Paskah 2025 S'bab Dia hidup (Pdt Sutadi Rusli)
Pesan Gembala | |
---|---|
Ibadah | Ibadah Paskah |
Tanggal | Minggu, 20 April 2025 |
Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
Lokasi | Grha Amal Kasih |
Kota | Bogor |
Video | YouTube |
Khotbah lainnya | |
| |
|
Di tengah-tengah goncangan dunia, di tengah-tengah kondisi yang tidak baik, Tuhan minta, ayo cari dulu Kerajaan Allah dan kebenarannya. Semua ada dalam tangan Tuhan karena Dia pegang hari esok, bagi kemuliaan-Nya!
Shalom dan selamat pagi, semua diberkati Tuhan? Amin! Hari ini kita memperingati kebangkitan Tuhan Yesus, yaitu Paskah. Selamat Hari Paskah, Tuhan memberkati kita dalam kelimpahan, kelimpahan, kelimpahan! Amin!
Nyanyi:
S’bab Dia hidup ada hari esok
S’bab Dia hidup ku tak gentar
Kar’na ku tahu Dia pegang hari esok
Hidup jadi berarti s’bab Yesus hidup
Semua percaya Allah kita adalah Allah yang hidup? Jangan bimbang dan tidak percaya, Saudara tidak akan mendapatkan apa-apa. Kita semua harus sangat yakin bahwa Yesus, Allah dan Juruselamat kita, adalah Allah yang hidup.
#1 S’bab Dia hidup: Ada hari esok
S’bab Dia hidup, ada hari esok! Pada waktu Tuhan Yesus ditangkap, mati di kayu salib dan dikuburkan, pada saat itu semua murid-murid-Nya mengalami kegelisahan y ang luar biasa. Bahkan mereka ada dalam satu ruangan dikunci, mereka takut menghadapi orang-orang Yahudi, mereka bingung, kecewa, mungkin marah, kesal, seribu satu macam rasa yang ada dalam benak murid-murid Tuhan Yesus Kristus.
Ada seorang wanita, namanya Maria dari satu kota yaitu Magdala, dia dipanggil Maria Magdalena. Maria datang ke kuburan Tuhan Yesus, dia mau mempersiapkan rempah-rempah. Tapi ternyata waktu dia datang, pintu kubur sudah terbuka dan dia tidak menemukan Tuhan Yesus di dalam sana. Singkat cerita, apa yang terjadi? Ternyata Tuhan bertemu dengan dia, wanita yang paling pertama bertemu Tuhan Yesus, dan apa yang dilakukan Maria Magdalena? Dia langsung pergi ke murid-murid Tuhan, dia beritakan kepada murid-murid Tuhan, aku sudah bertemu dengan Tuhan! Aku sudah bertemu dengan Tuhan!
Ini menjadi pesan buat kita semua, orang-orang percaya, yang sudah bertemu dengan Tuhan Yesus, Saudara di tengah-tengah goncangan dunia hari-hari ini, banyak yang mengalami ketakutan, kegelisahan, kebingungan, dalam kondisi dunia yang tidak pasti, justru Saudara harus memberitakan bahwa kita punya Allah yang hidup, Tuhan Yesus Kristus! Amin!
Jangan kita bawa kabar buruk, tapi kita harus bawa kabar baik. Jangan kita seperti 10 pengintai yang memberi kabar buruk, tapi harus seperti 2 pengintai, Yosua dan Kaleb yang memberitakan kabar baik, bukan kabar busuk. Kita harus bawa kabar baik kepada setiap orang yang bertemu dengan kita, karena dalam diri Saudara ada Yesus Kristus yang sudah bangkit dair mati.
- Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nya sama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir, dan Yang Hidup. Aku telah mati, namun lihatlah, Aku hidup, sampai selama-lamanya dan Aku memegang segala kunci maut dan kerajaan maut.
Iblis berpikir bahwa dia bisa mengalahkan Tuhan Yesus. Kuburan, kematian, adalah salah satu tujuan Iblis. Tapi apa yang dikatakan Firman Tuhan? Kematian itu sudah dikalahkan oleh Tuhan Yesus Kristus. Iblis pikir dia sudah berhasil membawa Tuhan Yesus ke dalam kematian. Tapi ternyata pada hari ketiga, Dia bangkit!
S’bab Dia hidup ada hari esok! Amin! Ada hari esok, karena Tuhan Yesus adalah Allah yang hidup. Iblis pikir dia sudah menang tapi itu sama sekali tidak terjadi. Satu waktu, selesai ibadah penutupan peti, ada seseorang duduk di sebelah saya. Orang itu tanya, Pak, tadi Bapak khotbah, apa bener, Yesus itu sudah mati dan hidup untuk menyelamatkan kita semua. Saya bilang, betul Pak! Keselamatan itu gratis, tapi kita harus hidup dalam kebenaran. Dan kalau Bapak percaya pada Tuhan Yesus, maka Bapak akan diselamatkan, akan hidup dalam kekekalan, dan hidup selama-lamanya bersama Tuhan Yesus Kristus. Amin!
Sekali waktu, saya pernah melayani pemakaman, di komplek itu ada banner besar, tulisannya, investasikan rumah Saudara di rumah masa depan. Jadi, ini rupanya pengelola pemakaman ini mengajak orang yang datang untuk beli tanah kuburan, kavling kuburan di sana. Ngga salah, tapi ngga sepenuhnya benar. Kuburan adalah simbol kemenangan iblis, tapi rumah kita, kekekalan bukan ada di bumi, tapi ada di Surga.
- "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku. Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamupun berada.
Tuhan bangkit itu bukan sia-sia. Waktu Dia di Surga, Dia sedang mempersiapkan tempat tinggal yang kekal untuk setiap kita. Ini sesuatu yang menjadi janji buat kita, pada orang-orang percaya ada hari esok!
Kalau ada orang banyak hari-hari ini berkata, saya ngga tahu kalau meninggal pergi ke mana? Tapi kita orang-orang percaya, kita tahu, kita kalau dipanggil Tuhan, kita sudah punya tempat tinggal yang kekal bersama Tuhan Yesus Kristus, sampai selama-lamanya! Haleluya! Kita ngga boleh bilang mudah-mudahan, tapi kita harus katakan kita pasti ditolong Tuhan!
Tuhan menyelamatkan kita, itu gratis. Tapi kita harus bayar harga. Apa yang harus dibayar? Kita mesti hidup kudus, jaga kekudusan. Jangan sampai “sekali selamat tetap selamat”. Tapi waktu kita sudah diselamatkan, kita harus jaga hidup baik-baik, agar satu kali kelak, kita hidup kekal bersama-sama dengan Dia, karena tempat kita bukan di bumi tapi di Surga! Amin!
#2 S’bab Dia hidup: Ku tak gentar
Siapa yang kuatir hari ini? Jangan angkat tangan. Angkat tangannya ke bawah aja. Hari-hari ini tentu banyak yang mengalami kekuatiran, kebingungan, ngga ngerti apa yang mesti dilakukan. Bagaimana harga-harga ngga karuan, semua begitu mendebarkan. Kita ngga tahu kapan bencana alam terjadi, goncangan terjadi, belum lama Kota Bogor juga mengalami gempa bumi. Dunia sedang mengalami hal-hal yang tidak baik.
Di tengah-tengah berita-berita yang tidak baik, datanglah satu berita, Jangan kamu kuatir! Jangan kamu kuatir! Jangan kamu kuatir!
Saudara, kalau saya menggambarkan di tembok sebelah kanan saya adalah tembok iman, dan di sebelah kiri saya adalah tembok kekuatiran. Hari ini, kemarin, kemarin dulu, Saudara jalan semakin ke tembok iman, atau semakin ke tembok kekuatiran. Makin jalan ke kekuatiran, maka makin jauh dari tembok iman. Padahal orang percaya itu hidup oleh iman, oleh percaya. Kalau kuatir, maka makin jauh dari tembok iman, Saudara tidak akan mendapatkan apa-apa dari Tuhan. Mulai pagi ini, putar jalan kita, jauhi tembok kekuatiran mendekati tembok iman. Apa yang Saudara percaya, itu yang akan terjadi pada Saudara, yang sakit disembuhkan, yang berbeban berat Tuhan angkat, pintu-pintu dibukakan dalam nama Tuhan Yesus Kristus!
Nyanyi:
Jangan kamu kuatir
Burung di udara Dia pelihara
Jangan kamu kuatir
Bunga di padang Dia hiasi
Jangan kuatir, semua dicari bangsa-bangsa, tapi Bapa di Surga tahu apa yang Saudara dan saya perlukan. Ada satu ungkapan katakan, jangan pinjam matahari esok, jangan hidup dalam bayang-bayang hari kemarin. Ada orang yang hidupnya bukan pada hari ini, tapi hidup di tanggal kemarin, seminggu lalu, sebulan lalu, setahun lalu, dua tahun lalu, mungkin bertahun-tahun lalu. Ada kekecewaan, kesedihan, kepahitan, amarah, dia hidup di situ. Dia bawa setiap hari dalam bayang-bayang hari kemarin. Saudara harus move on.
Jangan pinjam matahari esok, artinya apa? Orang berpikir terlalu jauh lalu timbul segala macam kegelisahan.
- Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari.” (Matius 6:34)
Jadi Saudara diminta oleh Firman Tuhan, jangan kuatir untuk hari besok. Kesusahan hari ini cukup buat hari ini saja.
Di tangan saya ada Alkitab, beratnya mungkin 300-400 gram. Kalau saya angkat 1 menit, saya kuat, 5 menit kuat. Tapi kalau lama-lama ngga bakal kuat, apalagi seharian. Setiap hari serahkan semua persoalan sama Dia. Besok ada kesusahan yang lain, serahkan juga kepada Tuhan. Waktu kita hidup dalam kebenaran Firman Tuhan, rasanya plong, damai sejahtera, karena kita tidak takut, Dia pegang hari esok buat setiap orang percaya. Ngga usah kuatir, kita serahkan semua pada Tuhan.
Kita justru membagikan satu iman percaya, bahwa dalam Tuhan pasti ada pertolongan. Amin!
Penutup
S’bab Dia hidup, “ada hari esok” dan “ku tak gentar”! Apa yang menjadi bagian kita untuk kita lakukan? Di tengah-tengah kekuatiran dan kebingungan, ini yang paling penting:
- Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)
Ini pesan penting buat kita. Di tengah-tengah goncangan dunia, di tengah-tengah kondisi yang tidak baik, Tuhan minta, ayo cari dulu Kerajaan Allah dan kebenarannya. Hari esok ada di dalam tangan Tuhan. Usaha kita ada dalam tangan Tuhan, kesehatan kita ada dalam tangan Tuhan. Semua ada dalam tangan Tuhan karena Dia pegang hari esok, bagi kemuliaan-Nya! Allah kita hidup! Yesus namanya!
Nyanyi:
Carilah dulu Kerajaan Allah dan kebenarannya
Maka semuanya ‘kan ditambah padamu
Haleluya, Haleluya
Haleluya, Haleluya
Haleluya, Haleluya