Gereja Bethel Indonesia/Pandangan GBI: Perbedaan antara revisi

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari
Leo (bicara | kontrib)
k upd
Leo (bicara | kontrib)
k upd
Baris 59: Baris 59:
! Tanggal !! Pandangan GBI
! Tanggal !! Pandangan GBI
|-
|-
| {{ColumnShowDate|2015-09-29}} || [[Menolak ajaran Tahun Yobel Besar (Teologia GBI)|Menolak ajaran Tahun Yobel Besar]]
| {{ColumnShowDate|2015-09-29 | wrap=no }} || [[Menolak ajaran Tahun Yobel Besar (Teologia GBI)|Menolak ajaran Tahun Yobel Besar]]
|-
|-
| {{ColumnShowDate|2017-10-17}} || [[Gereja Kerasulan (Sikap Teologis GBI)|Gereja Kerasulan]]
| {{ColumnShowDate|2017-10-17 | wrap=no }} || [[Gereja Kerasulan (Sikap Teologis GBI)|Gereja Kerasulan]]
|-
|-
| {{ColumnShowDate|2020-05-15}} || {{ArticleLink|COVID-19 (Teologia GBI)|Pandemi COVID-19}}
| {{ColumnShowDate|2020-05-15 | wrap=no }} || {{ArticleLink|COVID-19 (Teologia GBI)|Pandemi COVID-19}}
|-
|-
| {{ColumnShowDate|2020-09-03 01:00}} || [[Allah Tritunggal (Teologia GBI)|Allah Tritunggal]]
| {{ColumnShowDate|2020-09-03 01:00 | wrap=no }} || [[Allah Tritunggal (Teologia GBI)|Allah Tritunggal]]
|-
|-
| {{ColumnShowDate|2020-09-03 02:00}} || [[Sabelianisme modern dan berbagai pemahaman tentang Tritunggal (Teologia GBI)|Terkait sabelianisme modern dan berbagai pemahaman tentang Tritunggal]]
| {{ColumnShowDate|2020-09-03 02:00 | wrap=no }} || [[Sabelianisme modern dan berbagai pemahaman tentang Tritunggal (Teologia GBI)|Terkait sabelianisme modern dan berbagai pemahaman tentang Tritunggal]]
|-
|-
| {{ColumnShowDate|2020-12-23}} || [[Vaksin COVID-19 (Sikap Teologis GBI)|Sikap GBI terhadap Vaksin COVID-19]]
| {{ColumnShowDate|2020-12-23 | wrap=no }} || [[Vaksin COVID-19 (Sikap Teologis GBI)|Vaksin COVID-19]]
|-
|-
| {{ColumnShowDate|2021-03-27}} || {{ArticleLink|Sakramentologi GBI di tengah pandemi COVID-19 (Sikap Teologis GBI)|Sakramentologi GBI di tengah pandemi COVID-19}}
| {{ColumnShowDate|2021-03-27 | wrap=no }} || {{ArticleLink|Sakramentologi GBI di tengah pandemi COVID-19 (Sikap Teologis GBI)|Sakramentologi GBI di tengah pandemi COVID-19}}
|}
|}



Revisi per 30 April 2021 02.10

Melalui Pandangan GBI, Sinode Gereja Bethel Indonesia (GBI) memiliki sebuah sikap terhadap suatu ajaran, sehingga gereja-gereja lokal, para pejabat dan jemaatnya memiliki suatu kepastian sikap teologis dalam ajaran dan pengajaran.

Pandangan GBI merupakan hasil diskusi dari Forum Diskusi Teologia, yang merupakan sebuah forum pertemuan yang dihadiri oleh para Teolog dari berbagai Sekolah Tinggi Teologia dan perwakilan gereja seperti STTBI Petamburan, STT Karisma, STTB The Way, STT Jakarta, dan lain-lain. Forum ini mendiskusikan bagaimana sikap dan pandangan GBI terhadap beberapa ajaran-ajaran yang berada di lingkungan GBI.

Sikap Teologis Sinode GBI

Daftar sikap teologis Gereja Bethel Indonesia dalam buku Sikap Teologis Gereja Bethel Indonesia (Pasal 1-16):[1]

Pasal Pandangan GBI Update
Pasal 1 Keselamatan 2018
Pasal 2 Baptisan Roh Kudus 2018
Pasal 3 Kedatangan Kristus kembali 2018
Pasal 4 Kontroversi penggunaan nama "Allah" 2018
Pasal 5 Mengenali ciri-ciri ajaran sesat 2018
Pasal 6 Ajaran Saksi Yehova 2014
Pasal 7 Gerakan Zaman Baru 2017
Pasal 8 Kasih karunia Alkitabiah 2018
Pasal 9 Perayaan Natal 2018
Pasal 10 Hubungan Gereja dengan Israel 2018
Pasal 11 Hubungan Gereja dengan Negara 2018
Pasal 12 Hukuman mati 2018
Pasal 13 Persepuluhan 2018
Pasal 14 Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender 2018
Pasal 15 Gereja online 2018
Pasal 16 Pernikahan, perceraian, dan pernikahan kembali 2018

Pandangan GBI

Daftar Pandangan GBI/Sikap Teologis GBI lainnya:

Tanggal Pandangan GBI
202412290222272015-09-29 29 Sep 2015 Menolak ajaran Tahun Yobel Besar
202412290222272017-10-17 17 Okt 2017 Gereja Kerasulan
202412290222272020-05-15 15 Mei 2020 Pandemi COVID-19
202412290222272020-09-03 01:00 03 Sep 2020 Allah Tritunggal
202412290222272020-09-03 02:00 03 Sep 2020 Terkait sabelianisme modern dan berbagai pemahaman tentang Tritunggal
202412290222272020-12-23 23 Des 2020 Vaksin COVID-19
202412290222272021-03-27 27 Mar 2021 Sakramentologi GBI di tengah pandemi COVID-19

Lihat pula

Referensi