Ibadah Kenaikan Tuhan Yesus Ya, Aku datang segera! (Pdt Sutadi Rusli)
Pesan Gembala | |
---|---|
Ibadah | Ibadah Raya |
Tanggal | Kamis, 29 Mei 2025 |
Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
Lokasi | Grha Amal Kasih |
Kota | Bogor |
Video | YouTube |
Khotbah lainnya | |
| |
|
Sebagian besar dari apa yang Tuhan janjikan, akan pribadi-Nya sendiri, itu sudah digenapi. Dua ribu tahun lalu Dia sudah lahir. Dia berfirman bahwa pada hari ketiga Dia bangkit, menandakan kita punya Allah yang hidup. Itu pun sudah Dia genapi. Dan hari ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus.
Shalom dan selamat pagi, semua bersukacita, semua sehat, semua semangat karena pertolongan Tuhan! Yes!
Sebagian besar dari apa yang Tuhan janjikan, akan pribadi-Nya sendiri, itu sudah digenapi. Dua ribu tahun lalu Dia sudah lahir. Dia berfirman bahwa pada hari ketiga Dia bangkit, menandakan kita punya Allah yang hidup. Itu pun sudah Dia genapi. Dan hari ini kita memperingati kenaikan Tuhan Yesus. Sebelum kenaikan-Nya itu, selama 40 hari, Dia berjalan keliling kepada murid-murid-Nya membawa pemulihan, juga membuktikan bahwa Dia adalah Allah yang hidup, lalu Dia pun naik ke Surga.
Kenapa Tuhan meninggalkan kita?
- Dia menyediakan tempat tinggal bagi kita di Surga
- Menjadi perantara buat kita
- Supaya Roh Kudus dicurahkan, kita diberikan pribadi yang menghibur, memberikan kekuatan buat kita! Kita semua butuh Roh Kudus!
Sepuluh hari ke depan, kita ada doa bersama-sama mulai besok malam, secara online dan onsite pukul 19.00-20.00, kita akan berdoa bersama-sama, temanya luar biasa, Fire for Breakthroughs! Api untuk mengalami terobosan! Siapa mau mengalami terobosan-terobosan buat setiap orang percaya? Amin! Saudara bisa ikut bersama-sama, kita berdoa bersama-sama, menantikan, dibakar kembali oleh api Roh Kudus, sehingga terobosan-terobosan besar terjadi. Nanti Sabtu, tanggal 07 Juni 2025, kita akan ada onsite di tempat ini, saya undang di Main Hall, kita berdoa bersama-sama. Sakit disembuhkan, susah dihiburkan. Amin!
Dari sekian banyak janji Tuhan yang sudah digenapi, ternyata masih ada satu yang kita belum alami. Apa itu?
- Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga." (Kisah Para Rasul 1:8-11)
Dia pasti datang kembali! Dia pasti datang kembali! Amin!
Saudara, bagaimana kedatangan Tuhan? Ini yang kita rindukan. Dalam 1 Tesalonika 4:16-18, Firman Tuhan katakan, waktu sangkakala dibunyikan, maka Tuhan dari Surga dan menunggu kita di awan-awan permai. Dan waktu itu, semua orang-orang yang sudah meninggal di dalam Tuhan –baik saat ini maupun saat meninggal, Saudara harus di dalam Tuhan— mereka akan diangkat terlebih dahulu, lalu kita yang masih hidup, akan diubahkan menjadi tubuh kemuliaan, dan kita akan bersama-sama dengan Tuhan selama-lamanya!
Saudara, Dia pasti datang untuk menjemput gereja-Nya! Gereja Bethel Indonesia, khususnya di bawah keluarga besar GBI Jalan Gatot Subroto, kita menganut pre-tribulation, yaitu sebelum aniaya besar, kita akan diangkat Tuhan! Baik semasa hidup dan saat meninggal, semua harus ada di dalam Tuhan!
Saya percaya kita semua sedang menantikan kedatangan Tuhan. Saya ingat satu cerita yang diambil dari Matius 25, ada 5 gadis yang bodoh dan 5 gadis yang bijaksana. Mereka semua bawa pelita, menunggu mempelai pria datang. Lama tidak datang-datang mempelainya. Kita juga demikian, sepertinya begitu lama Tuhan belum datang juga. Kita tidak tahu kapan Tuhan akan datang, bisa semenit ke depan, bisa tahunan ke depan. Akhirnya kesepuluh gadis itu pun tertidur setelah menunggu begitu lama.
- Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia! Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka. Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam. Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
- Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup. Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu! Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu. Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya. (Matius 25:6-13)
Ada macam-macam pendapat tentang kisah ini. Tapi ini bicara mengenai pemisahan. Kalau Saudara baca ayat-ayat selanjutnya, berbicara pemberian lima, dua, dan satu talenta. Yang lima dikembangkan, yang dua dikembangkan, yang satu disembunyikan. Waktu tuannya datang minta pertanggungjawaban, yang mendapat satu talenta, tuannya katakan, hai kamu hamba yang jahat dan malas! Jangan sampai kita dikatakan Tuhan, orang-orang yang jahat dan malas! Lalu selanjutnya ada bicara tentang pemisahan domba dan kambing.
Lima gadis yang bodoh ditolak. Dalam pesta pernikahan, ada satu sukacita. Buat yang bijaksana, berita kedatangan Tuhan adalah berita yang sukacita. Buat lima yang bodoh, menakutkan, karena ketinggalan, mereka terlambat, mereka tidak punya kesempatan lagi untuk dibukakan pintu.
Kalau saya refleksikan kepada diri saya sendiri, dalam perjalanan hidup saya, banyak kesalahan dan kekurangan yang saya lakukan. Menjadi teguran buat saya, tapi saya menyesal lalu saya tidak boleh hanya menyesal, tapi saya harus bertobat, perbaiki diri saya, pulihkan kembali sehingga kejadian-kejadian itu tidak terjadi lagi. Itu saya belajar. Bukankah hidup ini adalah hidup yang belajar. Kadang kita disuruh jalan terus oleh Tuhan, kadang kita jalan sedikit ke kanan ke kiri, kejeblos. Lalu kita bertobat, berbalik 180 derajat memperbaiki diri kita.
Saya percaya kita semua pernah mengalami seperti itu. Lima gadis yang bodoh ketuk pintu, tapi apa jawabnya? Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.
Hancur hati lima gadis yang bodoh. Mereka menyesal tapi sudah kadaluarsa, kesempatan sudah lewat. Ayo, jangan sampai kita menyesal saat kedatangan Tuhan, pintu tidak dibuka lagi, akhirnya kita hilang.
Ayat ke-13 katakan karena itu, berjaga-jagalah. Katakan kanan-kiri, ayo jaga baik-baik! Amin! Saya menjaga langkah-langkah saya. Pengalaman masa lalu adalah pelajaran, supaya jangan sampai kita ketinggalan seperti lima gadis bodoh yang menyesal. Tapi terlambat karena pintu sudah ditutup.
- Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!” Amin, datanglah, Tuhan Yesus! (Wahyu 22:20)
Maranatha. Setiap kali kita berdoa, kita tutup dalam doa berkat, sampai maranatha, datanglah segera Tuhan Yesus. Ada satu tugas kita, mari tuntaskan Amanat Agung, supaya everyone mendengar kabar baik Injil, banyak orang diselamatkan. Goal-nya di tahun 2033, mari sama-sama berdoa menuntaskan Amanat Agung supaya Tuhan Yesus datang segera menjemput gereja-Nya, yaitu Saudara dan saya!
Amin!