Tiga sikap yang menjaga iman kita

Menara Doa Unity
Inspirational
Tanggal	13 November 2025
Oleh	Sunardi
Baca juga
Mengaku dosa kita (09 Nov 2025) Tuhan yang menuntun perjalanan kita (11 Nov 2025)
Kasih yang mengampuni (16 Nov 2025) Memiliki karakter yang stabil (18 Nov 2025)

Untuk tetap setia kepada Allah, kita perlu hidup dalam pengharapan, kesabaran, dan doa. Ketiga hal ini membuat kita kuat menghadapi setiap keadaan dan tetap berpegang pada janji Tuhan. Dengan pertolongan Roh Kudus, kita dimampukan untuk bersukacita, bersabar, dan bertekun dalam doa hingga akhir.

Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa.

— Roma 12:12

Firman Tuhan mengingatkan kita sebagai orang percaya untuk memiliki tiga sikap penting dalam menghadapi kehidupan ini. Ketiga hal ini menjadi kunci agar kita dapat tetap setia kepada Allah, apa pun keadaan yang kita alami. Pengharapan berbicara tentang keyakinan akan masa depan; kesabaran adalah keteguhan hati di tengah ujian; dan doa adalah sumber kekuatan yang berkelanjutan bagi orang percaya.

1. Bersukacita dalam pengharapan
Sikap ini mengingatkan kita untuk memiliki sukacita yang teguh, yang tidak bergantung pada keadaan duniawi, melainkan berakar pada keselamatan dan masa depan yang Tuhan janjikan. Sukacita yang sejati datang dari iman kepada Kristus, bukan dari situasi hidup yang berubah-ubah.
2. Bersabar dalam kesesakan
Ketika menghadapi ujian hidup, jangan mengeluh, tetapi milikilah hati yang teguh dan percaya bahwa Allah sedang bekerja di balik setiap masalah. Kesabaran menandakan penyerahan diri kepada Tuhan dan keyakinan bahwa waktu-Nya selalu yang terbaik.
3. Bertekun dalam doa
Doa adalah napas kehidupan rohani dan kekuatan bagi orang percaya. Dengan terus berdoa, kita bersandar pada kekuatan Allah dan menerima bimbingan serta penghiburan-Nya dalam segala situasi. Hanya melalui doa yang tekun, kita dapat tetap kuat dan setia kepada Tuhan.

Tiga hal ini — pengharapan, kesabaran, dan doa — adalah cara hidup yang meneguhkan iman kita. Tanpa ketiganya, kita mudah goyah dan menjauh dari Tuhan. Karena itu, marilah kita memohon kuasa Roh Kudus untuk menolong kita hidup dalam pengharapan, kesabaran, dan ketekunan doa setiap hari.

Amin.