Fire for Breakthroughs Kunci Terobosan (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 31 Mei 2025 04.48 oleh Leo (bicara | kontrib)
Lompat ke: navigasi, cari

Malam ini kita membuka Fire of Breakthroughs, tentu kita sedang menanti-nantikan hari Pentakosta, dan kita percaya, kita akan terus mengalami hal-hal yang ajaib pada hari-hari ke depan. Kemarin kita memperingati hari Kenaikan Tuhan Yesus. Dalam Alkitab, sebelum TY naik ke Surga, Dia berpesan kepada para murid, disaksikan 500 orang pada waktu itu Dia naik ke Surga. Tuhan berpesan kepada mereka, jangan tinggalkan Yerusalem.

Shalom dan selamat malam, malam ini kita membuka Fire of Breakthroughs, tentu kita sedang menanti-nantikan hari Pentakosta, dan kita percaya, kita akan terus mengalami hal-hal yang ajaib pada hari-hari ke depan.

Kemarin kita memperingati hari Kenaikan Tuhan Yesus. Dalam Alkitab, sebelum TY naik ke Surga, Dia berpesan kepada para murid, disaksikan 500 orang pada waktu itu Dia naik ke Surga. Tuhan berpesan kepada mereka, jangan tinggalkan Yerusalem.

#1 Kesabaran

Bicara jangan meninggalkan, artinya kita disuruh menunggu, menantikan janji Bapa. Saudara, ada banyak janji Tuhan dalam hidup kita. Tuhan katakan, jangan tinggalkan Yerusalem. Menunggu adalah kegiatan yang paling ngeselin. Nunggu satu jam, harian, apalagi tahun-tahunan tentu ini rasanya ngga sabar. Kalau ada problem rasanya kita kepingin sudah segera selesai, tetapi ternyata waktu kita belum tentu waktunya Tuhan. Waktu Tuhan pasti yang terbaik.

Kita ingat Yusuf menunggu 13 tahun melalui satu proses yang luar biasa, dan akhirnya dia mendapatkan apa yang dijanjikan Tuhan. Berbeda dengan Abraham, pada waktu dijanjikan akan anak perjanjian, dia ngga sabar. Akhirnya dia mengambil Hagar, karena ngga sabar.

Ingat, setiap apapun yang terjadi, Tuhan itu suka dan senang kita itu diproses. Amin! Aminnya lemas rasanya. Kita harus sabar dalam proses. Semua siap diproses? Mau tidak mau, kita diproses, dibentuk Tuhan. Ada bagian yang harus Saudara dan saya alami. Ayo kita sabar akan janji-janji Tuhan.

#2 Ketaatan

Dari 500 orang yang mendengar pesan Tuhan Yesus sebelum naik ke Surga, ada 120 murid Tuhan yang menantikan di Loteng Atas di Yerusalem. Ternyata yang 380 orang lagi sepertinya tidak taat. Sudah dibilang oleh Tuhan sendiri, jangan tinggalkan Yerusalem, nantikan janji Bapa. Mereka malah bisa dikatakan ngeloyor ke tempat lain. Padahal dari bukti Zaitun di mana Tuhan berpesan, ke arah Loteng Atas itu tidak terlalu jauh. Akhirnya mereka tidak mendapatkan seperti 120 murid-murid yang lain. Jadi kita perlu ada dalam satu ketaatan.

Saya ingat kita begitu lama kita berdoa untuk pembangunan gedung Grha Amal Kasih ini. Satu waktu saya dapat satu Firman dari Yohanes 5, kolam Bethesda.

Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah." (Yohanes 5:5-8)

Bangunlah, angkat tilammu, dan berjalanlah. Ini menjadi rhema buat saya. Rasanya sudah begitu lama, rasanya sudah santai, menikmati semuanya. Tapi Tuhan mau yang lain. Jadi Tuhan bilang, kamu bangun, angkat tilammu, kamu berjalan. Tilam tentu berbicara sesuatu beban yang Tuhan taruh, harus kita bawa. Tapi kita diminta untuk bangkit, angkat tilam, dan berjalan. Tuhan pasti menyertai kita! Dia pasti menyertai setiap perjalanan kita! Haleluya!

#3 Haus dan lapar

Kalau kita lanjut menyimak ke-120 murid. Saya mau katakan murid-murid ini menunggu di Loteng Atas, mereka memiliki satu semangat, satu spirit, haus akan Tuhan! Kita hari-hari ini perlu memiliki spirit ini, haus dan lapar akan Tuhan. Kita perlu tingkatkan kembali rasa haus dan lapar akan Tuhan. Saya percaya, waktu kita memiliki rasa haus dan lapar, yang mustahil buat kita, tidak ada yang mustahil buat Tuhan. Terobosan pasti terjadi.

Tadi saya melihat, mengurapi lebih dulu, saya melihat betul-betul yang ada di sini dan yang ada di online, memiliki rasa haus dan lapar akan Roh Kudus. Kita tahu terobosan-terobosan terjadi waktu kita memiliki rasa haus dan lapar akan Tuhan.

Tuhan memberkati kita semuanya. Amin!

Video

EmbedVideo is missing a required parameter.