KOM/KOM 100/120.2: Perbedaan antara revisi
k upd |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ | {{infobox KOM | ||
| type= 100 | |||
| show02=true | |||
| pagename= KOM/KOM 100/120.2 | |||
| title= Saat teduh | |||
| titleno= 120.2 | |||
| edition= 4 (ebook) | |||
| year= 2024 | |||
| month= 7 | |||
}} | |||
{{blockquote/Ayat | {{blockquote/Ayat | ||
| '''''TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.''''' | | '''''TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.''''' | ||
Baris 11: | Baris 20: | ||
== Alasan dan manfaat saat teduh== | == Alasan dan manfaat saat teduh== | ||
<ol> | <ol class="list-kom"> | ||
<li>'''Meneladani Tuhan Yesus''' {{BibleVerseQuoteBox | Markus 1:35}}</li> | <li>'''Meneladani Tuhan Yesus''' {{BibleVerseQuoteBox | Markus 1:35}}</li> | ||
<p>Tuhan Yesus sebagai teladan hidup kita menyediakan waktu khusus untuk berjumpa dengan Bapa.</p> | <p>Tuhan Yesus sebagai teladan hidup kita menyediakan waktu khusus untuk berjumpa dengan Bapa.</p> | ||
Baris 32: | Baris 41: | ||
== Hal-hal yang kita lakukan dalam saat teduh== | == Hal-hal yang kita lakukan dalam saat teduh== | ||
<ol> | <ol class="list-kom"> | ||
<li>'''Menyembah Tuhan'''</li> | <li>'''Menyembah Tuhan'''</li> | ||
<p>Memuji dan mneyembah Tuhan, baik dengan akal budi (nyanyian) maupun dengan roh.</p> | <p>Memuji dan mneyembah Tuhan, baik dengan akal budi (nyanyian) maupun dengan roh.</p> | ||
Baris 44: | Baris 53: | ||
==Tips== | ==Tips== | ||
<ol> | <ol class="list-kom"> | ||
<li>'''Waktu yang terbaik adalah pagi hari'''</li> | <li>'''Waktu yang terbaik adalah pagi hari'''</li> | ||
<p>Karena suasana masih sepi dan tenang, fisik masih segar, pikiran belum disibukkan oleh urusan kehidupan sehari-hari.</p> | <p>Karena suasana masih sepi dan tenang, fisik masih segar, pikiran belum disibukkan oleh urusan kehidupan sehari-hari.</p> | ||
Baris 62: | Baris 71: | ||
== Diskusi == | == Diskusi == | ||
<ol class="list-kom"> | |||
<li>Bagian mana dari pemahaman-pemahaman di atas yang paling menggugah hati kita?</li> | |||
<li>Tantangan apa yang paling sulit kita atasi dalam membangun dan memelihara saat teduh?</li> | |||
</ol> | |||
== Proyek ketaatan == | == Proyek ketaatan == | ||
Baris 83: | Baris 94: | ||
==Sumber== | ==Sumber== | ||
* {{cite book | * {{cite book | ||
| last = Abraham Lalamentik dan Tim | |||
| first = | |||
| authorlink = Abraham Lalamentik | |||
| editor = Robbyanto Tenggala | |||
| title = '''''The Seeker''''' | |||
| publisher = GBI Jalan Gatot Subroto | |||
| location = Jakarta | |||
| chapter = ''120.2 Saat teduh'' | |||
| month = Juli | |||
| year = 2024 | |||
| edition = 4 (ebook) | |||
| id = ISBN 978-979-3571-16-4 | |||
}} | }} | ||
* '''''Form saat teduh''''' dibagikan dalam Diklat Profetik GBI Danau Bogor Raya, Januari 2010. | * '''''Form saat teduh''''' dibagikan dalam Diklat Profetik GBI Danau Bogor Raya, Januari 2010. | ||
Revisi terkini sejak 13 Oktober 2024 18.05
TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.
Tujuan
Peserta melakukan saat teduh dalam kehidupan sehari-hari.
Perjumpaan pribadi dengan Tuhan adalah saat yang sangat penting dalam hubungan kita dengan-Nya. Hal ini dilakukan melalui saat teduh setiap hari, yang kita lakukan secara khusus untuk bertemu dan berbicara dengan Tuhan melalui doa dan perenungan akan firman-Nya secara pribadi. Dengan cara ini kita mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan.
Alasan dan manfaat saat teduh
- Meneladani Tuhan Yesus Markus 1:35
- Merespons kerinduan Tuhan Ayub 7:7-18; Yesaya 55:3, 6
- Membangun persekutuan dengan Tuhan Lukas 10:42; Yesaya 50:4
- Mengisi bejana rohani kita Mazmur 90:14
- Membangun manusia batiniah Daniel 6:4, 11
- Mendapat kekuatan dari Tuhan Ratapan 3:22-23; Yesaya 40:30-31
Tuhan Yesus sebagai teladan hidup kita menyediakan waktu khusus untuk berjumpa dengan Bapa.
Seperti seorang bapak yang sayang dan selalu rindu bertemu dengan anaknya, demikian pula Tuhan sebagai Bapa merindukan kita sebagai anak-anaknya.
Persekutuan menghasilkan keintiman. Keintiman memampukan kita mendengar suara-Nya dan memahami kehendaknya.
Kasih setia dan anugerah-Nya memuaskan hati kita, memberikan gairah dan semangat dalam mengikut Dia.
Karena memiliki hubungan yang rutin dengan Tuhan setiap hari, Daniel memiliki roh yang luar biasa.
Hubungan dengan Tuhan mengalirkan kekuatan baru pada saat-saat kita mengalami kelemahan.
Hal-hal yang kita lakukan dalam saat teduh
- Menyembah Tuhan
- Berdoa
- Membaca, merenungkan, dan mencatat Firman Tuhan
Memuji dan mneyembah Tuhan, baik dengan akal budi (nyanyian) maupun dengan roh.
Doa yang dinaikkan merupakan doa syafaat bagi orang lain, bangsa dan negara, maupun doa permohonan bagi keluarga dan pribadi.
Membaca dan merenungkan firman Tuhan sampai beroleh rhema. Rhema adalah firman Allah yang berbicara secara khusus kepada kita dalam kondisi dan saat tertentu.
Tips
- Waktu yang terbaik adalah pagi hari
- Cari tempat yang tenang
- Mulailah dengan bersaat teduh 15 menit
- Mulailah dengan membaca bagian Alkitab yang mudah dicerna
- Catat setiap rhema
Karena suasana masih sepi dan tenang, fisik masih segar, pikiran belum disibukkan oleh urusan kehidupan sehari-hari.
Mengamati dan menemukan tempat di dalam rumah kita yang paling jarang dilintasi oleh orang.
Setelah itu tingkatkan menjadi 20 menit dan seterusnya.
Misalnya, kitab-kitab Mazmur dan kitab Injil.
Buku catatan rhema akan menolong kita mengevaluasi tuntunan Tuhan atas hidup kita dalam suatu kurun waktu.
Diskusi
- Bagian mana dari pemahaman-pemahaman di atas yang paling menggugah hati kita?
- Tantangan apa yang paling sulit kita atasi dalam membangun dan memelihara saat teduh?
Proyek ketaatan
Lakukan saat teduh mulai besok pagi, buat buku catatan saat teduh pribadi Anda. Belajar menangkap suara Allah dan mencatat dalam sebuah buku catatan pribadi tersebut.
Step out of your bed! Wake up, wash your face, drink a little coffee and if necessary do a little jogging or a morning walk. Sleepiness is a number one enemy of an effective devotion time. That’s why you need to refresh your body first.
— David Yonggi Cho
Lihat pula
- Ayo Saat Teduh - Bahan Saat Teduh setahun
Unduh
- Form saat teduh.pdf Form ini dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mencatat rhema dan pesan-pesan profetik yang diterima dari Tuhan pada saat melakukan saat teduh.
Sumber
- Abraham Lalamentik dan Tim (Juli 2024). "120.2 Saat teduh". Editor Robbyanto Tenggala. The Seeker (edisi ke-4 (ebook)). Jakarta: GBI Jalan Gatot Subroto. ISBN 978-979-3571-16-4.
- Form saat teduh dibagikan dalam Diklat Profetik GBI Danau Bogor Raya, Januari 2010.