Apa yang harus dilakukan agar mengalami terobosan? (Pdt Sutadi Rusli)
Pesan Gembala | |
---|---|
Ibadah | 21 Days of Greater Breakthrough 2022 |
Tanggal | Rabu, 1 Desember 2021 |
Gereja | GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya |
Lokasi | Online |
Kota | Bogor |
Video | Rekaman YouTube |
Khotbah lainnya | |
| |
|
Shalom Bapak dan Ibu, pada hari ini adalah hari pertama kita akan mengawali doa puasa kita selama 21 hari yang menjadi tuntunan dari pada Bapa Rohani kita Pak Niko.
Shalom Bapak dan Ibu, pada hari ini adalah hari pertama kita akan mengawali doa puasa kita selama 21 hari yang menjadi tuntunan dari pada Bapa Rohani kita Pak Niko. Perlu kita garis bawahi, tahun 2022 ini adalah tahun yang tentu penuh tantangan-tantangan ke depan, untuk itu kita sebagai orang-orang percaya Tuhan mau kita mempersiapkan diri kita sebaik-baiknya.
Saya sangat mendorong kepada setiap kita ikut ambil bagian di dalam doa puasa, agar kita semua dapat mengalami hal-hal yang ajaib dalam setiap pribadi, dalam kehidupan rohani kita, bahkan dalam kehidupan jasmani kita. Saudara yang dikasihi Tuhan, pada pagi hari ini saya mau merenungkan hal-hal yang singkat saja, apa yang harus kita lakukan agar kita dapat mengalami terobosan ke depan.
#1 Menjaga unity
Yang pertama Tuhan ingatkan kepada kita untuk kita menjaga unity kita. Saudara yang dikasihi, dimulai dari keluarga-keluarga orang percaya kita harus menjaga unity kita. Iblis sedang berusaha untuk menjatuhkan, memecah belah keluarga-keluarga Kristen, gereja-gereja, karena dia tahu di kala dia berhasil untuk memecah kesatuan dari setiap keluarga, maka gereja menjadi lemah, dan jika gereja menjadi lemah maka bangsa pun juga menjadi lemah. Kita jangan sampai terpancing.
Saya sedih jika mendengar ada keluarga-keluarga Kristen yang menuntut satu dengan yang lain untuk perceraian. Tentu ini tidak menjadi satu maksud dari Tuhan, tetapi ini adalah suatu kenyataan. Bagaimana di Jawa Barat, jika kita melihat statistik gugatan dan pengajuan untuk perceraian dari keluarga-keluarga Kristen itu meningkat, dan tentu ini memalukan sekali. Keluarga Kristen tidak menjadi contoh, tetapi menjadi bagian dari hal-hal yang tidak memuliakan Tuhan. Ayo Saudara yang dikasihi Tuhan saya ajak kepada kita semuanya, jika kita mau mengalami terobosan dimulailah untuk menjaga senantiasa keutuhan dari setiap keluarga, gereja-gereja Tuhan, Hamba-Hamba Tuhan, antara teman dan sahabat.
Saudara yang dikasihi Tuhan, dalam Matius 18:19-20, di mana ada dua, tiga orang bersepakat, berkumpul bersama-sama maka Dia hadir, Dia mendengarkan doa-doa kita, Dia memberikan jawaban untuk setiap doa-doa kita. Tuhan ingatkan kepada kita waktu ada unity, di situ ada kuasa, mujizat, berkat-berkat Tuhan. Jika kita tahu bagaimana dan apa yang dihasilkan dari unity, jangan kita mau untuk terpancing melakukan hal-hal untuk memecah kebersamaan atau unity. Mari kita sama-sama jaga untuk unity tetap ada dimulai dari setiap keluarga, supaya setiap kita memasuki 2022 benar-benar mengalami terobosan.
#2 Menjaga hati
Saudara menjaga hati ini begitu penting, kita tahu bagaimana hati kita ini menjadi pancaran dari setiap langkah-langkah kita.
- Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
- Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin.
Saudara yang dikasihi Tuhan, hari-hari ini berbicara mengenai begitu banyak kedurhakaan, kejahatan boleh terjadi, lalu kasih kebanyakan orang menjadi dingin. Bahasa Inggris menulisnya wax cold, jadi lilin yang beku, keras, hati yang keras. Saudara jangan sampai di tengah-tengah kondisi seperti ini kita terpancing emosi, marah, tidak berkesudahan, kebencian, sakit hati, iri hati, macam-macam sehingga hati kita tidak pernah tenang, mendidih rasanya. Saya ingat bagaimana hubungan antara Abraham dan Lot. Di mana pada waktu itu Abraham suruh Lot pilih, padahal dia jauh lebih tua. Saudara yang dikasihi Tuhan, ini menjadi satu tema yaitu mengalah itu indah.
Kita dipancing hari-hari ini supaya kita tidak boleh kalah, kita harus gigi ganti gigi, atau mata ganti mata, itu yang dunia sedang ajarkan kepada kita. Tapi Tuhan ajarkan kepada kita ditampar pipi yang kanan suruh kasih yang kiri, suruh jalan satu mil kita jalan dua mil, diminta bajunya kita kasih jubahnya, jadi kehidupan orang Kristen adalah kehidupan extra mile. Kita memberi lebih, itu adalah kehidupan Orang Kristen, ayo kita menjaga hati kita dan memberi lebih. Kita ingat pesan Tuhan seperti Abraham dengan Lot bahwa mengalah itu adalah satu keindahan. Orang yang mengalah dan dapat menguasai dirinya, pasti akan diberkati oleh Tuhan.
Tuhan hari-hari ini sedang mempersiapkan kita tidak untuk memiliki hati yang keras, tetapi hati yang lembut. Hindarilah hal-hal yang dicari-cari, yang bodoh, dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal ini menimbulkan pertengkaran. Ini menjadi pintu masuk bagi iblis untuk memecah kita, dimulai dari hati, dari menjaga unity, maka kita akan mengalami terobosan.
#3 Menjaga kekudusan
Saudara yang dikasihi Tuhan, Tuhan inginkan level kekudusan kita tidak berada di posisi yang seperti sekarang artinya Tuhan mau kita naik level. Tahun lalu kita dapat lakukan kebenaran seperti ini, tapi Tuhan mau kita tidak diam di situ saja, kekudusan dan kebenaran kita harus naik. Apa yang Tuhan Firmankan harus dapat dilakukan, minta kepada Roh Kudus untuk memberikan kekuatan pada kita. Mari Saudara yang dikasihi Tuhan, kita harus tingkatkan setiap kehidupan kebenaran di dalam Tuhan Yesus, hari lepas hari bertambah baik, bertambah benar.
Penutup
Baik Saudara yang dikasihi Tuhan, Tuhan ingatkan yang sederhana saja. Yang pertama kita menjaga unity jangan kita terpancing. Kedua kita menjaga hati jangan sampai kita hidup dalam pertengkaran, hati yang sakit, hati yang penuh kebencian, tapi Tuhan pesankan mengalah itu adalah suatu keindahan, dan kita juga adalah Kristen yang hidupnya extra mile. Tuhan mau untuk kita menjaga kekudusan kita, naikkan level kita. Tuhan memberkati. (MGT)
Video
- Pages using DynamicPageList3 parser function
- ArticleLink pages that already existed
- Khotbah
- Khotbah Sutadi Rusli
- Khotbah 2021
- Khotbah GBI Jemaat Induk Danau Bogor Raya
- Khotbah 21 Days of Greater Breakthrough 2022
- 21 Days of Greater Breakthrough 2022
- Unified info article
- Unified info article 2021
- Article 2021
- Reporter Minerva Gabriela Tuanakotta
- Pesan Gembala