Tanggung jawab dan kepercayaan dari Tuhan (9 Weeks of Breakthroughs) (Pdt David Sulardi)
Ringkasan Khotbah | |
---|---|
Ibadah | 9 Weeks of Breakthroughs |
Tanggal | Sabtu, 18 Desember 2010 |
Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
Lokasi | Graha Amal Kasih |
Kota | Bogor |
Khotbah lainnya | |
| |
|
Tanggung jawab dan kepercayaan dari Tuhan | |
9 Weeks of Breakthroughs | |
---|---|
Periode | Minggu IX |
Tanggal | 18 Desember 2010 |
Oleh | Pdt David Sulardi |
Sebelumnya | Ringkasan 8 minggu terobosan |
Selanjutnya | 7 pesan terakhir Yosua (Pdt Sutadi Rusli) |
Buletin #11 |
Shalom, semalam waktu di Menara Doa, tiba-tiba Tuhan berikan pengurapan, saya tertawa terus, sukacita yang luar biasa. Dari awal kita adakan 9 Weeks of Breakthroughs, ada tuntunan-tuntunan Tuhan, saya ingat Tuhan mulai berikan penglihatan-penglihatan, Tuhan berikan tongkat pada Pak Rusli, bahkan minggu kemarin, Pak Rusli diberikan cincin. Dan cincin itu juga diberikan semua untuk kita semua. Tongkat juga diberikan kepada seluruh jemaat, berbicara otoritas. Cincin berbicara meterai kuasa, kita diberi kuasa untuk melakukan sesuatu.
Kemudian minggu lalu, saya juga lihat Pak Rusli memakai jubah dengan tongkat dan cincin. Artinya Gembala Sidang kita sedang dibawa Tuhan untuk masuk dalam otoritas raja. Kita tahu bahwa Raja bertugas untuk memperluas daerah, maju berperang, memakmurkan rakyatnya, menjaga keamanan seluruh rakyatnya. Tahun 2011 Tuhan berikan otoritas kepada Gembala Sidang kita Pak Rusli, tentu itu untuk kebaikan kita semua. Beliau diberikan otoritas Raja itu.
Saya tanya Tuhan, ini apa? Ini adalah otoritas. Ini meterai. Cincin itu diberikan kepada kita semua. Kalau kita baca di Kitab Ester, Ester itu mendapatkan uluran tongkat emas, karena dia bukan mencari berkat tapi mencari hati Ahasyweros, hati Raja. Kita juga dalam sembilan minggu ini, bukan mencari berkat, tapi kita sedang mencari hati Tuhan, dan saat kita cari hatinya Tuhan maka Tuhan berikan semua.
Semalam waktu kami berdoa, tiba-tiba saya mendapat satu beban yang berat sekali sampai kepala saya tertunduk ke karpet. Saya tanya Tuhan, ini apa Tuhan? Beban itu lama-lama itu bukan menjadi beban lagi tapi menjadi suatu sukacita, beban itu diambil dari pundak saya dan akhirnya pundak saya menjadi ringan.
Tanggung jawab dan kepercayaan dari Tuhan
Saya diingatkan Matius 11, ini penting untuk kita, Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."
#1 Beban yang ringan
Tuhan pesankan bahwa Tuhan akan mengganti beban-beban yang ada pada Saudara selama ini. Hidup ini bukan beban, pelayanan bukan beban, suami, istri, dan anak-anak bukan beban. Apa pun yang ada dalam hidup kita di dalam Yesus, itu bukan beban. Tuhan akan menggantikan semua yang membebani Saudara itu dengan tanggung jawab dan kepercayaan Tuhan. Suami adalah kepercayaan Tuhan, istri adalah kepercayaan dari Tuhan, anak-anak, pekerjaan, usaha, bahkan pelayanan itu semua adalah kepercayaan dari Tuhan.
Tuhan akan ganti beban ini menjadi sebuah tanggung jawab yang membuat kita bersukacita karena Tuhan katakan beban-Ku itu ringan. Kalau Saudara hidup itu rasanya berat itu pasti beban dari dunia, bukan dari Tuhan. Apa pun dari Tuhan bukan beban yang berat, tapi Tuhan katakan beban-Ku ringan. Kita tahun 2011 akan menjalani hidup dengan beban yang ringan dari Tuhan. Tidak ada yang stres lagi, tidak ada yang mau bunuh diri.
#2 Kuk yang baru
Kuk adalah istilah pertanian. Sapi kalau membajak itu dipasangkan kuk di lehernya. Tuhan katakan, belajar kepada-Ku. Saudara, ketika seorang petani membajak dengan 2 ekor sapi, maka sapi yang lebih berpengalaman akan diletakkan di sebelah kanan. Tuhan sampaikan supaya kita itu belajar kepada Tuhan. Kuk ini harus seimbang. Jadi kalau tidak membajak bersama Tuhan, maka Saudara akan keberatan. Kita harus menyelaraskan diri dengan kehendak Tuhan. Inilah kuk yang baru, kita berjalan bersama Tuhan.
Tahun 2011 kita membajak bersama Tuhan. Kalau Saudara membajak sendiri itu berat, tapi karena pasangan kita itu, Tuhan, ada di sebelah kanan yang menuntun mengarahkan maka kita akan menjadi santai.
Kalau Saudara jadikan Yesus pasangan hidup maka kita akan mengalami terobosan yang besar. Jangan nekad sendiri, jangan menyimpang ke kanan sendiri.
#3 Jiwamu akan mendapat ketenangan
Yang ketiga, Tuhan katakan tentang hati: karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Tuhan akan berikan sukacita dan ketenangan 2011 dan seterusnya. Itu modal utama. Kalau Saudara hidupnya tenang, ada damai sejahtera, dan sukacita dalam Tuhan, masalah apa pun dapat diselesaikan. Jangan stres, tenang, belajar kepada-Ku, kata Tuhan. Hari ini di minggu kesembilan, Tuhan akan ubahkan stres ini jadi ketenangan yang baru.
#4 Bajak
Tuhan katakan, ayo mulai membajak. Mulai bekerja. Saya diingatkan Matius 25 tentang Talenta. Hari ini Saudara pulang Tuhan akan berikan talenta masing-masing. Talenta ini tidak boleh diserahkan pada orang lain. Tidak boleh semua diserahkan kepada Gembala Sidang atau para pendoa saja, tapi Saudara harus mengambil bagian. Tuhan katakan, setiap orang di gereja ini akan Aku berikan benih untuk ditabur dan ladang untuk ditanami. Artinya, tahun 2011, kita harus mengembangkan talenta yang ada. Saudara semua diberikan. Dalam penglihatan, saya melihat semua satu-satu diberikan. Ini adalah kepercayaan dari Tuhan.
Tapi sayang ada satu orang, dalam Matius 25, punya satu talenta, tapi mereka malas. Tuhan katakan, hamba yang jahat. Ingat, ini adalah masalah hati. Talenta 1, 2, dan 5 itu semua adalah benih. Kepercayaan kecil/besar kalau dilakukan sungguh-sungguh akan terjadi multiplikasi atau pelipatgandaan.
Matius 25 adalah peringatan, jangan menyalahkan Tuhan atau gereja kalau tidak mengalami terobosan. Karena masalahnya, bukan Tuhan tidak berikan modal, Tuhan berikan kuasa, pekerjaan, ladang, tapi jangan kita malas! Mari pulang melakukan dengan tekun.
Ini waktunya bagi kita untuk mengambil tanggung jawab. Pelayanan bukan beban, tapi tanggung jawab. Dulu para gembala-gembala ini adalah para diaken pengerja juga, mereka diutus oleh Pak Rusli ke mana-mana. Mereka taat saja, walaupun tidak tahu bagaimana caranya. Jadi kita percaya, orang-orang yang melayani akan diangkat Tuhan. Jangan banyak mengeluh, sikut sana sini. Yang promosikan kita adalah Tuhan. Tahun depan adalah tahun multiplikasi, tahun promosi, tahun mujizat besar akan terjadi.
Mengalami terobosan yang luar biasa
Amos 9:11-15, Janji mengenai keselamatan,
- "Pada hari itu Aku akan mendirikan kembali pondok Daud yang telah roboh; Aku akan menutup pecahan dindingnya, dan akan mendirikan kembali reruntuhannya; Aku akan membangunnya kembali seperti di zaman dahulu kala, supaya mereka menguasai sisa-sisa bangsa Edom dan segala bangsa yang Kusebut milik-Ku," demikianlah firman TUHAN yang melakukan hal ini.
- "Sesungguhnya, waktu akan datang," demikianlah firman TUHAN, "bahwa pembajak akan tepat menyusul penuai dan pengirik buah anggur penabur benih; gunung-gunung akan meniriskan anggur baru dan segala bukit akan kebanjiran. Aku akan memulihkan kembali umat-Ku Israel: mereka akan membangun kota-kota yang licin tandas dan mendiaminya; mereka akan menanami kebun-kebun anggur dan minum anggurnya; mereka akan membuat kebun-kebun buah-buahan dan makan buahnya. Maka Aku akan menanam mereka di tanah mereka, dan mereka tidak akan dicabut lagi dari tanah yang telah Kuberikan kepada mereka," firman TUHAN, Allahmu.
Gereja kita adalah gereja pondok Daud, gereja yang membangun doa, pujian, dan penyembahan. Kalau ini dibangun, maka Tuhan akan memberikan kebun-kebun anggur yang baru, tanah yang baru, yang belum punya rumah akan punya rumah, yang belum punya pekerjaan akan punya pekerjaan. Itu yang akan terjadi saat kita setia membangun doa pujian dan penyembahan. Karena itulah Menara Doa dibuka, rumah-rumah doa dan kubu-kubu doa dibuka, penuhi semua itu dengan doa, pujian, dan penyembahan, maka akan terjadi terobosan yang luar biasa.
Haleluya!