Langkah mengalami terobosan (9 Weeks of Breakthroughs) (Pdm Thamrin)
Ringkasan Khotbah | |
---|---|
Ibadah | 9 Weeks of Breakthroughs |
Tanggal | Sabtu, 20 November 2010 |
Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
Lokasi | Graha Amal Kasih |
Kota | Bogor |
Khotbah lainnya | |
|
Langkah mengalami terobosan | |
9 Weeks of Breakthroughs | |
---|---|
Periode | Minggu V |
Tanggal | 20 November 2010 |
Oleh | Pdm Thamrin |
Sebelumnya | Pesan profetik: Lebih dari pemenang (Pdp Esther Bawono) |
Selanjutnya | Kuasa Salib (Pdt David Sulardi) |
Buletin #08 |
1 Raja 18:45, Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.
Tidak sekonyong-konyong hujan ini datang begitu saja. Begitu pula tidak sekonyong-konyong doa terobosan itu dijawab Tuhan. Tidak sekonyong-konyong pergumulan doa Saudara dan saya dijawab Tuhan. Harus ada langkah-langkah yang dilakukan oleh Nabi Elia. Dalam 1 Raja 17:1, Elia berkata oleh karena Wahyu Tuhan, kepada Raja Ahab, bahkan embun pun tidak turun di negeri itu, bahkan hingga tiga setengah tahun.
Langkah #1: Membangun mezbah Tuhan
1 Raja 18:30, Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu.
Langkah awal untuk mengalami terobosan, masih ada kesempatan tiga minggu ke depan, Saudara! Elia membangun mezbah Tuhan, dan Gembala Sidang mengajak kita secara korporat untuk membangun mezbah yang besar dalam 9 Weeks of Breakthroughs di tempat ini. Pada saat kita memuji dan menyembah Tuhan, Hadirat Allah hadir di tempat ini, yang sakit disembuhkan, yang lemah menjadi kuat, yang susah mendapatkan penghiburan, yang memikirkan masa depan, Tuhan janjikan masa depan yang luar biasa! Amin!
Langkah #2: Memilih prioritas yang benar
1 Raja 18:41-42, Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran." Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya.
Pilihan ada di tangan kita. Ahab memilih untuk makan dan minum, tapi Elia lebih memilih naik ke gunung. Saya percaya, jemaat memiliki banyak pilihan hari ini. Ada yang ingin tidur sampai jam 8 pagi, bahkan lebih. Tapi Saudara memilih jam 5 di tempat ini, menaikkan doa, naik ke gunung Tuhan.
1 Raja 18:43-44, Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali. Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan." Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.
Kita sudah bersama-sama berdoa sampai minggu keenam hari ini, jangan pernah berhenti! Ini mengajarkan bahwa kita setia pada perkara yang kecil, kita sedang melihat awan sebesar telapak tangan, jawaban doamu sedang Tuhan jawab. Seperti awan sebesar telapak tangan, tapi sebentar lagi akan ada mujizat besar, ada hal-hal yang luar biasa! Untuk tahun 2011, kita sedang melihat awan sebesar telapak tangan. Pastikan 3 minggu ke depan jangan ada yang absen dalam doa pagi 9 Weeks of Breakthroughs ini!
Tuhan memberkati kita semua!
Kesaksian dari Gunung Putri
Jemaat di Gunung Putri memang tidak mengikuti doa pagi di tempat ini. Saya menangkap api yang dibawa oleh Gembala Sidang kita, Pak Rusli, di mana begitu ada 9 Weeks of Breakthroughs, kami rapat staf Kantor Gereja, dan kami dukung dan topang sepenuhnya doa pagi ini. Rumah Doa yang sudah 13 tahun ada di Gunung Putri biasanya diadakan Sabtu jam 4 sore, begitu ada 9 Weeks of Breakthroughs, saya ubah menjadi jam 6 sore. Dan yang hadir cukup banyak mendekati 100 orang, dan sampai saat ini tidak berkurang tapi semakin bertambah jumlah orang yang berdoa!
Kesaksian #1: Tender besar yang berhasil
Ada seorang bernama Pak David dari Kalimantan yang datang ke Gunung Putri kira-kira 3 bulan yang lalu. Dia sementara tinggal di tempat Saudaranya di Gunung Putri. Dia sedang mengurusi tender yang cukup besar di Krakatau Steel. Berikut sms yang disampaikannya:
Shalom dan terima kasih, Bapak Pendeta Thamrin, dengan berhasil saya mendapat SPK dari PT Krakatau Steel dan PT Meratus Jaya Iron Steel, dua perusahaan raksasa dalam bidang besi, itu adalah mujizat dan terobosan yang besar yang diberikan oleh Tuhan kepada Perusahaan saya, CV Yomada yang ada di Kalimantan. Dan saya satu-satunya pemenang tender pekerjaan yang merupakan kontraktor lokal di Kalimantan. Tolong kabarkan kepada semua jemaat bahwa program 9 Weeks of Breakthroughs telah bertambah persentase keberhasilannya karena saya bisa seperti ini karena terus mengikuti, menjalani dengan sungguh-sungguh, maka Tuhan menjawab semua doa-doa saya. Tuhan memberkati Bapak Pendeta Thamrin, tolong di-forward kepada seluruh jemaat sebagai saksi media dari saya.
Kesaksian #2: Terobosan di COOL
Kesaksian di atas adalah tender secara sekuler. Tapi ada tender secara rohani yang lebih dahsyat lagi. GBI Gunung Putri sudah berdiri 13 tahun. Ada sebuah rumah di Kampung Pulo di daerah Citeureup, yang sudah begitu lama tidak bisa dipakai untuk COOL. Dua minggu lalu, seorang ketua COOL sekaligus pelayan jemaat dari GBI Gunung Putri mendoakan seorang jemaatnya yang sakit di situ. Keluarga besar di tempat itu adalah penganut Konfusius, meja abunya besar sekali. Orang tuanya berkata, "Kalau anak saya sembuh dari sakit, silakan pakai rumah ini untuk ibadah." Dan sungguh-sungguh terjadi, dua hari kemudian sembuh. Kamis yang lalu kami pun COOL di tempat itu. Haleluya!
Kesaksian #3: Kesembuhan
Yang lainnya, semalam saya COOL di Gunung Putri, ada seorang yang mengalami sakit gatal dua tahun tidak sembuh-sembuh, dan hanya dua minggu dia ikut 9 Weeks of Breakthroughs, dia sembuh total! Haleluya!