Mengalami terobosan tujuh area kehidupan (tujuh gunung) (Pdt David Sulardi)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Shalom Bapak dan Ibu, Tuhan telah tuntun kita pada hari-hari ini dalam doa, dan kita percaya hari-hari ini sedang dibawa oleh Tuhan masuk dalam rencana Allah penggenapan akhir zaman.

Bapak/Ibu yang dikasihi Tuhan, apa yang saya sampaikan pagi ini adalah dari hasil doa dan pergumulan yang Tuhan sedang kerjakan dan tuntunan pesan profetik memasuki tahun 2022. Waktu tim kecil menyampaikan ini kepada Gembala Sidang, Pak Rusli memutuskan untuk 21 hari doa terobosan. Seperti yang terjadi di tahun 2010 Saudara, ada 9 Weeks of Breakthrough di akhir tahun dan membawa dampak luar biasa menuntun kita selama 10 tahun sehingga lahir BAM. Dilanjutkan dengan 7 Weeks of Deeper Love, tahun 2011. Tahun 2012 ada 3 Weeks of Repentance, dan akhir 2012 lahir BAM yang membawa gereja kita untuk masuk dalam dimensi-dimensi baru, melayani kantong-kantong Kristen dan itu yang Tuhan kerjakan dari puncak di akhir tahun 2020. Di awal tahun 2020 ini kita melihat bahwa Tuhan memberikan kita untuk membangun gedung gereja.

Kita mengerti gereja profetik apostolik adalah gereja yang berjalan sesuai tuntunan Tuhan, dan rasul-rasul diberikan otoritas untuk mengembangkan gereja menduduki wilayah-wilayah, dan urapan kerasulan yang Tuhan berikan kepada gembala sidang kita untuk memimpin banyak gereja, itu sudah Tuhan berikan, dan Tuhan membawa lebih lagi sepuluh tahun ke depan.

Imanuel

Tuhan pesankan melalui Bapa Rohani kita dengan satu tema “Imanuel” berarti Allah menyertai kita (Matius 1:23), dan ini waktu saya renungkan tidak kebetulan artinya memasuki tahun 2022, mengakhiri tahun 2021, Tuhan harus menyertai kita.

Imanuel dalam Perjanjian Lama

Kita mengingat di dalam Perjanjian Lama, dalam Keluaran 33:14-15,

Lalu Ia berfirman: "Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu." Berkatalah Musa kepada-Nya: "Jika Engkau sendiri tidak membimbing kami, janganlah suruh kami berangkat dari sini.

Imanuel artinya Tuhan menyertai kita, dalam Perjanjian Lama Tuhan menuntun dengan tiang awan dan tiang api. Saudara dalam ayat berikutnya:

Keluaran 33:16,

Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?"

Yang membedakan Israel serta kita dari bangsa lain adalah penyertaan Tuhan. Tetapi tidak mudah untuk disertai Tuhan, berulang-ulang Tuhan menghukum Israel karena mereka tidak mentaati Tuhan. Kita pun juga sama, hari-hari ini jangan mendukakan Roh Kudus. Waktu saya berdoa untuk Eropa dan Amerika, Tuhan katakan gereja Ku di Eropa dan Amerika telah mendukakan aku, mereka tidak berjalan bersama-sama dengan Aku, dan akhirnya hari-hari ini Tuhan marah, banyak gereja ditutup di sana. Jangan sampai gereja di Indonesia mendukakan Roh Kudus, gereja di Rayon 7 mendukakan Roh Kudus. Saudara, Tuhan menuntun kita dalam Perjanjian Baru dengan penyertaan Roh Kudus.

Imanuel dalam Perjanjian Baru

Yohanes 14:16,

Dari manakah gerangan akan diketahui, bahwa aku telah mendapat kasih karunia di hadapan-Mu, yakni aku dengan umat-Mu ini? Bukankah karena Engkau berjalan bersama-sama dengan kami, sehingga kami, aku dengan umat-Mu ini, dibedakan dari segala bangsa yang ada di muka bumi ini?"

Ini penyertaan Tuhan, Imanuel dalam Perjanjian Baru adalah Roh Kudus yang menyertai kita, untuk itu jangan sekali-kali mendukakan Roh Kudus. Roh Kudus begitu peka dan lembut, sehingga Roh Kudus sangat mudah didukakan, maka itu kita harus berhati-hati pada jaman ini. Seperti apa yang kita lakukan pagi ini kita sedang merindukan dan menyukakan Roh Kudus, saya percaya ketika Roh Kudus disukakan maka Roh Kudus akan membimbing kita.

Pesan Gembala di akhir tahun

Pesan melalui Gembala Sidang kita waktu akhir tahun ini, saya menangkap sebuah pesan waktu Doa Pengerja Pak Rusli sampaikan:

  1. Rapatkan barisan
    Beliau sampaikan jangan menghakimi, jangan bertengkar, saling melengkapi, kita semua berguna.
  2. Unity
    Tidak ada yang lebih hebat. Kita juga harus terus menjaga unity, karena kunci segala sesuatu adalah unity.

Perhatikan Mezbah dan Menara Doa

Saudara waktu di Menara Doa disampaikan tahun 2022 adalah tahun peperangan rohani yang sangat besar. Sehingga kita perlu menyiapkan diri dalam peperangan rohani ini.

Saudara ada satu jemaat yang menyampaikan pada saya pada waktu itu dia mendapat mimpi: “tiga roh dilepaskan dari kerajaan iblis, terus perhatikan menara-menara doa, ada roh Baal yang ingin merusak menara-menara doa, mezbah.”

  • Jaga mezbah Saudara, mezbah keluarga, mezbah pribadi saat teduh Saudara, mezbah jemaat lokal, kita lihat pandemi ini meruntuhkan mezbah-mezbah gereja lokal. Ada gereja lokal yang tidak mengadakan doa sama sekali baik online maupun pertemuan. Tapi waktu pandemi, saya minta izin Pak Rusli, untuk membuka menara doa online. Puji Tuhan, cabang-cabang boleh masuk menara doa. Itu adalah satu cara untuk kita mengatasi.
  • Saudara ada roh Abadon, itu roh perusak. Ia merusak keluarga, merusak banyak hal.
  • Yang ketiga adalah roh peperangan yaitu Yohanes 10:10, pencuri, pembunuh, pembinasa, dengan segala penyakit, hal-hal yang harus kita perhatikan baik-baik.

Menjaga unity dimulai dari keluarga, cool. Lalu jaga hati karena hati adalah pusat kehidupan, jaga kekudusan karena tanpa kekudusan tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Tuhan sampaikan tiga hal ini adalah kunci untuk kita mengalami terobosan. Di mana ada unity ada berkat Tuhan, di mana ada hati yang murni di situ boleh naik ke Gunung Kudus Tuhan, dan juga kita akan melihat Allah menyertai jika kita hidup dalam kekudusan. Tiga hal itu perhatikan baik-baik yang disampaikan.

Pesan Tuhan untuk doa puasa

Lalu pesan apa yang Tuhan sampaikan kepada saya, beberapa waktu lalu sebelum Pak Niko umumkan untuk doa puasa, Tuhan bicara dari:

Yoel 2:15-17,

Tiuplah sangkakala di Sion, adakanlah puasa yang kudus, maklumkanlah perkumpulan raya; kumpulkanlah bangsa ini, kuduskanlah jemaah, himpunkanlah orang-orang yang tua, kumpulkanlah anak-anak, bahkan anak-anak yang menyusu; baiklah penganten laki-laki keluar dari kamarnya, dan penganten perempuan dari kamar tidurnya; baiklah para imam, pelayan-pelayan TUHAN, menangis di antara balai depan dan mezbah, dan berkata: "Sayangilah, ya TUHAN, umat-Mu, dan janganlah biarkan milik-Mu sendiri menjadi cela, sehingga bangsa-bangsa menyindir kepada mereka. Mengapa orang berkata di antara bangsa: Di mana Allah mereka?

Ini yang kita harus perhatikan baik-baik, ada lima hal yang Tuhan sampaikan melalui pesan ini secara singkat.

  1. Tiuplah sangkakala
    Sangkakala bicara tiga hal, tiupan peperangan, perkumpulan, dan perayaan.
  2. Adakan puasa yang kudus
    Pak Niko sampaikan untuk berpuasa 21 hari dan ditegaskan oleh Pak Rusli.
  3. Perkumpulan raya
    Adakan perkumpulan raya seperti pagi ini.
  4. Tidak ada agenda yang lebih penting
    Prioritas utama, penganten keluar dari kamarnya artinya tidak ada agenda yang lebih penting. Hari-hari ini agenda kita sungguh-sungguh doa puasa kita, bersama gembala, seluruh jemaat, dan pelayan Tuhan.
  5. Para pelayan Tuhan harus lebih sungguh-sungguh

Tujuan doa puasa kita

  1. Menerima lawatan Roh Kudus
  2. Terobosan kelimpahan dalam area tujuh gunung kehidupan kita (Kisah Para Rasul 4:33-34).
  3. Kebangunan rohani yaitu doa kita.

Pengurapan terobosan Tujuh Gunung

Pengurapan terobosan tujuh gunung akan dilepaskan oleh Gembala Sidang kita, yaitu pencurahan Roh Kudus yang dahsyat di akhir zaman itu akan membawa pemulihan terobosan gereja menguasai seni, hiburan, televisi, bisnis, ekonomi, gereja dibangkitkan, dan kita menjadi lumbung Yusuf, juga pendidikan mengalami terobosan dan keluarga-keluarga juga mengalami terobosan, pemerintah juga mengalami terobosan, dan ini sedang terjadi kita doakan terus.

Itu yang saya sampaikan pada pagi ini. Saya rindu kita dapat menangkap pesan ini dan saya rindu kita dapat bersama-sama menyiapkan diri. Dalam 21 hari ini pengurapan, saya melihat dalam roh saya gembala kita akan melepaskan tujuh pengurapan ini kepada kita, gereja akan dipulihkan, pelayanan dibangkitkan, pendidikan akan dibangkitkan, kita juga melihat Pak Rusli akan memberkati Pemerintah, Walikota, dan Bupati. Salah satunya adalah kita memberkati Alor agar pertumbuhan rohani yang luar biasa. (MGT)

Video