Exponential blessings (Pdt Sutadi Rusli)

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.

Shalom dan selamat pagi. Katakan kiri-kanan, bangkit dan jadi terang! Hari ini adalah hari terakhir selama rangkaian tiga kali Sabtu sejak tiga minggu yang lalu. Kita telah mendapatkan pesan-pesan bagi kita semua melalui para hamba Tuhan yang sudah membagikan kepada kita pada minggu-minggu yang lalu. Nanti juga kita akan masuk dalam pengurapan, dan ditutup dengan Perjamuan Kudus, supaya kita menyelesaikan 2023 ini tahun yang penuh dengan berkat, dan memasuki tahun 2024 yang lebih diberkati lagi. Haleluya!

#1 Mengucap syukur dalam segala hal

Saya mau simpulkan dari perjalanan selama beberapa minggu ini. Tuhan ingatkan pada hari pertama, diambil dari 1 Tesalonika 5:18,

Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

Saya sampaikan waktu itu, mengucap syukur dalam segala perkara adalah satu kata yaitu ketaatan! Mari, memasuki tahun 2024, kita taat saja apa yang menjadi perintah, pesan-pesan Tuhan melalui para pemimpin kita. Yang dibutuhkan hanya ketaatan!

Mengucap syukurlah dalam segala perkara baik tidak baik kondisinya karena itulah yang dikehendaki Allah.

Ada satu rumus ditulis, E + R = O.

  • E berbicara mengenai event atau kejadian, peristiwa demi peristiwa yang kadang kita tidak bisa hindari
  • R adalah response
  • O adalah outcome, yaitu hasilnya

Setiap kejadian yang terjadi dalam hidup kita, tapi kalau kita tambah dengan R yang negatif, maka outcome-nya adalah negatif juga. Tapi kalau kita responi dengan kebenaran Firman Tuhan, maka outcome-nya adalah berkat-berkat Tuhan!

Respons adalah sesuatu yang penting supaya outcome-nya positif, diberkati, disembuhkan, dipulihkan dalam nama Tuhan Yesus Kristus. Mari sama-sama ingat, responsnya bagaimana?

Ingat bagaimana 10 orang kusta yang disembuhkan Tuhan, dalam perjalanan kepada imam-imam, mereka disembuhkan, tapi hanya satu yang kembali kepada Tuhan Yesus. Itu pun orang Samaria. Yang luar biasa, waktu dia mengucap syukur kepada Tuhan, bukan hanya disembuhkan tapi dia juga diselamatkan! Bonus yang diberikan Tuhan waktu orang Samaria yang disembuhkan itu mengucap syukur.

Ayo, banyak mukjizat yang akan terjadi bagi kita, ketika dalam setiap peristiwa respons kita adalah mengucap syukur dan taat kepada kebenaran Firman Tuhan! Kita pasti diberkati Tuhan! Haleluya! Itu adalah sesuatu yang menjadi bekal kita memasuki tahun 2024. Mengucap syukur dalam ketaatan, responi segala sesuatu dengan benar sesuai Firman Tuhan, outcome-nya pasti berkat-berkat Tuhan!

#2 Berkat yang tidak masuk akal

Yang kedua yang ingin saya sampaikan adalah berkat yang tidak masuk akal. Firman Tuhan dalam 1 Korintus 2:9,

Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia.

Tiba-tiba kita diberkati oleh Tuhan, apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati. Berkat yang tidak terduga, berkat yang tidak masuk akal! Semua mau diberkati Tuhan dengan berkat yang tidak masuk akal? Amin! Memang, berkat Tuhanlah yang menjadikan kita kaya, berkat Tuhanlah yang senantiasa membawa kasih Tuhan yang berlimpah-limpah. Amin!

Exponential blessings

Saudara yang dikasihi Tuhan, sekitar 10 hari yang lalu, saya membaca satu pesan dari Hamba Tuhan dari Australia, Ps Lana Vawser. Saya suka baca apa yang dia dapat dari Tuhan. Ada satu yang menarik, mengenai satu kata yaitu intercessor atau pendoa syafaat.

Waktu saya baca pesan ini, saya mendapatkan satu kesimpulan,

Hari-hari ke depan, waktu kita menjadi pendoa syafaat, maka Tuhan akan memberikan kepada kita exponential blessings. Berkat yang naiknya luar biasa.

Dalam marketplace ada quantum leap, loncatan yang luar biasa. Bukan sekedar 2-3x kali tapi puluhan kali, kenaikan grafiknya luar biasa. Itu adalah exponential blessing. Berkat yang luar biasa, berkat yang tidak masuk akal! Ini menjadi satu pesan yang kuat, yang saya renungkan, apa yang harus kita lakukan pada hari-hari ke depan, untuk Tuhan mau bagi kita, adalah menjadi pendoa-pendoa syafaat.

Yehezkiel 22:30,

Aku mencari di tengah-tengah mereka seorang yang hendak mendirikan tembok atau yang mempertahankan negeri itu di hadapan-Ku, supaya jangan Kumusnahkan, tetapi Aku tidak menemuinya.

Stand in the gap

Saudara, Tuhan mencari pada hari-hari ini setiap pribadi orang percaya yang Tuhan sudah pakai yaitu Saudara dan saya yang hadir hari-hari ini, berdiri di tengah celah ini, stand in the gap sebagai seorang pendoa syafaat. Bukan pendoa syafaat seperti hari Minggu, berdoa bagi para pemimpin rohani, buat pemerintahan kita, buat bangsa kita, sama sekali itu tidak ada yang salah. Tapi hari-hari ke depan, yang Tuhan inginkan adalah setiap kita, berdoa untuk seseorang. Bukankah hari-hari ini kita berbicara mengenai EVERYONE? Dimulai dari setiap kita, ayo renungkan sejenak, siapa satu-dua orang yang Saudara gumulkan agar menjadi orang percaya? Sebentar nanti kita berdoa, Saudara akan dibagikan sebuah kertas, Saudara tuliskan nama dari orang-orang yang Tuhan taruh dalam hati Saudara. Bawa nama itu di dalam doa, gumulkan di hadapan Tuhan, mungkin itu saudara, ipar, orang tua, mertua, menantu, siapapun juga. Kita bawa nama-nama ini, yang kita komitmen doakan di hadapan Tuhan. Apa yang buat kita mustahil, buat Tuhan tidak ada yang mustahil!

Rasanya begitu bergairah di dalam diri saya dan saya ingin bagikan kepada setiap Saudara. Kita boleh memenangkan setiap nama ini. Pada waktu Saudara bisa, dan pasti semua bisa, satu-dua nama ini, satu kali kelak pasti bertekuk lutut mengaku Yesus adalah Tuhan! Kalau Saudara tanya sama Tuhan, siapa yang harus Saudara doakan dan tuliskan, pasti Saudara akan ketemu entah di lingkungan keluarga dekat Saudara, lingkungan kerja, pasti ada. Mari bawa setiap nama ini, terobosan-terobosan pasti terjadi!

Mari semua stand in the gap, berdiri di tengah-tengah, seperti Abraham berdoa bagi Sodom dan Gomora. Bahkan Rasul Paulus minta kepada semua pengikutnya agar mendoakan dirinya. Kita perlu saling mendoakan satu sama lain. Jangan hanya berdoa untuk diri sendiri saja, mari hari-hari ini, kita ubah doa kita, tambah doa kita, dan mulai alami satu terobosan, berdoalah bagi nama-nama yang Tuhan taruh bagi setiap pribadi kita. Kita sangat yakin percaya, berkat yang tidak masuk akal, itu yang akan disediakan buat setiap orang yang taat dan mau mengikuti pesan-pesan Tuhan! Haleluya!

Nyanyi:

Holy spirit rain down
Holy spirit rain down
Rain down
Rain on us

Video