Pesan profetik: Lebih dari pemenang (9 Weeks of Breakthroughs) (Pdp Esther Bawono)
Ringkasan Khotbah | |
---|---|
Ibadah | 9 Weeks of Breakthroughs |
Tanggal | Sabtu, 20 November 2010 |
Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
Lokasi | Graha Amal Kasih |
Kota | Bogor |
Khotbah lainnya | |
| |
Pesan profetik: Lebih dari pemenang | |
9 Weeks of Breakthroughs | |
---|---|
Periode | Minggu V |
Tanggal | 20 November 2010 |
Oleh | Pdp Esther Bawono |
Sebelumnya | Panglima Balatentara TUHAN |
Selanjutnya | Langkah mengalami terobosan (Pdm Thamrin) |
Buletin #08 |
Shalom, saya tergerak untuk menyampaikan apa yang Tuhan nyatakan saat kami Tim Pujian dan Penyembahan berdoa di Menara Doa.
Penglihatan #1: Pelayanan Malaikat
Minggu lalu (12 November 2010), saya mendapatkan penglihatan yaitu hadirnya malaikat yang begitu banyak. Ini adalah malaikat-malaikat yang siap terbang, siap untuk diutus. Roh Kudus menjelaskan apa tujuan pelayanan malaikat, yaitu penuaian! Kita ada di Kota Bogor, di Jawa Barat, tempat yang sulit sekali untuk kita menginjili. Tapi doa, pujia, penyembahan tidak terbatas, mari kita terus berdoa memuji Tuhan sampai Jawa Barat dituai dan memuliakan Tuhan, menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Ketika mereka sembahyang, tidak ada yang dapat membatasi kuasa Tuhan untuk melawat mereka.
Penglihatan #2: Panglima Balatentara Allah
Kamis lalu (18 November 2010), saat berdoa di menara doa, saya melihat kota ini dikelilingi pasukan kereta yang begitu banyak, keretanya begitu kuat dengan Panglima Balatentara. Ini adalah balatentara yang Tuhan sudah bangkitkan bagi kita semua. Saudara tangkap ini, terobosan pasti terjadi, bukan hanya untuk gereja, tapi bagi kita pribadi terobosan pasti terjadi.
Tuhan dengan kuat sekali katakan untuk baca Yosua 4:10-13, Para imam pengangkat tabut itu tinggal berdiri di tengah-tengah sungai Yordan, sampai selesai dilakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepada Yosua untuk disampaikan kepada bangsa itu, sesuai dengan segala yang diperintahkan Musa kepada Yosua. Maka menyeberanglah bangsa itu dengan cepat-cepat. Ketika seluruh bangsa itu selesai menyeberang, maka menyeberanglah tabut TUHAN itu serta para imam di depan mata bangsa itu. Juga bani Ruben, bani Gad dan suku Manasye yang setengah itu menyeberang, dengan bersenjata, di depan orang Israel itu, seperti yang dikatakan Musa kepada mereka. Kira-kira empat puluh ribu orang yang siap untuk berperang menyeberang di hadapan TUHAN ke dataran Yerikho untuk berperang.
Pertama, Tuhan berkata, katakan kepada semua jemaat-Ku, dengar baik-baik, semua orang akan masuk berperang. Siap tidak siap, mengerti atau tidak, tidak ada pilihan. Ketika kita dibawa secara rohani oleh Gembala kita dan Tuhan sendiri, kita akan masuk berperang, di bawa ke dataran Yerikho itu untuk masuk berperang.
Kedua, pastikan bahwa kita semua siap, pastikan bahwa kita semua bersenjata. Tuhan juga menuntun kepada Yosua 5:6a, Sebab empat puluh tahun lamanya orang Israel itu berjalan melalui padang gurun, sampai habis mati seluruh bangsa itu, yakni prajurit yang keluar dari Mesir, yang tidak mendengarkan firman TUHAN.
Ketika kita diminta Tuhan untuk siap dan bersenjata, kita menjadi prajurit. Ada dua model prajurit, yang kalah dan yang menang. Prajurit yang kalah adalah mereka yang tidak mendengarkan Firman Tuhan, tapi Tuhan tidak mau itu. Oleh sebab itu Tuhan katakan pagi hari ini, pastikan kita semua bersenjata, mari pastikan kita semua bersenjata, kita menjadi prajurit-prajurit yang menang, bahkan lebih dari pemenang.
Persiapan untuk berperang
untuk menjadi prajurit yang menang, Yosua 5 katakan ada penyunatan. Dan itu akan membangkitkan Panglima Balatentara Allah (Yosua 5:13). Kemudian dalam Yosua 6, jatuhnya Yerikho bukan karena kekuatan bangsa Israel, tapi karena Panglima Balatentara Allah yang membuat Yerikho runtuh.
Bagaimana caranya sampai Panglima Balatentara Allah dibangkitkan oleh Allah? Ada yang harus kita lakukan, yaitu penyunatan. Apa itu penyunatan dalam Perjanjian Baru? Galatia 6:15-16, Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya. Dan semua orang, yang memberi dirinya dipimpin oleh patokan ini, turunlah kiranya damai sejahtera dan rahmat atas mereka dan atas Israel milik Allah.
Saudara, kita harus menjadi ciptaan baru, hanya itu senjata yang harus kita persiapkan. Dengar-dengaran dengan Tuhan, jadi ciptaan baru, tinggalkan semua dosa, kita akan jadi prajurit yang siap berperang, dan kita tahu kemenangan ada di pihak kita. Kita akan menjadi lebih dari pemenang.