Keberanian percaya pada hari penghakiman
![]() ![]() | |
Inspirational | |
Tanggal | 10 Agustus 2025 |
Oleh | Pdp Johan Susanto |
Baca juga | |
| |
|
Kasih Allah yang sempurna memberi kita keberanian menghadapi hari penghakiman. Dengan tinggal dalam kasih dan hidup menurut Firman-Nya, kita dimampukan untuk tidak takut dan tidak malu saat berjumpa dengan Kristus. Kasih sejati akan terus mengalir walau dalam penderitaan, menjadikan hidup kita pantas di hadapan Sang Hakim Agung.
Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.
Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.
Sebagai orang percaya, kita yang telah menerima kasih Allah dan hidup dalam terang firman-Nya, dipanggil untuk hidup saling mengasihi, mengikuti teladan Kristus. Hanya oleh pertolongan Allah kita dimampukan untuk menghadirkan kasih-Nya di dunia ini. Akan datang waktunya, semua manusia menghadapi hari penghakiman, namun kita yang tinggal dalam kasih—tinggal dalam Allah—, kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, bahwa kita tidak akan turut dihukum.
Berbahagialah kita yang memiliki keberanian kudus di hadapan Sang Hakim Agung, karena selama hidupnya telah menantikan saat itu. Keberanian ini lahir dari kasih Allah yang sempurna. Kasih sejati tidak membalas kejahatan dengan kejahatan, namun tetap mengasihi sekalipun dalam penderitaan atau kekecewaan. Itulah kasih yang tidak bersyarat—kasih yang membentuk keberanian menghadapi hari Tuhan.
Alkitab menyatakan:
- Di dalam kasih tidak ada ketakutan: kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan; sebab ketakutan mengandung hukuman dan barangsiapa takut, ia tidak sempurna di dalam kasih. (1 Yohanes 4:18)
Oleh karena itu, marilah kita terus hidup dalam kasih, karena hanya kasih Kristus yang menjadikan kita tidak malu dan tidak takut pada hari kedatangan-Nya.
- … tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya. (1 Yohanes 2:28)
Tuhan Yesus memberkati kita semua.