Tuhan yang menuntun perjalanan kita

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Tuhan ingin berjalan di depan kita, menuntun setiap langkah melalui tiang awan dan tiang api-Nya. Saat kita membiarkan Dia memimpin, hidup kita akan mendapat arah, keteduhan, dan terang di tengah kegelapan. Jangan mendahului Tuhan, tetapi ikutilah pimpinan-Nya, karena hanya Dia yang tahu jalan dan masa depan kita.

TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.

Keluaran 13:21

Ketika bangsa Israel dipimpin Musa keluar dari Mesir, Tuhan tidak pernah membiarkan mereka berjalan sendirian. Ia memberikan tiang awan pada siang hari untuk meneduhkan dan menuntun mereka, serta tiang api pada malam hari untuk menerangi jalan agar tidak tersesat. Demikian juga dalam hidup kita hari ini — selama masih di dunia, kita semua sedang menempuh “padang gurun” kehidupan masing-masing, penuh pergumulan dan tantangan.

Tuhan ingin berjalan di depan kita, bukan di belakang, bukan di samping, apalagi di bawah. Hanya Tuhan yang tahu jalan hidup kita dan masa depan yang menanti. Padang gurun kehidupan bisa terasa panas di siang hari dan gelap di malam hari, tetapi Tuhan selalu memberi tiang awan untuk meneduhkan dan tiang api untuk menerangi. Tiang awan melambangkan hadirat Tuhan, dan setiap kali tiang itu bergerak, bangsa Israel pun ikut bergerak mengikuti pimpinan Tuhan.

Begitu juga kita — setiap kali hadirat Tuhan menuntun, kita perlu siap untuk mengikuti-Nya. Jangan mendahului Tuhan, sebab jalan di depan kita belum kita ketahui, tetapi Tuhan tahu segalanya. Biarkan Tuhan menuntun setiap langkah dan keputusan kita. Saat Tuhan di depan, Ia memberi penerangan, hikmat, dan perlindungan, sehingga kita tidak jatuh dan tidak tersesat.

Hari ini, mari kita belajar lebih mengandalkan Tuhan. Serahkan semua rencana, pergumulan, dan kekhawatiran kepada-Nya, sebab hanya Tuhan yang tahu masa depan kita, dan rancangan-Nya selalu lebih besar dari apa yang dapat kita pikirkan.

Amin.