KOM/KOM 100/130.3
... dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib.
Tujuan
Peserta memahami dan mengalami dampak dari karya Kristus di kayu salib.
Ul 21:23; Gal 3:13 Menurut tradisi, hukuman salib/penyaliban adalah bentuk hukuman mati bagi orang yang dikutuk oleh Allah. Begitu kejinya sehingga bangsa Ibrani tidak mengenal kata ‘salib’, hanya dikenal kata ‘pohon’ atau ‘tiang’.
Berdasarkan hukum Romawi, hukuman salib dijatuhkan kepada seseorang yang dianggap bersalah karena telah melakukan pelanggaran subversif, yaitu pemberontakan, penghinaan, penyelewengan atau makar terhadap pemerintah yang sah, dalam hal ini Kaisar Romawi.
Tuduhan tersebut dikenakan kepada Tuhan Yesus sehubungan dengan pengakuan diri-Nya sebagai raja orang Yahudi, padahal saat itu bangsa Yahudi sedang berada dalam penjajahan imperium Romawi.
Mengapa harus Yesus?
- Yes 53:3-10 Menggenapi nubuatan
- 1 Pet 1:19; Ibr 9:22 Darah-Nya tidak bercela, mulia, dan berharga
- 2 Kor 5:21 Dia tidak berdosa
- Yoh 3:16; Kis 2:22-23 Rencana Bapa bagi dunia
Makna salib Kristus
- Kis 2:36 Meneguhkan Yesus sebagai Tuhan dan Kristus
- Ibr 10:9 Taurat digenapi dan Perjanjian Baru dimulai
- Ibr 2:14 Oleh kematian-Nya kuasa iblis dimusnahkan
Delapan pertukaran besar di kayu salib
- 2 Kor 5:21 Hukuman — Penebusan
- Yes 53:4; Matius 8:17 Penyakit — Kesembuhan
- 2 Kor 5:21 Bersalah – Dibenarkan
- Rom 6:23 Maut — Hidup
- 2 Kor 8:9 Miskin — Kaya
- Ibr 12:2 Dipermalukan — Dimuliakan
- Mat 27:46 Penolakan — Penerimaan
- Gal 3:13-14 Kutuk — Berkat
Dia menanggung hukuman kita, supaya tersedia penebusan atas dosa-dosa kita.
Dia menanggung semua penyakit kita, supaya kita memperoleh kesembuhan.
Dia menanggung dosa-dosa kita, supaya kita dapat dibenarkan.
Dia menempuh maut, supaya kita luput dari maut.
Dia rela jadi miskin, supaya di dalam Dia kita menjadi kaya.
Dia dipermalukan, supaya kita beroleh bagian dalam kemuliaan-Nya.
Dia terpisah dari Bapa-Nya, supaya kita diterima sebagai bagian dari keluarga Allah.
Dia menanggung semua kutuk dosa, supaya di dalam Dia kita diberkati.
Sakramen Perjamuan Kudus
Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam la diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu la mengucap syukur atasnya; la memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!"
Demikian juga la mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"
Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai la datang.
- Sebagai tanda dan meterai perjanjian Allah
- Kel 12:13 Darah di ambang pintu sebagai tanda perlindungan Allah bagi umat Israel.
- Ul 16:1 Perayaan Paskah sebagai tanda perjanjian yang diadakan Allah dengan bangsa Israel.
- Roti dan Anggur sebagai lambang tubuh dan darah Yesus yang dipecah-pecahkan dan tercurah.
- Empat pandangan mengenai Perjamuan Kudus
- Transubstansiasi (Transubstantiation)
- Ordinansio (Memorialisme)
- Konsubstansiasi (Consubstantiation)
- Pandangan Calvin
- Makna rohani dari Perjamuan Kudus
- 1 Kor 10:16 Persekutuan dengan Allah dan sesama
- Menyatukan jemaat dengan kematian Yesus Kristus.
- Menyatukan iman kepada Yesus dengan bukti mengaplikasikan kasih Allah kepada jemaat lain dalam gereja Tuhan (sesama anggota Tubuh Kristus).
- 1 Kor 11:24-25 Peringatan kematian Kristus dan kedatangan-Nya yang kedua
- 1 Kor 11:26 Pemberitaan Injil
- 1 Kor 10:16 Ucapan syukur
- Mendorong ke arah pertobatan
Dengan mengadakan sebuah tanda, Allah memberikan jaminan akan rahmat-Nya.
Roti dan anggur berubah menjadi tubuh dan darah Yesus secara fisik setelah didoakan.
Roti dan anggur hanya sebagai tanda peringatan pengorbanan tubuh dan darah Yesus, tidak ada berkat di dalamnya.
Mengajarkan bahwa tidak ada perubahan molekul menjadi daging dan darah, tetapi tubuh dan darah Kristus ada “di dalam, bersama-sama dan di bawah tanda” roti dan anggur.
Mengajarkan bahwa Yesus hadir di dalam Perjamuan Kudus bukan secara fisik/daging, namun secara rohani.
Dalam Perjamuan Kudus, kita memahami bahwa roti dan anggur merupakan tanda peringatan pengorbanan tubuh dan darah Yesus. TUHAN hadir melalui Roh Kudus di dalam Perjamuan Kudus.
1 Kor 11:23-25 Berkat-berkat rohani (seperti Kesembuhan Ilahi) diterima dengan iman oleh pihak yang mengambil bagian di dalam Perjamuan Kudus tersebut.
Diskusi
- Berkat apakah yang kita peroleh dari peristiwa penyaliban Kristus?
- Berkat apakah yang kita peroleh dari sakramen Perjamuan Kudus?
Proyek ketaatan
Tulislah kesaksian Anda saat mengalami berkat kuasa salib Kristus!
"The crucifixion of Christ, next to His incarnation, are the most significant events in the entire Human history. Not only liberating those who came after, but fulfilling the expectation of those who came before."
— Abraham Lalamentik
“In times of illness, loneliness, or low spirits, seek Him in His world and rest in His promises.”
— David Jeremiah
Sumber
- Abraham Lalamentik dan Tim (Juli 2024). "130.3 Kuasa salib Kristus". Editor Robbyanto Tenggala. The Seeker (edisi ke-4 (ebook)). Jakarta: GBI Jalan Gatot Subroto. ISBN 978-979-3571-16-4.