2013: Perbedaan antara revisi
k upd |
k fmt |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{ ResponsiveImage | |||
| filename= From_Recovery_to_Wholeness_5773_(bottom).jpg | |||
| link= | |||
}} | |||
'''Visi tahun 2013''' adalah '''Tahun 2013 adalah Tahun Pemulihan Seutuhnya''', '''''The Year of Restoration to Wholeness''''', '''''Entering the Next Level'''''.<ref name="NN-20130106">{{cite sermon | '''Visi tahun 2013''' adalah '''Tahun 2013 adalah Tahun Pemulihan Seutuhnya''', '''''The Year of Restoration to Wholeness''''', '''''Entering the Next Level'''''.<ref name="NN-20130106">{{cite sermon | ||
Baris 19: | Baris 22: | ||
</poem> | </poem> | ||
Setelah Gembala Sidang, [[Sutadi Rusli|Pdt Sutadi Rusli]], membagikan Firman Tuhan (" | Setelah Gembala Sidang, [[Sutadi Rusli|Pdt Sutadi Rusli]], membagikan Firman Tuhan ("{{ArticleLink|Khotbah:Oleh-oleh dari Soe|Oleh-oleh dari Soe}}") di Ibadah Pertama Minggu, 13 Oktober 2013, {{ArticleLink|Esther Martha Ulina|Pdp Esther Bawono}} (Kabid Pemuji-Penyembah) memainkan instrumen "''Mereka Perlukan''". Instrumen lagi ini ternyata begitu menyentuh hati Gembala Sidang. ''Worship Leader'' (WL) pada waktu itu, [[Paulus Daniel Santo|Pdp Pongky]], rupanya menangkap, dan sesaat sebelum Firman di Ibadah Raya kedua mengajak jemaat menyanyikan lagu tersebut. | ||
Pak Rusli yang ketika itu sudah duduk di barisan paling depan, dan tiba-tiba merasakan ada lawatan Tuhan yang luar biasa yang belum pernah dirasakannya, sehingga ia sampai menangis sesenggukan, merasakan dorongan yang begitu kuat dan tidak bisa ditahan, menimbulkan belas kasihan yang luar biasa Tuhan berikan buat jiwa-jiwa. | Pak Rusli yang ketika itu sudah duduk di barisan paling depan, dan tiba-tiba merasakan ada lawatan Tuhan yang luar biasa yang belum pernah dirasakannya, sehingga ia sampai menangis sesenggukan, merasakan dorongan yang begitu kuat dan tidak bisa ditahan, menimbulkan belas kasihan yang luar biasa Tuhan berikan buat jiwa-jiwa. |
Revisi per 24 November 2020 09.29
Visi tahun 2013 adalah Tahun 2013 adalah Tahun Pemulihan Seutuhnya, The Year of Restoration to Wholeness, Entering the Next Level.[1]
Peneguhan Tuhan untuk Bogor Agape Ministries
M’reka perlukan
M’reka perlukan
Kasih Yesus yang besar
S’bagai jawaban
M’reka perlukan
Setelah Gembala Sidang, Pdt Sutadi Rusli, membagikan Firman Tuhan (" Oleh-oleh dari Soe") di Ibadah Pertama Minggu, 13 Oktober 2013, Pdp Esther Bawono (Kabid Pemuji-Penyembah) memainkan instrumen "Mereka Perlukan". Instrumen lagi ini ternyata begitu menyentuh hati Gembala Sidang. Worship Leader (WL) pada waktu itu, Pdp Pongky, rupanya menangkap, dan sesaat sebelum Firman di Ibadah Raya kedua mengajak jemaat menyanyikan lagu tersebut.
Pak Rusli yang ketika itu sudah duduk di barisan paling depan, dan tiba-tiba merasakan ada lawatan Tuhan yang luar biasa yang belum pernah dirasakannya, sehingga ia sampai menangis sesenggukan, merasakan dorongan yang begitu kuat dan tidak bisa ditahan, menimbulkan belas kasihan yang luar biasa Tuhan berikan buat jiwa-jiwa.
Pak Rusli merasakan tidak bisa naik ke mimbar, padahal WL sudah menyanyikan itu berulang-ulang. Terpaksalah Pak Gembala naik ke Mimbar, dan tidak bisa khotbah. Belum pernah terjadi selama 20 tahun lebih melayani, tidak bisa bicara apapun. Baca sedikit langsung blank. Ibu Gembala (Ibu Fanny) sempat mengira Pak Rusli kehilangan catatan. Ada jemaat yang belakangan mengaku mengira Pak Rusli sakit. Saat itu Pak Rusli hanya bisa baca sepotong, ajak jemaat bangkit berdiri kembali dan nyanyi lagi, hanya begitu saja. Begitu luar biasa lawatan Tuhan saat itu.
Di situlah Pak Rusli diingatkan Tuhan, Matius 28:18-20, Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Di situlah GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya, melalui pelayanan Bogor Agape Ministries, semakin diteguhkan Tuhan untuk melayani ke berbagai tempat di Indonesia, membuka pintu-pintu gerbang, mempertahankan kantong-kantong Kristen yang ada di Indonesia.
Referensi
- ^ Pdt Dr Ir Niko Njotorahardjo (06 Januari 2013), "Tahun 2013 adalah Tahun Pemulihan Seutuhnya", GBI Jalan Gatot Subroto, Senayan, Jakarta.