The Kingdom of God — Kerajaan Allah (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Shalom dan selamat pagi, semua diberkati Tuhan? Semua bersukacita? Amin! Beberapa minggu lalu kita sudah memperingati Jumat Agung dan Paskah, Tuhan bangkit, lalu Dia berkunjung kepada murid-murid-Nya selama 40 hari, memperlihatkan bahwa Dia adalah Allah kita yang hidup! Haleluya! Dia terus berbagi di hari-hari tersebut, menjadi pesan bagi kita pagi hari ini. Selain berkunjung, Tuhan juga membagikan tentang hal Kerajaan Allah.

Shalom dan selamat pagi, semua diberkati Tuhan? Semua bersukacita? Amin! Beberapa minggu lalu kita sudah memperingati Jumat Agung dan Paskah, Tuhan bangkit, lalu Dia berkunjung kepada murid-murid-Nya selama 40 hari, memperlihatkan bahwa Dia adalah Allah kita yang hidup! Haleluya! Dia terus berbagi di hari-hari tersebut, menjadi pesan bagi kita pagi hari ini. Selain berkunjung, Tuhan juga membagikan tentang hal Kerajaan Allah.

Kisah 1:3,

Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah.

#1 Orang pilihan Tuhan

Matius 13:47-48,

"Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama pukat yang dilabuhkan di laut, lalu mengumpulkan berbagai-bagai jenis ikan. Setelah penuh, pukat itupun diseret orang ke pantai, lalu duduklah mereka dan mengumpulkan ikan yang baik ke dalam pasu dan ikan yang tidak baik mereka buang.

Yohanes 3:16,

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

Saudara, Dia sungguh mengasihi dunia ini, semua orang Dia kasihi. Saya katakan, semua orang, tidak pandang bulu, besar kecil, tinggi pendek, suku bangsa apapun juga, Tuhan sangat mengasihi kita semua! Ketika berita kabar baik ini dibagikan, ada yang meresponi dengan positif, ada yang membuka hati lebar-lebar untuk kabar baik itu, tapi ada juga yang menutup erat dirinya kepada berita keselamatan. Ada! Sehingga apa yang digambarkan dalam Matius 13:47-48? Kerajaan Surga digambarkan seumpama nelayan menjala ikan di laut, lalu sampai di dermaga, mereka kumpulkan ikan-ikan itu, lalu mereka mulai pilih mana yang baik dimasukkan ke dalam pasu, dan yang tidak baik dibuang.

Kerajaan Allah bicara mengenai orang-orang pilihan. Banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih. Banyak yang ditangkap, tapi sedikit yang dipilih. Semua di sini orang pilihan Tuhan? Amin!

Jangan anggap enteng, Saudara harus benar-benar yakin, benar-benar tahu, mengerti dengan benar, bahwa Saudara adalah orang-orang pilihan Tuhan! Kalau Saudara duduk di sini, duduk beribadah, menjadi orang percaya, itu bukan kebetulan, itu adalah orang-orang pilihan yang Tuhan berikan anugerah.

Ada banyak tentara, prajurit, yang dipakai. Tapi dalam setiap negara, di antara ratusan ribu tentara, ada sebagian kecil yang merupakan pasukan elit. Mereka adalah orang-orang yang dipilih secara khusus, punya keahlian, kekuatan yang luar biasa, mereka adalah orang-orang pilihan, special force dari negara itu. Bila ada sesuatu, dikirimlah special force. Seperti pasukan Gideon, disaring sedemikian rupa, sehingga jadilah 300 pasukan Gideon! Puji Tuhan, kita adalah orang-orang pilihan! Amin!

Nyanyi:

Kita dipilih dari segala bangsa
Kita dipilih jadi umat-Nya
Kita dipilih dan dikuduskan-Nya
Bawa kemuliaan hanya bagi Dia

Semua senang sebagai orang-orang pilihan Tuhan? Luar biasa.

Kita adalah orang-orang spesialnya Tuhan, sehingga kita diutus Tuhan. Tapi Saudara jangan senang dulu. Ada tugas untuk orang-orang pilihan Tuhan!

Matius 10:16,

"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati.

Semua siap diutus? Amin! Kita diutus ke mana? Ke tengah-tengah serigala! Tentu ini menjadi hal yang penting bagi kehidupan kita.

  1. Kita lemah: Seperti domba yang lemah membutuhkan bantuan Gembala
  2. Serigala itu buas atau ngga? Makan daging atau ngga? Kalau domba makan apa? Makan rumput. Domba itu perlu dituntun oleh gembalanya. Kalau kita baca Mazmur 23, aduh domba itu begitu lemah ngga bisa apa-apa. Berbicara apa? Domba itu satu binatang yang lemah, harus dituntun gembalanya, semua perlu bantuan gembala. Itu gambaran dari Saudara dan saya, di mana kita ini orang-orang pilihan, tetapi kita perlu dan kita adalah orang yang lemah, sehingga kita senantiasa perlu pertolongan Tuhan.

    Saya ngga bisa khotbah di sini tanpa pertolongan Roh Kudus. Kita semua ngga bisa ngapa-ngapain tanpa pertolongan Roh Kudus. Kita semua harus dituntun Roh Kudus. Kita sungguh lemah, sehingga kita perlu bergantung penuh kepada Tuhan. Bapa segala pembohong adalah iblis. Bapa segala kesombongan adalah iblis. Dia jatuh karena kesombongannya, karena dia merasa kuat, merasa mau sama seperti Tuhan. Tuhan benci orang yang sombong. Kalau hari ini diberkati Tuhan, baik berkat yang besar, sedang, kecil, semua itu adalah berkat Tuhan. Berkat Tuhan yang menjadikan kita kaya, susah payah tidak membawa apapun juga.

    Saya itu kalau mendoakan seseorang, saya selalu berdoa, engkau akan menjadi orang yang berhasil dan beruntung. Sejak Alyssa masih kecil, saya doakan sampai sekarang, kamu akan berhasil dan beruntung. Kalau hanya berhasil itu bisa hanya pakai kekuatan kita. Tapi kalau kita tambahkan kata beruntung, ada luck-nya, keberuntungan, anugerah, favor-nya, perkenanan Tuhan. Jadi bukan karena kekuatan kita. Kalau kekuatan kita, kita tepuk dada sendiri, ini karena saya. Tapi kalau kita katakan kita berhasil dan beruntung, itu ada unsur dari Tuhan, sehingga kita berhasil dan beruntung.

    Tuhan ngga mau kita menjadi sombong, kita lemah di hadapan Tuhan sehingga kita butuh pertolongan Tuhan.
  3. Kita jadi target: Domba di tengah-tengah serigala
  4. Serigala itu makan daging, serigala tentu mau menyerang dan menangkap domba, dia mau makan. Jadi domba ini menjadi target. Ingat baik, kita itu jadi targetnya iblis. Para pemimpin rohani kita, keluarga-keluarga Kristen, iblis masuk berusaha memporak-porandakan. Saya mau pesankan, jangan terpancing strategi Iblis. Dia mau ambil keuntungan dari sesama hamba-hamba Tuhan, jemaat-jemaat Tuhan. Jangan sampai ada celah sehingga Iblis ambil keuntungan. Kita mesti hati-hati dan waspada. Firman Tuhan katakan iblis itu seperti singa mengaum-aum.

Kita semua tentu pernah dengar cerita Abraham, dijanjikan Tuhan, Aku akan memberikan kepadamu seorang anak perjanjian. Abraham senang luar biasa. Dia tunggu bertahun-tahun, ngga dapat. Lalu satu waktu, janji Tuhan digenapi, berapa lama? Dua puluh lima tahun kemudian! Panjang atau pendek? Waktu yang begitu panjang! Begitu Ishak mulai remaja, eh tiba-tiba datang satu perintah Tuhan kepada Abraham. Tuhan suruh persembahkan Ishak. Tuhan mau menguji Abraham. Saya ngga bisa membayangkan bagaimana nyesaknya itu Abraham. Sudah 25 tahun nunggu anak yang dijanjikan, sekarang tiba-tiba disuruh persembahkan. Pergumulannya begitu berat. Tapi Abraham setia, dia taat, dia bawa Ishak naik ke gunung Moria.

Mungkin di tengah jalan, iblis ngomong sama dia. Ngapain kamu naik ke atas, bawa turun aja, ngapain dengerin itu, turun aja. Malaikat Tuhan bilang, ayo naik terus ke atas ikut perintah Tuhan. Pergumulan begitu berat, mungkin seperti itu perjalanannya. Berat rasanya. Itu gambaran perjalanan iman kita. Seperti Abraham naik ke atas. Berat rasanya, selangkah demi selangkah. Kadang capek berhenti dulu. Semua siap untuk naik ke gunung? Iman Saudara, hidup Kekristenan Saudara, itu setiap hari harus bertambah benar. Jangan 10 tahun yang lalu sampai hari ini sama. Dulu orang ngomongin kita yang jelek, sampai hari ini masih sama. Jangan! Kita harus berubah menjadi lebih baik.

Sampai di atas gunung, begitu dia mau sembelih Ishak, Tuhan tiba-tiba menghentikan dia. Ternyata Tuhan gantikan Ishak dengan domba. Lalu timbullah satu ayat, di atas gunung, Tuhan menyediakan.

Semua mau diberkati Tuhan? Semua mau ditolong Tuhan? Ingat, di atas gunung Tuhan menyediakan! Kita perlu naik ke atas lebih lagi. Jangan ada y ang turun! Semakin hari kita harus makin naik. Iblis memancing kita turun ke bawah, tapi kita terus naik ke atas, karena di atas gunung, Tuhan menyediakan! Amin!

#2 Menjadi berkat

Lukas 13:18-21,

Maka kata Yesus: "Seumpama apakah hal Kerajaan Allah dan dengan apakah Aku akan mengumpamakannya? Ia seumpama biji sesawi, yang diambil dan ditaburkan orang di kebunnya; biji itu tumbuh dan menjadi pohon dan burung-burung di udara bersarang pada cabang-cabangnya."
Dan Ia berkata lagi: "Dengan apakah Aku akan mengumpamakan Kerajaan Allah? Ia seumpama ragi yang diambil seorang perempuan dan diadukkan ke dalam tepung terigu tiga sukat sampai khamir seluruhnya."

Biji sesawi kecil atau besar? Kecil! Tapi ketika ditanam, dia jadi besar banget, burung-burung bisa bersarang. Ragi dari kecil, bisa membuat roti menjadi besar. Saudara, orang-orang pilihan Tuhan harus menjadi berkat! Amin! Melalui perkataan, tingkah laku, sikap kita, kita harus menjadi berkat! Berkat rohani, berkat jasmani, kita harus menjadi berkat.

Wahyu 17:14,

Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Ingat baik jemaat Tuhan, kita bukan sekedar dipanggil, bukan sekedar mendengar kabar baik, tapi kita harus tetap setia, finishing well, kita tetap setia.

Nyanyi:

Seperti wanita mengurapi-Mu
Menangis di bawah kaki-Mu
Demikian hidupku mau mengasihi-Mu
Yesus, Engkau baik bagiku

Sampai akhir ku menutup mata
Ku tetap setia menanti janji-Mu
Sampai kudapatkan mahkota kehidupanku
Ku tetap setia ku melayani-Mu

Event:20250511 09.30-10.30 (DBR) Ibadah Raya 2

Video