KOM/KOM 100/120.2: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Leo (bicara | kontrib)
Leo (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
 
(23 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: Baris 1:
{{KOM100|KOM120=yes}}
{{infobox KOM
'''Saat teduh''' adalah kegiatan yang dilakukan secara pribadi setiap hari untuk bertemu dan berbicara dengan Tuhan melalui doa dan perenungan akan firman-Nya. Perjumpaan pribadi dengan Tuhan adalah saat yang sangat penting dalam hubungan kita dengan-Nya. Melalui saat teduh kita mengalami perjumpaan secara pribadi dengan Tuhan.
| type= 100
| show02=true
| pagename= KOM/KOM 100/120.2
| title= Saat teduh
| titleno= 120.2
| edition= 4 (ebook)
| year= 2024
| month= 7
}}
{{blockquote/Ayat
| '''''TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.'''''
| {{sabdaweb2v|Mazmur 5:4}}
}}
 
== Tujuan ==
Peserta melakukan saat teduh dalam kehidupan sehari-hari.


==Alasan dan manfaat==
Perjumpaan pribadi dengan Tuhan adalah saat yang sangat penting dalam hubungan kita dengan-Nya. Hal ini dilakukan melalui saat teduh setiap hari, yang kita lakukan secara khusus untuk bertemu dan berbicara dengan Tuhan melalui doa dan perenungan akan firman-Nya secara pribadi. Dengan cara ini kita mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan.
* '''Meneladani Tuhan Yesus''' ({{sabdaweb2v|Markus 1:35}})
: Saat teduh dilakukan oleh Tuhan Yesus yang merupakan teladan hidup kita. Tuhan Yesus menyediakan waktu yang khusus untuk berjumpa dengan Bapa.


* '''Merespon kerinduan Tuhan''' ({{sabdaweb2v|Ayub 7:7-18; Yesaya 55:3, 6}})
== Alasan dan manfaat saat teduh==
: Seperti seorang bapak yang sayang dan selalu rindu bertemu dengan anaknya, demikian pula Tuhan sebagai Bapa merindukan kita sebagai anak-anaknya.
<ol class="list-kom">
<li>'''Meneladani Tuhan Yesus''' {{BibleVerseQuoteBox | Markus 1:35}}</li>
<p>Tuhan Yesus sebagai teladan hidup kita menyediakan waktu khusus untuk berjumpa dengan Bapa.</p>


* '''Membangun persekutuan dengan Tuhan''' ({{sabdaweb2v|Lukas 10:42; Yesaya 50:4}})
<li>'''Merespons kerinduan Tuhan''' {{BibleVerseQuoteBox | Ayub 7:7-18; Yesaya 55:3, 6}}</li>
: Persekutuan menghasilkan keintiman. Keintiman memampukan kita mendengar suara-Nya dan memahami kehendaknya.
<p>Seperti seorang bapak yang sayang dan selalu rindu bertemu dengan anaknya, demikian pula Tuhan sebagai Bapa merindukan kita sebagai anak-anaknya.</p>


* '''Mengisi bejana rohani kita''' ({{sabdaweb2v|Mazmur 90:14}})
<li>'''Membangun persekutuan dengan Tuhan''' {{BibleVerseQuoteBox | Lukas 10:42; Yesaya 50:4}}</li>
: Kasih setia dan anugerah-Nya memuaskan hati kita, memberikan gairah dan semangat dalam mengikut Dia.
<p>Persekutuan menghasilkan keintiman. Keintiman memampukan kita mendengar suara-Nya dan memahami kehendaknya.</p>


* '''Membangun manusia batiniah''' ({{sabdaweb2v|Daniel 6:4, 11}})
<li>'''Mengisi bejana rohani kita''' {{BibleVerseQuoteBox |Mazmur 90:14}}</li>
: Karena memiliki hubungan yang rutin dengan Tuhan setiap hari, Daniel memiliki roh yang luar biasa.
<p>Kasih setia dan anugerah-Nya memuaskan hati kita, memberikan gairah dan semangat dalam mengikut Dia.</p>


* '''Mendapat kekuatan dari Tuhan''' ({{sabdaweb2v|Yesaya 40:30-31; Ratapan 3:22-23}})
<li>'''Membangun manusia batiniah''' {{BibleVerseQuoteBox | Daniel 6:4, 11}}</li>
: Hubungan dengan Tuhan mengalirkan kekuatan baru pada saat-saat kita mengalami kelemahan.
<p>Karena memiliki hubungan yang rutin dengan Tuhan setiap hari, Daniel memiliki roh yang luar biasa.</p>


==Saat teduh==
<li>'''Mendapat kekuatan dari Tuhan''' {{BibleVerseQuoteBox | Ratapan 3:22-23; Yesaya 40:30-31}}</li>
<div style="width:25%; float:right; background: lightgreen; padding: 1em; margin: 0 0 .5em 1em; font-size:95%;">
<p>Hubungan dengan Tuhan mengalirkan kekuatan baru pada saat-saat kita mengalami kelemahan.</p>
"Turun dari tempat tidurmu! Bangun, cuci muka, minum sedikit kopi, dan bila perlu ... lakukan sedikit jogging atau jalan pagi.  
</ol>


Mengantuk adalah musuh nomor satu dari saat teduh yang efektif.
== Hal-hal yang kita lakukan dalam saat teduh==
<ol class="list-kom">
<li>'''Menyembah Tuhan'''</li>
<p>Memuji dan mneyembah Tuhan, baik dengan akal budi (nyanyian) maupun dengan roh.</p>


Oleh karena itu, segarkan dahulu tubuh Anda."
<li>'''Berdoa'''</li>
<p>Doa yang dinaikkan merupakan doa syafaat bagi orang lain, bangsa dan negara, maupun doa permohonan bagi keluarga dan pribadi.</p>


&mdash; David Yonggi Cho
<li>'''Membaca, merenungkan, dan mencatat Firman Tuhan'''</li>
</div>
<p>Membaca dan merenungkan firman Tuhan sampai beroleh rhema. ''Rhema'' adalah firman Allah yang berbicara secara khusus kepada kita dalam kondisi dan saat tertentu.</p>
Berikut adalah hal-hal yang dilakukan dalam saat teduh:
</ol>
* '''Menyembah Tuhan'''
: Memuji dan mneyembah Tuhan, baik dengan akal budi (nyanyian) maupun dengan roh.


* '''Berdoa'''
==Tips==
: Doa yang dinaikkan merupakan doa syafaat bagi orang lain, bangsa dan negara, maupun doa permohonan bagi keluarga dan pribadi.
<ol class="list-kom">
<li>'''Waktu yang terbaik adalah pagi hari'''</li>
<p>Karena suasana masih sepi dan tenang, fisik masih segar, pikiran belum disibukkan oleh urusan kehidupan sehari-hari.</p>


* '''Membaca dan merenungkan firman Tuhan'''
<li>'''Cari tempat yang tenang'''</li>
: Membaca dan merenungkan firman Tuhan dilakukan sampai beroleh [[rhema]]. ''Rhema'' adalah firman Allah yang berbicara secara khusus kepada kita dalam kondisi dan saat tertentu.
<p>Mengamati dan menemukan tempat di dalam rumah kita yang paling jarang dilintasi oleh orang.</p>


==Tips saat teduh==
<li>'''Mulailah dengan bersaat teduh 15 menit'''</li>
* '''Waktu yang terbaik adalah pagi hari'''
<p>Setelah itu tingkatkan menjadi 20 menit dan seterusnya.</p>
: Karena suasana masih sepi dan tenang, fisik masih segar, pikiran belum disibukkan oleh urusan kehidupan sehari-hari.


* '''Cari tempat yang tenang'''
<li>'''Mulailah dengan membaca bagian Alkitab yang mudah dicerna'''</li>
: Mengamati dan menemukan tempat di dalam rumah kita yang paling jarang dilintasi oleh orang.
<p>Misalnya, kitab-kitab Mazmur dan kitab Injil.</p>


* '''Mulailah dengan bersaat teduh 15 menit'''
<li>'''Catat setiap rhema'''</li>
: Setelah itu tingkatkan menjadi 20 menit dan seterusnya.
<p>Buku catatan rhema akan menolong kita mengevaluasi tuntunan Tuhan atas hidup kita dalam suatu kurun waktu.</p>
</ol>


* '''Mulailah dengan membaca bagian Alkitab yang mudah dicerna'''
== Diskusi ==
: Misalnya, kitab-kitab [[Mazmur]] dan kitab [[Injil]].
<ol class="list-kom">
<li>Bagian mana dari pemahaman-pemahaman di atas yang paling menggugah hati kita?</li>
<li>Tantangan apa yang paling sulit kita atasi dalam membangun dan memelihara saat teduh?</li>
</ol>


* '''Catat setiap rhema'''
== Proyek ketaatan ==
: Buku catatan rhema akan menolong kita mengevaluasi tuntunan Tuhan atas hidup kita dalam suatu kurun waktu.
Lakukan saat teduh mulai besok pagi, buat buku catatan saat teduh pribadi Anda. Belajar menangkap suara Allah dan mencatat dalam sebuah buku catatan pribadi tersebut.
 
{{blockquote/Famous
| ''Step out of your bed! Wake up, wash your face, drink a little coffee and if necessary do a little jogging or a morning walk. Sleepiness is a number one enemy of an effective devotion time.  That’s why you need to refresh your body first.''
| David Yonggi Cho
}}
 
==Lihat pula==
* [[Ayo Saat Teduh]] - Bahan Saat Teduh setahun


==Unduh==
==Unduh==
* '''[[Media:Form saat teduh.pdf|Form saat teduh.pdf]]'''
<ul><li>'''[[Media:Form saat teduh.pdf|Form saat teduh.pdf]]'''</li>
: Form ini dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mencatat rhema dan pesan-pesan profetik yang diterima dari Tuhan pada saat melakukan saat teduh.
Form ini dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mencatat rhema dan pesan-pesan profetik yang diterima dari Tuhan pada saat melakukan saat teduh.
</ul>


==Sumber==
==Sumber==
* {{cite book
* {{cite book
  | last = Divisi Pengajaran
| last = Abraham Lalamentik dan Tim
  | first =  
| first =  
  | authorlink = Pengajaran
| authorlink = Abraham Lalamentik
  | title = '''KOM Seri 100 Pencari Tuhan'''
| editor = Robbyanto Tenggala
  | chapter = ''120.4 Saat Teduh''
| title = '''''The Seeker'''''
  | publisher = GBI Jalan Gatot Subroto
| publisher = GBI Jalan Gatot Subroto
  | location = Jakarta
| location = Jakarta
  | month = Maret
| chapter = ''120.2 Saat teduh''
  | year = 2005
| month = Juli
  | edition = 8, Agustus 2009
| year = 2024
  | id = ISBN 979-3571-0-5
| edition = 4 (ebook)
| id = ISBN 978-979-3571-16-4
}}
}}
* '''''Form saat teduh''''' dibagikan dalam Diklat Profetik GBI Danau Bogor Raya, Januari 2010.
* '''''Form saat teduh''''' dibagikan dalam Diklat Profetik GBI Danau Bogor Raya, Januari 2010.
[[Kategori:KOM 100]]
[[Kategori:Profetik]]

Revisi terkini sejak 13 Oktober 2024 18.05

TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.

Mazmur 5:4

Tujuan

Peserta melakukan saat teduh dalam kehidupan sehari-hari.

Perjumpaan pribadi dengan Tuhan adalah saat yang sangat penting dalam hubungan kita dengan-Nya. Hal ini dilakukan melalui saat teduh setiap hari, yang kita lakukan secara khusus untuk bertemu dan berbicara dengan Tuhan melalui doa dan perenungan akan firman-Nya secara pribadi. Dengan cara ini kita mengalami perjumpaan pribadi dengan Tuhan.

Alasan dan manfaat saat teduh

  1. Meneladani Tuhan Yesus Markus 1:35
  2. Tuhan Yesus sebagai teladan hidup kita menyediakan waktu khusus untuk berjumpa dengan Bapa.

  3. Merespons kerinduan Tuhan Ayub 7:7-18; Yesaya 55:3, 6
  4. Seperti seorang bapak yang sayang dan selalu rindu bertemu dengan anaknya, demikian pula Tuhan sebagai Bapa merindukan kita sebagai anak-anaknya.

  5. Membangun persekutuan dengan Tuhan Lukas 10:42; Yesaya 50:4
  6. Persekutuan menghasilkan keintiman. Keintiman memampukan kita mendengar suara-Nya dan memahami kehendaknya.

  7. Mengisi bejana rohani kita Mazmur 90:14
  8. Kasih setia dan anugerah-Nya memuaskan hati kita, memberikan gairah dan semangat dalam mengikut Dia.

  9. Membangun manusia batiniah Daniel 6:4, 11
  10. Karena memiliki hubungan yang rutin dengan Tuhan setiap hari, Daniel memiliki roh yang luar biasa.

  11. Mendapat kekuatan dari Tuhan Ratapan 3:22-23; Yesaya 40:30-31
  12. Hubungan dengan Tuhan mengalirkan kekuatan baru pada saat-saat kita mengalami kelemahan.

Hal-hal yang kita lakukan dalam saat teduh

  1. Menyembah Tuhan
  2. Memuji dan mneyembah Tuhan, baik dengan akal budi (nyanyian) maupun dengan roh.

  3. Berdoa
  4. Doa yang dinaikkan merupakan doa syafaat bagi orang lain, bangsa dan negara, maupun doa permohonan bagi keluarga dan pribadi.

  5. Membaca, merenungkan, dan mencatat Firman Tuhan
  6. Membaca dan merenungkan firman Tuhan sampai beroleh rhema. Rhema adalah firman Allah yang berbicara secara khusus kepada kita dalam kondisi dan saat tertentu.

Tips

  1. Waktu yang terbaik adalah pagi hari
  2. Karena suasana masih sepi dan tenang, fisik masih segar, pikiran belum disibukkan oleh urusan kehidupan sehari-hari.

  3. Cari tempat yang tenang
  4. Mengamati dan menemukan tempat di dalam rumah kita yang paling jarang dilintasi oleh orang.

  5. Mulailah dengan bersaat teduh 15 menit
  6. Setelah itu tingkatkan menjadi 20 menit dan seterusnya.

  7. Mulailah dengan membaca bagian Alkitab yang mudah dicerna
  8. Misalnya, kitab-kitab Mazmur dan kitab Injil.

  9. Catat setiap rhema
  10. Buku catatan rhema akan menolong kita mengevaluasi tuntunan Tuhan atas hidup kita dalam suatu kurun waktu.

Diskusi

  1. Bagian mana dari pemahaman-pemahaman di atas yang paling menggugah hati kita?
  2. Tantangan apa yang paling sulit kita atasi dalam membangun dan memelihara saat teduh?

Proyek ketaatan

Lakukan saat teduh mulai besok pagi, buat buku catatan saat teduh pribadi Anda. Belajar menangkap suara Allah dan mencatat dalam sebuah buku catatan pribadi tersebut.

Step out of your bed! Wake up, wash your face, drink a little coffee and if necessary do a little jogging or a morning walk. Sleepiness is a number one enemy of an effective devotion time. That’s why you need to refresh your body first.

— David Yonggi Cho

Lihat pula

Unduh

  • Form saat teduh.pdf
  • Form ini dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mencatat rhema dan pesan-pesan profetik yang diterima dari Tuhan pada saat melakukan saat teduh.

Sumber

  • Abraham Lalamentik dan Tim (Juli 2024). "120.2 Saat teduh". Editor Robbyanto Tenggala. The Seeker (edisi ke-4 (ebook)). Jakarta: GBI Jalan Gatot Subroto. ISBN 978-979-3571-16-4. 
  • Form saat teduh dibagikan dalam Diklat Profetik GBI Danau Bogor Raya, Januari 2010.