Getsemani (Pdt Sutadi Rusli)
Pesan Gembala | |
---|---|
Ibadah | Ibadah Raya |
Tanggal | Minggu, 13 April 2025 |
Gereja | GBI Danau Bogor Raya |
Lokasi | Grha Amal Kasih |
Kota | Bogor |
Video | YouTube |
Khotbah lainnya | |
| |
|
Ada dua hal yang Tuhan ajarkan bagi kita dari peristiwa di Taman Getsemani: pertama, bagaimana sikap hati kita dalam berdoa dan kedua, ketaatan.
Shalom dan selamat pagi, semua bersukacita? Semua sehat? Semua baik-baik? Amin! Kita percaya itu semua adalah anugerah Tuhan sendiri. Hari ini kita mau memperingati beberapa hal yang penting yang Tuhan lakukan sebelum Dia menderita.
Kalau Saudara pergi ke Israel, Saudara pasti diajak pergi ke Taman Getsemani. Ada sebuah pohon, yang menurut guide, usianya sekitar 2000 tahun.
Di Getsemani, Tuhan saat itu mengalami sesuatu yang sangat berat. Dia mengalami pergumulan yang luar biasa berat. Bahkan waktu Tuhan berdoa, Alkitab mencatat, keringat-Nya seperti tetesan darah. Matius mencatat, Tuhan sampai berkata, Dia udah ngga kuat, Dia bilang sudah seperti mau mati rasanya, sedih rasanya.
Saya tidak bisa membayangkan apa yang terjadi dengan Tuhan Yesus Kristus saat itu. Dia adalah 100% manusia dan 100% Allah. Mungkin Saudara hari-hari ini mengalami sesuatu yang no hope, tapi Tuhan Yesus ketika mengalami sesuatu yang berat, Dia datang pada Bapa di Sorga, Dia berdoa.
Nomor satu kita datang kepada Tuhan! Amin!
Nyanyi:
Ketika aku berbeban berat
Kudatang kepada Yesus
Dia berikan damai dan sukacita
Sejahtera dalam hatiku
Ketika aku berputus asa
Kudatang kepada Yesus
Dia bebaskanku dan lepaskanku
Kini aku jadi baru
Ketika kita datang kepada Tuhan Yesus Kristus, Dia berikan damai sejahtera dan sukacita dalam nama Tuhan Yesus Kristus! Amin!
#1 Kehendak-Mulah yang terjadi
Pada waktu itu Dia betul-betul mengalami satu pergumulan yang berat. Apa yang Tuhan lakukan? Dia datang berdoa kepada Bapa. Dia didampingi Petrus, Yakobus, dan Yohanes. Dia lalu berdoa, berlutut, kepada Bapa di Sorga. Apa yang Dia doakan? Sekiranya memungkinkan, cawan ini boleh berlalu daripada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki.
Yang paling pertama, kehendak Tuhanlah yang boleh jadi, bukan kehendak Saudara dan saya.
Berapa kali Tuhan Yesus Kristus berdoa kepada Bapa di Sorga saat itu? Tiga kali. Biarlah cawan ini berlalu daripada-Ku. Dijawab ngga? Ngga dijawab oleh Bapa di Sorga. Kedua kali, Dia doa lagi, biarlah cawan ini boleh berlalu daripada-Ku. Ngga dijawab. Ketiga kali, doa lagi yang sama, ngga dijawab juga.
Seringkali waktu kita berdoa, Tuhan ngga jawab kita. Rasanya Tuhan ngga ada. Ini Tuhan alami. Kira-kira didiamkan oleh Bapa di Sorga. Dia ngga putus asa, ngga pundung. Semua di sini tetap berdoa, tetap percaya. Dalam Tuhan pasti ada pertolongan. Sekali berdoa ngga dijawab ngga apa-apa. Dua kali, tiga kali ngga dijawab ngga apa-apa. Jangan ada yang mundur! Biarlah kehendak Tuhan yang terjadi.
Apa yang harus Saudara dan saya lakukan waktu doa kita belum dijawab?
- Tetap berdoa
- Kairosnya Tuhan
- Salah berdoa
- Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa nafsumu.
Yesus menjadi contoh, di tengah-tengah keputusasaan pergumulan, kita tetap berdoa! Ingat ada seorang janda, dia datang kepada hakim yang garang. Dia ngga putus asa, dia datang berkali-kali kepada hakim itu, ngga dijawab lagi, datang lagi, ngga dijawab lagi. Akhirnya dikabulkan oleh hakim. Waktu kita tidak putus pengharapan, pasti ada jalan keluar dari Tuhan, pemulihan boleh terjadi. Amin!
Kita harus tetap berdoa! Tidak boleh berhenti berdoa!Kalau belum dijawab, artinya belum waktunya Tuhan. Kita Hamba-Hamba Tuhan berdoa untuk pembangunan gedung gereja 20 tahun lebih. Rasanya ngga ada jawaban. Tuhan kok ngga jawab. Tapi kita ngga putus asa, setiap minggu kita masih berdoa, sekali waktu pasti Tuhan memberikan jawaban, karena ada jawaban Tuhan. Dan gedung ini boleh berdiri karena Kairosnya Tuhan.
Demikian juga, Saudara berdoa untuk suami, istri, keluarga, ekonomi, pekerjaan, usaha Saudara, dan mungkin belum dijawab sampai hari ini. Kairos Tuhan adalah yang terbaik untuk kita. Amin!
Waktu Tuhan adalah ang terbaik untuk kita.Renungkan sejenak, mungkin doa kita ngga dijawab. Kenapa? Untuk memuaskan hawa nafsu kita.
Kita berdoa agar orang itu celaka karena kita disakiti hatinya, kita berdoa agar dia ngga berhasil. Ngga akan dijawab, karena kita berdoa untuk memuaskan hawa nafsu. Kehendak Tuhan pasti yang terbaik. Waktu Tuhan pasti yang terbaik! Amin!Kehendak Bapa pasti yang terjadi! Enak ngga enak, kita yakin dan percaya, semua yang terjadi dalam hidup kita adalah yang terbaik yang Tuhan sediakan buat hidup kita.
#2 Ketaatan
Tuhan Yesus datang ke Taman Getsemani dan apa yang terjadi? Sama sekali tidak dijawab Bapa di Sorga. Dia tetap minum cawan penderitaan-Nya itu. Hal kedua yang Tuhan ajarkan bagi kita di Taman Getsemani adalah ketaatan.
Adam yang pertama di Taman Eden, bersama Hawa, dia gagal. Adam dan Hawa disuruh ngga boleh makan buah dari pohon pengetahuan yang baik dan yang jahat. Ternyata akhirnya kita tahu oleh kepintaran oleh ular, Hawa dijerat dan akhirnya mereka berdua makan buah pohon terlarang.
Saudara, ketaatan ternyata menjadi sesuatu yang paling pertama dilanggar manusia. Kita sering lakukan, karena ketidaktaatan Adam dan Hawa, dosa masuk sampai hari ini. Tapi oleh kematian Yesus Kristus di kayu salib, kita semua boleh dimurnikan, diselamatkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Amin! Semua sudah diselamatkan? Amin!
Adam yang kedua, yaitu Tuhan Yesus Kristus, Anak Allah, Dia tetap taat melakukan apa yang Bapa suruh, akhirnya kita adalah orang-orang yang beroleh keselamatan dalam nama Tuhan Yesus Kristus! Amin!
Saudara, kata-kata ketaatan begitu penting, karena segala sesuatu harus dimulai dari ketaatan. Adam dan Hawa jatuh karena ketidaktaatan, tapi Tuhan Yesus Kristus buktikan kepada kita, di tengah-tengah pergumulan yang berat, Dia taat sampai mati, sehingga kita boleh beroleh keselamatan dalam nama Dia.
Gereja ini dibangun oleh ketaatan Hamba-Hamba Tuhan, kita disuruh berdoa, kita disuruh puasa, pokoknya kita lakukan apa yang pemimpin kita minta untuk kita lakukan. Beberapa waktu lalu, saya dan Ibu Fanny, dan Alyssa, diajak makan oleh satu keluarga waktu liburan Lebaran di hotel Jakarta. Sambil makan, lalu salah satu anaknya, seorang pelayan juga, tanya kepada kita. Pak, Om, bagaimana bisa perjalanan pelayanan sedemikian lama, kita cerita, lalu akhirnya saya bilang, yang paling penting, dalam setiap yang kita lakukan, kita perlu ketaatan. Setuju? Amin! Taat kepada pemimpin.
Bagaimana kita mau taat kepada Tuhan yang tidak kelihatan kalau kita ngga taat kepada pemimpin kita yang kelihatan. Kita taat apa yang disuruh pemimpin kita, sejalan dengan kebenaran Firman Tuhan, kita jalankan. Diajak doa, kita berdoa. Ayo menara doa, kita naik ke menara doa. Disuruh puasa, kita berpuasa, ayo kita jalan terus.
Ayo Baca Alkitab
Kita sedang mendorong kembali, Ayo Baca Alkitab. Amin! Ayo Baca Alkitab! Amin! Siapa yang baca Alkitab setiap hari?
Menarik, ada satu survei 40 ribu orang, hasilnya, kalau seseorang hanya membaca Alkitab 1 minggu satu kali, ngga ada dampaknya. Kalau dia baca dua kali seminggu juga ngga ada dampak yang berarti. Kalau baca 3 kali, maka mulai kelihatan perubahannya.
Tapi begitu baca satu minggu 4x:
- Merasa kesepian turun 30%
- Emosi yang meledak, masalah kemarahan, turun 32%
- Kepahitan dalam hubungan (pernikahan, orang tua-anak, dsb) turun 40%
- Ketergantungan alkohol turun 57%
- Stagnasi rohani, turun 60%
- Sex di luar nikah, turun 68%
- Menonton pornografi, turun 51%
- Berbagi iman naik 200%
- Pemuridan orang lain naik 230%.
Kenapa gereja ngga bertumbuh? Maaf, mungkin kurang baca Alkitab. Karena begitu kita baca Alkitab 4x dalam seminggu, rasanya bergairah untuk berbagi kepada orang-orang yang belum mengenal Tuhan.
Ayo saya ajak, mulai hari ini, yang ngga pernah baca Alkitab, mulai baca, dan bukan hanya 1 minggu satu kali, tapi 7x dalam satu minggu.
Jangan sampai Saudara seperti anak TK, anak SD, harus dicek apa setiap pagi udah punya renungan apa belum. Ngga perlu dicek ya, itu kesadaran kita sendiri. Waktu kita baca Firman Tuhan setiap hari secara rutin, manfaatnya luar biasa besarnya. Saudara sendiri dipulihkan oleh Tuhan. Amin!
Orang bertanya, ada apa dengan Firman Tuhan? Firman Tuhan itu adalah Allah sendiri. Waktu kita membaca Alkitab, merenungkan Firman Tuhan, iman kita bertumbuh, yang sakit disembuhkan, beban berarti diberikan jalan keluar, lemah dikuatkan. Amin!