Mengucap syukur dalam segala hal (Pdt Sutadi Rusli)
Pesan Gembala | |
---|---|
Ibadah | Ibadah Tutup Tahun |
Tanggal | Sabtu, 1 Januari 2011 |
Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
Lokasi | Graha Amal Kasih |
Kota | Bogor |
Khotbah lainnya | |
Sebelumnya | |
Selanjutnya |
|
Ada dua hal utama yang boleh kita renungkan untuk kita memasuki tahun 2011. Yang pertama, Tuhan ingatkan kepada kita semua pada akhir dari tahun 2010, dan sebentar lagi kita akan memasuki 2011, dari Firman Tuhan yang saya sangat percaya Saudara semua sudah hapal, 1 Tesalonika 5:18, Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Tuhan ingatkan pada malam hari ini mengucap syukurlah dalam segala hal!
Mungkin kita tidak dapat mengucap syukur ketika mengalami kecelakaan atau mengalami kerugian, tapi dalam kondisi-kondisi seperti itu, kita tetap harus mengucap syukur, karena itu yang dikehendaki Tuhan! Kenapa kita mengucap syukur? Karena kita tahu dalam keadaan susah sekalipun, Tuhan tetap menyertai kita, Tuhan tetap berikan jalan keluar, keluputan, bahkan kesembuhan dalam nama Yesus Kristus, ada pengharapan ketika kita mengucap syukur.
Kalau kami boleh berada pada tanggal 31 Desember 2010, Tuhan, kami bersyukur kami boleh masuk dalam hari-hari terakhir bahkan detik-detik terakhir sebelum kami meninggalkan 2010. Kami bersyukur Engkau sudah menyertai kami dengan begitu luar biasa. Dari awal tahun 2010, kami menghitung hari lepas hari, kami menghitung jam setiap jam. Mari kita renungkan sejenak kasih Tuhan. Apa yang sudah Engkau perbuat bagi kami Tuhan, tidak ada yang dapat kami lakukan selain kami bersyukur, terima kasih Bapa.
Berkati Ibadah Tutup dan Buka Tahun ini Tuhan, berbicaralah pada kami, kami mau mempersiapkan hati kami untuk menerima berkat-berkat Tuhan. Kami tahu ada sesuatu yang luar biasa yang akan Engkau kerjakan pada tahun 2011 dan yang akan datang. Haleluya, Amin! |
Shalom dan selamat malam, kita ada di tempat ini pada 31 Desember 2010, ada begitu banyak yang hadir di sini. Saya tadi berkeliling, melihat ke belakang dan juga ke atas, tempat ini rasanya sudah tidak muat lagi. Saya barusan juga melayani di Gedung Lautan dan juga penuh sesak yang berada di sana. Memang, kita tahu bahwa kita semua rindu untuk punya gedung gereja sendiri.
Ada dua hal utama yang boleh kita renungkan untuk kita memasuki tahun 2011.
Mengucap syukur dalam segala hal
Yang pertama Tuhan ingatkan kepada kita semua pada akhir dari tahun 2010, dan sebentar lagi kita akan memasuki 2011, dari Firman Tuhan yang saya sangat percaya Saudara semua sudah hapal, 1 Tesalonika 5:18, Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Tuhan ingatkan pada malam hari ini mengucap syukurlah dalam segala hal!
Mungkin kita tidak dapat mengucap syukur ketika mengalami kecelakaan atau mengalami kerugian, tapi dalam kondisi-kondisi seperti itu, kita tetap harus mengucap syukur, karena itu yang dikehendaki Tuhan! Kenapa kita mengucap syukur? Karena kita tahu dalam keadaan susah sekalipun, Tuhan tetap menyertai kita, Tuhan tetap berikan jalan keluar, keluputan, bahkan kesembuhan dalam nama Yesus Kristus, ada pengharapan ketika kita mengucap syukur.
Pada tanggal 9 Oktober 2010, kita mulai dalam ibadah 9 Weeks of Breakthroughs, dan telah kita akhiri pada 18 Desember 2010. Ada banyak kesaksian hamba-hamba Tuhan, umat Tuhan, mengalami pertolongan yang luar biasa, mujizat Tuhan luar biasa, Tuhan memberikan kita jawaban bagi doa-doa kita. Saudara mungkin ada yang belum menerima jawaban, Tuhan ingatkan kepada kita bahwa kita harus tetap mengucap syukur.
Ada seorang tokoh Perjanjian Lama, yang mengalami berkat yang luar biasa pada ending dari hidupnya. Mari kita renungkan tokoh yang luar biasa ini. Yusuf dibenci saudara-saudaranya, dibuang ke dalam sumur, bahkan dijual jadi budak. Dia masuk ke dalam rumah tangga Potifar. Sekalipun digoda oleh istri Potifar, tapi dia tetap hidup dalam kebenaran. Lalu dia juga dikhianati juga oleh juru minum raja. Saudara, perjalanan hidupnya menjadi contoh untuk kita. Mari kita merenungkan apa yang ada dalam diri Yusuf:
#1 Hati yang mengampuni
Saya menyimak yang pertama dari Yusuf adalah hati yang mengampuni. Yusuf mengalami yang tidak enak. Bisa dikatakan, secara jasmani itu betul-betul tidak ada alasan bagi Yusuf untuk tidak marah dan kecewa. Kadang kita mendengar orang berkata, sampai dunia kiamat pun tidak akan mengampuni orang yang menyakiti. Tapi Yusuf tetap mengampuni orang-orang yang menyakiti, yang mengkhianatinya!
Kenapa kita harus mengampuni? Karena itu adalah perintah Tuhan. Mungkin Saudara mengalami ganjalan dalam hati kepada seseorang, mari kita bereskan, sebelum kita memasuki tahun 2011. Di tengah-tengah kesibukan saya yang luar biasa, saya baru saja mengundang seorang hamba Tuhan untuk datang bertemu saya untuk membereskan segala sesuatu. Saya tidak mau meninggalkan 2010 dan memasuki 2011 dengan ganjalan-ganjalan yang masih ada. Waktu kita masih ada ganjalan, berkat Tuhan tidak akan ada dalam hidup Saudara. Mari kita memasuki 2010 dan tinggalkan 2011 dengan hati yang penuh pengampunan karena itu adalah perintah Tuhan.
Majalah Times edisi 15 April 1999 mengupas mengenai orang yang tidak bisa mengampuni. Dikatakan bahwa orang yang tidak bisa mengampuni akan menimbulkan stres dan kinerja daya pikirnya juga lemah. Kualitas pekerjaannya juga buruk. Bahkan juga dikupas, bahwa orang seperti ini akan terjangkit penyakit jantung, kanker, diabetes, penyakit akut, dan 89 penyakit lainnya yang dapat hinggap pada orang yang tidak dapat mengampuni. Saudara mau mendapatkan sakit atau mau diberkati Tuhan? Tentu kita mau mendapatkan berkat. Untuk itu lepaskan pengampunan dalam nama Yesus Kristus!
Waktu kita mengampuni, akan ada sukacita. Waktu ada ganjalan satu sama lain, lalu Saudara datang terlebih dulu minta maaf pada yang lain, rasanya seperti ada sumbat yang dicabut, begitu plong rasanya, dan Saudara akan mengalami sukacita, pintu berkat Tuhan akan dicurahkan bagi orang-orang percaya.
Yusuf memiliki hati yang mengampuni, padahal dia bisa membalas. Tapi dia tidak membalas, melainkan membalas kejahatan dengan kebaikan.
#2 Hati yang sabar
Bahasa Yunani dari "sabar" adalah "makrothumia". "Makro" artinya besar. Kalau kecil adalah "mikro". Makrothumia dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai "long suffering", bergumul panjang atau lama. Itulah kesabaran. Kadang Tuhan izinkan kita untuk memiliki hati yang sabar.
Ada sebuah ungkapan:
- Kalau Saudara berdoa, dan Tuhan memberikan jawaban bagi doa-doa Saudara, puji Tuhan, berarti apa yang Saudara minta, Tuhan berikan kepada Saudara.
- Tapi kalau Saudara berdoa, dan Tuhan katakan, "tidak", Saudara harus mengerti bahwa Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang terbaik bagi Saudara. Kalau sudah bertahun-tahun dan mungkin sepanjang 2010 Saudara berdoa dan belum ada jawaban dari Tuhan bahkan Tuhan bilang "tidak", maka artinya Tuhan sedang mempersiapkan yang terbaik!
- Kalau kita berdoa, dan Tuhan katakan "tunggu", artinya Tuhan sedang mempersiapkan yang lebih baik sesuai rencana-Nya.
Jadi, apa pun pergumulan Saudara, kita tahu terbaik dan lebih baik sesuai rencana Tuhan, Tuhan berikan untuk kita. Orang sabar diberkati Tuhan! Saudara yang dikasihi Tuhan, Yusuf itu sabar, dia menunggu selama 13 tahun sejak mimpi hingga terjadinya. Kalau ada yang bilang angka 13 itu angka sial, itu nonsens. Di dalam Tuhan, angka berapa pun adalah berkat asal disertai oleh Tuhan. Semua hari itu baik asal disertai Tuhan Yesus Kristus!
Kalau kita di Indonesia biasanya ada tradisi kalau mau menikah, suka lihat hari, tanggal, dan jam berapa. Saya dengar kalau di Vietnam, setiap hari ada orang yang menikah. Berarti, buat mereka setiap hari itu baik, setiap tanggal itu baik. Orang percaya juga harus begitu. Setiap hari, setiap jam, setiap tanggal, bersama Tuhan adalah hari, jam, dan tanggal yang baik bersama Tuhan Yesus Kristus.
Kita sudah berdoa sekian lama untuk gereja ini memiliki sebuah gedung sendiri. Kita tahu, Tuhan sedang mempersiapkan bagi gereja-Nya, adalah yang terbaik menurut kemauan Dia. Tuhan sedang mempersiapkan, Gereja ini tahun 2010 mengalami terobosan. Awan sebesar telapak tangan sudah kita lihat, gereja akan segera dibangun dalam nama Yesus Kristus. Kita rindu untuk memiliki gedung untuk 2000 orang sehingga ada lebih banyak jiwa dituai dalam nama Yesus Kristus.
#3 Hati yang teguh
Rupanya hati Yusuf adalah hati yang teguh. Dia mendapatkan mimpi pada usia 17 tahun, tapi perjalanannya bukan tambah baik malah tambah tidak baik, tapi dia tetap pegang janji Tuhan! Pada tanggal 18 Desember 2010, kita menutup 9 Weeks of Breakthroughs dan ada 7 pesan dari Tuhan pada saat itu. Saya menggaris bawahi pesan yang ketujuh dari Yosua 23:14, Maka sekarang, sebentar lagi aku akan menempuh jalan segala yang fana. Sebab itu insaflah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu, bahwa satupun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagimu. Tidak ada satupun yang tidak dipenuhi.
Mari ulangi dan perkatakan bagi diri kita sendiri Firman Tuhan: bahwa satu pun dari segala yang baik yang telah dijanjikan kepada saya oleh TUHAN, Allah saya, tidak ada yang tidak dipenuhi. Semuanya telah digenapi bagi saya. Tidak ada satu pun yang tidak dipenuhi!
Saudara yang dikasihi Tuhan, Yusuf mendapatkan mimpi pada umur 17 tahun. Dalam perjalanan, dia mengalami godaan dan tantangan yang luar biasa, tapi dia tetap memegang janji Tuhan. Saya tidak tahu mimpi apa sesuai Firman Tuhan yang Tuhan berikan kepada Saudara pribadi lepas pribadi. Ada begitu banyak janji Tuhan dalam Alkitab Saudara dan saya, ada sekitar 33.000 janji dengan kira-kira 9.000 janji kelimpahan yang disediakan bagi orang-orang percaya.
Apakah Saudara masih pegang janji Tuhan? Tuhan juga mengingatkan janji-Nya mengenai keluarga. Kalau satu orang percaya kepada Yesus, seisi keluarga akan dimenangkan dalam nama Yesus. Pegang janji itu! Bahkan ada janji berkat-berkat untuk rumah tangga. Juga dalam Mazmur 91, biar ada 1000 orang rebah di sisi kita dan 10.000 di sebelah kanan kita, tapi tidak akan menimpa orang-orang percaya. Ada keluputan-keluputan bagi kita. Bahkan Firman Tuhan katakan bilur-bilur Yesus sudah menyembuhkan kita. Pegang janji-janji Tuhan ini, begitu banyak! Jangan goyah, tapi kita tetap berpegang pada janji Tuhan, dan Tuhan pasti menggenapi janji-Nya bagi hidup kita.
Mari kita mengucap syukur akan segalanya dalam meninggalkan tahun 2010, karena Tuhan pasti berikan yang terbaik untuk kita.
Greater Miracles, Blessings, and Promotions
Tuhan berpesan kepada kita bahwa tahun 2011 berbicara mengenai Greater Miracles, Blessings, and Promotions. Saudara, ada berkat, mujizat, dan promosi yang lebih besar lagi, tahun 2011 jauh lebih baik dari tahun 2010!
Saudara akan jauh lebih diberkati oleh Tuhan, lebih mengalami mujizat-mujizat Tuhan, jauh lebih diangkat lagi oleh Tuhan! Bahkan orang-orang percaya akan diberikan tempat-tempat yang luar biasa khususnya. Saudara ditempatkan menjadi kepala dan bukan ekor, di tempat Saudara berada, di mana pun, kuliah, studi, bekerja, melayani, Saudara akan dijadikan kepala, Saudara akan dijadikan orang-orang kunci, Saudara akan memegang peranan penting! Tangkap baik-baik, itu sedang Tuhan sediakan bagi kita, ini janji Tuhan!
Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. (Yeremia 29:11)
Kita perkatakan lagi Firman Tuhan ini bagi kita pribadi lepas pribadi, Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai saya, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepada saya hari depan yang penuh harapan!
Itu adalah Firman Tuhan, tangkap baik-baik! Ke depannya dunia, ekonomi, dunia, situasi pasti digoncang karena begitulah Firman Tuhan. Tapi buat kita sebagai orang-orang benar, masa depan kita adalah masa depan yang penuh pengharapan.
Bagaimana cara kita untuk menyikapi masa depan yang penuh dengan harapan? Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan; (Mazmur 37:37). Semua pasti mau mengalami masa depan yang penuh pengharapan! Tuhan katakan orang yang memiliki masa depan adalah orang yang tulus hati, jujur, dan suka damai.
Penutup
Mari kita persiapkan, dalam meninggalkan 2010, kita mengucap syukur dan jangan pernah berhenti berharap pada Tuhan, karena Tuhan sedang menyiapkan yang terbaik. Beberapa jam lagi pintu tahun 2011 akan segera dibuka, mari kita masuki dalam masa depan yang penuh pengharapan, karena Tuhan menyertai kita.
Tahun 2011 adalah tahun yang penuh pertolongan, berkat, dan mujizat Tuhan, dan Saudara akan makin diangkat lebih lagi oleh Tuhan!
Amin.