancangkannya
Allah tidak terkejut dengan kejatuhan manusia, sebaliknya di dalam Kemahatahuan-Nya menetapkan untuk menjalankan rencana keselamatan.
|
2 | Yohanes 3:16, 16:8; 1 Timotius 2:4; 2 Petrus 3:9; Wahyu 22:17; 1 Yohanes 5:11-12 Respons manusia terhadap kasih Allah
Meskipun Allah-lah yang memiliki inisiatif untuk menyelamatkan manusia, pada titik keselamatan tetap dibutuhkan respons manusia terhadap:
|
Keselamatan yang sejati
1 | Yohanes 14:6; Kisah 4:12; Yohanes 17:3 Yesus Kristus adalah satu-satunya jalan keselamatan
Keselamatan bukan hanya sekedar perpindahan dari neraka ke sorga, tetapi juga tentang pemulihan hubungan dengan Allah. | ||||||||||||||||||
2 | Roma 3:24; 1 Korintus 6:20; Ibrani 5:8-9; Roma 5:19 Yesus Kristus menebus dengan harga yang mahal dan lunas
Kehidupan Tuhan Yesus di muka bumi memberikan teladan tentang hidup yang berkenan kepada Bapa. Sebagai orang percaya kita sekarang sudah dipindahkan dari 'Adam' ke dalam Kristus sehingga oleh kelahiran baru kita dimampukan untuk hidup berkenan kepada Bapa.
| ||||||||||||||||||
3 | Anugerah keselamatan
Roma 8:28-30 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
|