Ketika hati kita teguh, kita tidak akan bimbang

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Saya percaya di tahun 2013 ini Tuhan sedang membawa kita dalam suatu dimensi rohani yang penuh kuasa, di mana hati kita akan senantiasa dikuatkan, dibentengi, dan mempunyai kepekaan akan Kuasa Roh Kudus. Melalui Roh-Nya, Tuhan menarik kita ke dalam pengalaman dari hati ke hati yang sangat intim di mana Tuhan menyelidiki hati kita, menyatakan hal-hal yang tidak berkenan kepada-Nya, membersihkan dan juga menciptakan di dalam diri kita suatu hati yang kuat, teguh, bersih, murni dan sempurna.

Jika hati kita teguh, bersih, murni, kuat dan senantiasa tertuju kepada Tuhan, kita akan kuat secara Rohani. Kita tidak akan ketakutan atau dapat digertak oleh setan atau situasi-situasi yang kita hadapi. Alkitab mencatat tentang seorang yang bernama Kaleb yang memiliki hati yang teguh. Karena hati Kaleb teguh, maka Tuhan menguatkan dan melindunginya. Kaleb mempunyai kekuatan yang sama ketika ia memasuki tanah perjanjian itu empat puluh lima tahun yang lalu di Kadesy Barnea, ketika ia bersiap-siap pergi mengambil alih kekuasaan atas tanah yang Tuhan akan berikan kepada mereka. Ketika laporan-laporan yang jahat itu disampaikan, Kaleb berkata, "Kita akan maju dan menduduki negeri itu, sebab kita pasti akan mengalahkannya!" (Bilangan 13:30).

Pada umur delapan puluh lima tahun Kaleb mempunyai kekuatan dan kesiapsiagaan yang sama untuk mengusir musuh dan menduduki Tanah Perjanjian yang sama dengan yang dimilikinya empat puluh lima tahun sebelumnya. Kekuatan dan imannya tidak berkurang dan luntur. Api Allah tetap membara di dalam hatinya!

"Jadi sekarang, sesungguhnya Tuhan telah memelihara hidupku, seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya, sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang, telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini; pada waktu ini aku masih sama kuat seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk." (Yosua 14:10, 11)

Selama empat puluh tahun, sementara umat Israel mengembara di padang gurun, Kaleb mempunyai janji Allah yang diberikan kepadanya bahwa ia akan memasuki dan menduduki Tanah Perjanjian. Selama empat puluh tahun pengembaraan dan pengujian itu iman Kaleb tidak goyah. Ia tidak tawar hati, bimbang atau putus asa. Tuhan menguatkan dan menopangnya. Sementara seluruh generasi bangsa Israel dipenuhi dengan ketakutan, ketidakpercayaan dan mati di padang gurun, Kaleb tetap kuat dan tidak dapat digoyahkan! Kaleb siap untuk berperang, mengusir musuh dan menduduki tanah yang Tuhan janjikan kepadanya.

Kaleb berkata: "Oleh sebab itu, berikanlah kepadaku pegunungan, yang dijanjikan Tuhan pada waktu itu, sebab engkau sendiri mendengar pada waktu itu, bahwa di sana ada orang Enak dengan kota-kota yang besar dan berkubu. Mungkin Tuhan menyertai aku, sehingga aku menghalau mereka seperti yang difirmankan Tuhan." (Yosua 14:12). Kaleb berani dan tidak mengenal ketakutan, penuh iman, siap untuk menghadapi musuh karena hatinya teguh dan ia tahu bahwa Allah menyertai dirinya. Tidak ada keragu-raguan, tidak ada kebimbangan! Kaleb siap, tidak peduli situasi apapun yang akan dihadapi. Marilah sepanjang tahun 2013 ini kita sungguh-sungguh berusaha untuk memiliki hati yang teguh seperti yang dimiliki Kaleb. Berikan hati kita sepenuhnya kepada Tuhan!

"Yang hatinya teguh, Kau jagai dengan damai sejahtera, sebab kepada-Mulah ia percaya." (Yesaya 26:3).

Kondisi hati kita adalah satu-satunya hal yang paling penting dalam kehidupan kita! Entering The Next Level!

Sumber