KOM/KOM 100/120.7: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
← Revisi sebelumnyaRevisi selanjutnya →
Leo (bicara | kontrib)
Developer, Editor, Birokrat, deleteperm, developer, Pengurus antarmuka, maintenanceshell, Pengawas, Administrator
51.647 suntingan
k upd
Leo (bicara | kontrib)
Developer, Editor, Birokrat, deleteperm, developer, Pengurus antarmuka, maintenanceshell, Pengawas, Administrator
51.647 suntingan
k upd sementara
Baris 5: Baris 5:
Memberi pemahaman kepada peserta tentang proses pertumbuhan rohani dari anak-anak menuju kepada kedewasaan Kristus.
Memberi pemahaman kepada peserta tentang proses pertumbuhan rohani dari anak-anak menuju kepada kedewasaan Kristus.
-->
-->
<blockquote>
{{blockquote/Ayat
<p class="md-0">'''''... Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, ...'''''</p>
| '''''... Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, ...'''''
&mdash; {{sabdaweb2v| Efesus 4:13}}
| {{sabdaweb2v| Efesus 4:13}}
</blockquote>
}}
== Tujuan ==
Peserta memahami tentang proses pertumbuhan rohani, dari anak-anak menuju kepada kedewasaan rohani, yaitu kepenuhan Kristus.


Dalam kehidupan kita waktu terus berjalan tanpa henti. Sejalan dengan itu usia setiap orang bertambah, fisik bertumbuh, mental berkembang. Demikian pula adanya bagi setiap orang yang lahir baru. Sejak lahir baru manusia rohani kita seharusnya bertumbuh seiring dengan berjalannya waktu, menuju kepada kedewasaan rohani. Namun, ada banyak orang yang tidak menyadari bahwa mencapai kedewasaan rohani itu tidak otomatis terjadi tanpa kerinduan, usaha, dan 'bayar harga'.
Dalam kehidupan kita waktu terus berjalan tanpa henti. Sejalan dengan itu usia setiap orang bertambah, fisik bertumbuh, mental berkembang. Demikian pula adanya bagi setiap orang yang lahir baru. Sejak lahir baru manusia rohani kita seharusnya bertumbuh seiring dengan berjalannya waktu, menuju kepada kedewasaan rohani.{{BibleVerseQuoteBox | 2 Kor 3:18}} Pertumbuhan ini adalah bagian dari proses pengudusan (''sanctification''), di mana kita diubah menjadi serupa dengan gambar Yesus oleh kuasa Roh Kudus.
Namun, ada banyak orang yang tidak menyadari bahwa mencapai kedewasaan rohani itu tidak otomatis terjadi tanpa kerinduan, usaha, dan 'bayar harga'.


== Ciri-ciri kerohanian yang kekanak-kanakan ==
== Ciri-ciri kerohanian yang kekanak-kanakan ==
Tuhan Yesus memuji sifat-sifat yang baik dari anak kecil (''childlike''), tetapi Ia tidak menghendaki kerohanian yang kekanak-kanakan (''childish'').
<ol class="list-kom">
<ol class="list-kom">
<li>{{BibleVerseQuoteBox | 1 Korintus 3:1; 1 Yohanes 2:15-16}} '''Statis'''</li>
<li>{{BibleVerseQuoteBox | 1 Kor 3:1; 1 Yoh 2:15-16}} '''Statis'''</li>
Kehidupan rohani yang tidak bertumbuh, sehingga hidup secara duniawi.
<p>Kehidupan rohani yang tidak bertumbuh, sehingga hidup secara duniawi.</p>


<li>{{BibleVerseQuoteBox | Efesus 4:4; 1 Korintus 3:3}} '''Emosional'''</li>
<li>{{BibleVerseQuoteBox | Ef 4:4; 1 Kor 3:3}} '''Emosional'''</li>
Ketidakstabilan dalam emosi dan ketiadaan penguasaan diri, sehingga menyebabkan banyak perselisihan.
<p>Ketidakstabilan dalam emosi dan ketiadaan penguasaan diri, sehingga menyebabkan banyak perselisihan.</p>


<li>'''Tidak bertanggung jawab'''</li>
<li>{{BibleVerseQuoteBox | Ef 4:14; Ibr 5:12-13}} '''Mudah goyah'''</li>
Anak-anak enggan dan juga tidak mampu memikul tanggung jawab.
<p>Ketidakmantapan dalam pokok iman Kristen yang menimbulkan kegoyahan di tengah rupa-rupa angin pengajaran.</p>


<li>'''Egois'''</li>
<li>{{BibleVerseQuoteBox | 1 Pet 1:14}} '''Tidak bertanggung jawab'''</li>
Hanya menuntut dan meminta apa yang bisa diberikan oleh Tuhan dan orang lain bagi diri sendiri.
<p>Anak-anak enggan dan juga tidak mampu memikul tanggung jawab. Kristen anak-anak biasanya lebih mengikuti hawa nafsu dibanding hidup di dalam ketaatan.</p>


<li>'''Belum teruji'''</li>
<li>{{BibleVerseQuoteBox | 1 Kor 14:20}} '''Egois'''</li>
Belum pernah mengalami kemenangan-kemenangan dalam mengatasi masalah kehidupan. Tidak berani menghadapi tantangan.
<p>Hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, dan tidak memikirkan apa yang berguna untuk tubuh Kristus.</p>
 
<li>{[BibleVerseQuoteBox | Ibr 12:5-8}} '''Belum teruji'''</li>
<p>Belum pernah mengalami kemenangan-kemenangan dalam mengatasi masalah kehidupan. Tidak berani menghadapi tantangan.</p>
</ol>
</ol>


== Ciri-ciri kedewasaan rohani ==
== Ciri-ciri kedewasaan rohani ==
{| class="table table-borderless table-sm"
<ol class="list-kom">
|-
<li>{{BibleVerseQuoteBox | Kol 3:10; Ibrani 6:1; 5:12; 12:5-12}} '''Kerohanian yang terus bertumbuh '''</li>
| 1. || {{BibleVerseQuoteBox | Kolose 3:10; Ibrani 6:1; 5:12; 12:5-12}} '''Kerohanian yang terus bertumbuh '''
<p>Memiliki disiplin rohani yang penting dalam kehidupan orang percaya, antara lain: saat teduh, doa, pujian, dan penyembahan, mezbah keluarga, dan lain-lain.</p>
Memiliki disiplin rohani dan rela menerima didikan.
 
<li>{{BibleVerseQuoteBox | Ayb 5:17; Ibr 12:5b; Why 3:19}} '''Menghargai didikan'''</li>
<p>Melihat didikan, nasihat, koreksi, dan teguran sebagai hal yang positif serta bermanfaat bagi dirinya.</p>


|-
<li>{{BibleVerseQuoteBox | Mat 3:8; Yoh 15:16; Gal 5:22-23}} '''Hidup yang berbuah'''</li>
| 2. || {{BibleVerseQuoteBox | Matius 3:8; Yohanes 15:16; Galatia 5:22-23}} '''Hidup yang berbuah'''
<p>Hidup dalam mentalitas berkelimpahan dan menjadi berkat bagi sesama.</p>
Hidup dalam mentalitas berkelimpahan dan menjadi berkat bagi sesama.


|-
<li>{{BibleVerseQuoteBox | Flp 3:12-14}} '''Mengerti tujuan hidupnya di dalam Tuhan'''</li>
| 3. || {{BibleVerseQuoteBox | Filipi 3:12-14}} '''Mengerti tujuan hidupnya di dalam Tuhan'''
<p>Membuat keputusan dan pilihan yang tepat dalam hidupnya.</p>
Membuat keputusan dan pilihan yang tepat dalam hidupnya.


|-
<li>{{BibleVerseQuoteBox | Rom 8:37}} '''Hidup berkemenangan'''</li>
| 4. || {{BibleVerseQuoteBox | Roma 8:37}} '''Hidup berkemenangan'''
<p>Memiliki integritas dan komitmen kepada kebenaran Firman Tuhan.</p>
Memiliki integritas dan komitmen kepada kebenaran Firman Tuhan.


<p style="margin-bottom: 0;">'''Kedewasaan Rohani tidak ditentukan oleh:'''</p>
{{pmb0 | '''Kedewasaan rohani tidak ditentukan oleh:'''}}
* Usia Kekristenan
* Usia Kekristenan
* Jabatan gerejawi
* Jabatan gerejawi
* Pengetahuan rohani Kita
* Pengetahuan rohani
* Karunia rohani Kita
* Karunia rohani
|}


== Jalan menuju kedewasaan rohani ==
== Jalan menuju kedewasaan rohani ==
{| class="table table-borderless table-sm"
{| class="table table-borderless table-sm"
|-
|-
| 1. || {{BibleVerseQuoteBox | 1 Yohanes 2:12-14}} '''Bayi rohani'''
| 1. || {{BibleVerseQuoteBox | 1 Yoh 2:12-14}} '''Bayi rohani'''
<p style="margin-bottom: 0;">Ciri-cirinya:</p>
<p style="margin-bottom: 0;">Ciri-cirinya:</p>
* Selalu meminta dan menuntut
* Selalu meminta dan menuntut
Baris 88: Baris 94:
{| class="table table-borderless table-sm"
{| class="table table-borderless table-sm"
|-
|-
| 1. || {{BibleVerseQuoteBox | Ibrani 5:11-14; 6:1-8; Wahyu 19:7-8}} '''Gereja adalah mempelai Kristus'''
| 1. || {{BibleVerseQuoteBox | Ibr 5:11-14; 6:1-8; Wahyu 19:7-8}} '''Gereja adalah mempelai Kristus'''
Mempelai pastilah orang yang dewasa. Orang percaya yang tidak dewasa rohani, tidak layak menjadi mempelai.
Mempelai pastilah orang yang dewasa. Orang percaya yang tidak dewasa rohani, tidak layak menjadi mempelai.


|-
|-
| 2. || {{BibleVerseQuoteBox | Yohanes 15:1-8}} '''Allah menginginkan kita berbuah'''
| 2. || {{BibleVerseQuoteBox | Yoh 15:1-8}} '''Allah menginginkan kita berbuah'''
Ranting yang tidak berbuah akan dikerat oleh-Nya.
Ranting yang tidak berbuah akan dikerat oleh-Nya.


|-
|-
| 3. || {{BibleVerseQuoteBox | Matius 25:14-30; Lukas 19:11-26}} '''Untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar'''
| 3. || {{BibleVerseQuoteBox | Mat 25:14-30; Lukas 19:11-26}} '''Untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar'''
Orang yang dewasa mampu melipatgandakan talentanya dan kepadanya akan dipercayakan tanggung jawab yang lebih besar.
Orang yang dewasa mampu melipatgandakan talentanya dan kepadanya akan dipercayakan tanggung jawab yang lebih besar.


|-
|-
| 4. || {{BibleVerseQuoteBox | 1 Korintus 3:11-15}} '''Ia menguji kita dengan api!'''
| 4. || {{BibleVerseQuoteBox | 1 Kor 3:11-15}} '''Ia menguji kita dengan api!'''
Setiap orang akan mengalami ujian atas kualitas dan kemurnian kekristenannya.
Setiap orang akan mengalami ujian atas kualitas dan kemurnian kekristenannya.
|}
|}
Baris 107: Baris 113:
{| class="table table-borderless table-sm"
{| class="table table-borderless table-sm"
|-
|-
| 1. || {{BibleVerseQuoteBox | Roma 12:2; Kolose 3:1-2}} '''Pembaharuan pikiran'''
| 1. || {{BibleVerseQuoteBox | Rom 12:2; Kolose 3:1-2}} '''Pembaharuan pikiran'''
Tunduk kepada kehendak-Nya dan bertobat dalam cara berpikir.
Tunduk kepada kehendak-Nya dan bertobat dalam cara berpikir.


|-
|-
| 2. || {{BibleVerseQuoteBox | Ibrani 5:14; Efesus 1:17-18}} '''Menggali kebenaran Firman Tuhan'''
| 2. || {{BibleVerseQuoteBox | Ibr 5:14; Efesus 1:17-18}} '''Menggali kebenaran Firman Tuhan'''
Memperoleh pemahaman-pemahaman baru yang lebih dalam tentang kebenaran Firman Tuhan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Memperoleh pemahaman-pemahaman baru yang lebih dalam tentang kebenaran Firman Tuhan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.


|-
|-
| 3. || {{BibleVerseQuoteBox | Efesus 4:13, 15}} '''Mengejar kepenuhan Kristus'''
| 3. || {{BibleVerseQuoteBox | Ef 4:13, 15}} '''Mengejar kepenuhan Kristus'''
Meneladani Kristus dalam segala aspek kehidupan kita.
Meneladani Kristus dalam segala aspek kehidupan kita.


|-
|-
| 4. || {{BibleVerseQuoteBox | Yakobus 1:12}} '''Menang atas ujian dan godaan'''
| 4. || {{BibleVerseQuoteBox | Yak 1:12}} '''Menang atas ujian dan godaan'''
Mempertahankan iman dalam segala situasi kehidupan kita.
Mempertahankan iman dalam segala situasi kehidupan kita.
|}
|}
Baris 134: Baris 140:
==Sumber==
==Sumber==
* {{cite book
* {{cite book
  | last = Divisi Pengajaran
| last = Divisi Pengajaran
  | first =  
| first =  
  | authorlink = Pengajaran
| authorlink = Pengajaran
  | title = '''KOM Seri 100 Pencari Tuhan'''
| title = '''KOM Seri 100 Pencari Tuhan'''
  | publisher = GBI Jalan Gatot Subroto - Senayan
| publisher = GBI Jalan Gatot Subroto - Senayan
  | location = Jakarta
| location = Jakarta
  | chapter = ''120.7 Kedewasaan rohani''
| chapter = ''120.7 Kedewasaan rohani''
  | month = Juni
| month = Juni
  | year = 2018
| year = 2018
  | edition = 25, Juni 2018
| edition = 25, Juni 2018
  | id = ISBN 979-3571-05-5
| id = ISBN 979-3571-05-5
}}
}}

Revisi per 23 September 2024 10.00

... Sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, ...

— Efesus 4:13

Tujuan

Peserta memahami tentang proses pertumbuhan rohani, dari anak-anak menuju kepada kedewasaan rohani, yaitu kepenuhan Kristus.

Dalam kehidupan kita waktu terus berjalan tanpa henti. Sejalan dengan itu usia setiap orang bertambah, fisik bertumbuh, mental berkembang. Demikian pula adanya bagi setiap orang yang lahir baru. Sejak lahir baru manusia rohani kita seharusnya bertumbuh seiring dengan berjalannya waktu, menuju kepada kedewasaan rohani. 2 Kor 3:18 Pertumbuhan ini adalah bagian dari proses pengudusan (sanctification), di mana kita diubah menjadi serupa dengan gambar Yesus oleh kuasa Roh Kudus. Namun, ada banyak orang yang tidak menyadari bahwa mencapai kedewasaan rohani itu tidak otomatis terjadi tanpa kerinduan, usaha, dan 'bayar harga'.

Ciri-ciri kerohanian yang kekanak-kanakan

Tuhan Yesus memuji sifat-sifat yang baik dari anak kecil (childlike), tetapi Ia tidak menghendaki kerohanian yang kekanak-kanakan (childish).

  1. 1 Kor 3:1; 1 Yoh 2:15-16 Statis

    2. Kehidupan rohani yang tidak bertumbuh, sehingga hidup secara duniawi.

  2. Ef 4:4; 1 Kor 3:3 Emosional

    3. Ketidakstabilan dalam emosi dan ketiadaan penguasaan diri, sehingga menyebabkan banyak perselisihan.

  3. Ef 4:14; Ibr 5:12-13 Mudah goyah

    4. Ketidakmantapan dalam pokok iman Kristen yang menimbulkan kegoyahan di tengah rupa-rupa angin pengajaran.

  4. 1 Pet 1:14 Tidak bertanggung jawab

    5. Anak-anak enggan dan juga tidak mampu memikul tanggung jawab. Kristen anak-anak biasanya lebih mengikuti hawa nafsu dibanding hidup di dalam ketaatan.

  5. 1 Kor 14:20 Egois

    6. Hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, dan tidak memikirkan apa yang berguna untuk tubuh Kristus.

  6. {[BibleVerseQuoteBox | Ibr 12:5-8}} Belum teruji

    7. Belum pernah mengalami kemenangan-kemenangan dalam mengatasi masalah kehidupan. Tidak berani menghadapi tantangan.

Ciri-ciri kedewasaan rohani

  1. Kol 3:10; Ibrani 6:1; 5:12; 12:5-12 Kerohanian yang terus bertumbuh

    2. Memiliki disiplin rohani yang penting dalam kehidupan orang percaya, antara lain: saat teduh, doa, pujian, dan penyembahan, mezbah keluarga, dan lain-lain.

  2. Ayb 5:17; Ibr 12:5b; Why 3:19 Menghargai didikan

    3. Melihat didikan, nasihat, koreksi, dan teguran sebagai hal yang positif serta bermanfaat bagi dirinya.

  3. Mat 3:8; Yoh 15:16; Gal 5:22-23 Hidup yang berbuah

    4. Hidup dalam mentalitas berkelimpahan dan menjadi berkat bagi sesama.

  4. Flp 3:12-14 Mengerti tujuan hidupnya di dalam Tuhan

    5. Membuat keputusan dan pilihan yang tepat dalam hidupnya.

  5. Rom 8:37 Hidup berkemenangan

    6. Memiliki integritas dan komitmen kepada kebenaran Firman Tuhan.

    Kedewasaan rohani tidak ditentukan oleh:

    • Usia Kekristenan
    • Jabatan gerejawi
    • Pengetahuan rohani
    • Karunia rohani

    Jalan menuju kedewasaan rohani

    1. 1 Yoh 2:12-14 Bayi rohani

    Ciri-cirinya:

    • Selalu meminta dan menuntut
    • Tidak memiliki mental untuk menjadi berkat
    2. Anak-anak rohani

    Ciri-cirinya:

    • Mulai melatih otot-otot rohani
    • Bergairah untuk menjalani pengalaman-pengalaman rohani yang baru
    • Mulai memiliki visi
    3. Dewasa rohani

    Ciri-cirinya:

    • Cermat dalam tindakan-tindakannya
    • Mulai melayani orang lain
    • Memiliki visi dan misi yang jelas
    4. Bapa rohani

    Ciri-cirinya:

    • Berorientasi kepada kekekalan
    • Mendahulukan orang lain
    • Membangkitkan dan mempromosikan anak-anak rohani

    Alasan kita menjadi dewasa

    1. Ibr 5:11-14; 6:1-8; Wahyu 19:7-8 Gereja adalah mempelai Kristus

    Mempelai pastilah orang yang dewasa. Orang percaya yang tidak dewasa rohani, tidak layak menjadi mempelai.

    2. Yoh 15:1-8 Allah menginginkan kita berbuah

    Ranting yang tidak berbuah akan dikerat oleh-Nya.

    3. Mat 25:14-30; Lukas 19:11-26 Untuk menerima tanggung jawab yang lebih besar

    Orang yang dewasa mampu melipatgandakan talentanya dan kepadanya akan dipercayakan tanggung jawab yang lebih besar.

    4. 1 Kor 3:11-15 Ia menguji kita dengan api!

    Setiap orang akan mengalami ujian atas kualitas dan kemurnian kekristenannya.

    Proses kedewasaan rohani

    1. Rom 12:2; Kolose 3:1-2 Pembaharuan pikiran

    Tunduk kepada kehendak-Nya dan bertobat dalam cara berpikir.

    2. Ibr 5:14; Efesus 1:17-18 Menggali kebenaran Firman Tuhan

    Memperoleh pemahaman-pemahaman baru yang lebih dalam tentang kebenaran Firman Tuhan dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

    3. Ef 4:13, 15 Mengejar kepenuhan Kristus

    Meneladani Kristus dalam segala aspek kehidupan kita.

    4. Yak 1:12 Menang atas ujian dan godaan

    Mempertahankan iman dalam segala situasi kehidupan kita.

    Diskusi

    1. Sampai di manakah tingkat kedewasaan rohani kita saat ini?
    2. Apakah kita memiliki motivasi untuk lebih bertumbuh dalam kedewasaan rohani?

    Proyek ketaatan

    Tulislah langkah-langkah yang Anda lakukan untuk mulai bertumbuh menuju kedewasaan rohani.

    Sumber

    • Divisi Pengajaran (Juni 2018). "120.7 Kedewasaan rohani". KOM Seri 100 Pencari Tuhan (edisi ke-25, Juni 2018). Jakarta: GBI Jalan Gatot Subroto - Senayan. ISBN 979-3571-05-5. 
Diperoleh dari "https://dbr.gbi-bogor.org/w/index.php?title=KOM/KOM_100/120.7&oldid=57259"