Kedisiplinan dan ketertiban merupakan langkah setia mengikut Yesus Kristus

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Kedisiplinan dan ketertiban dalam hidup adalah hasil karya Roh Kudus yang memungkinkan kita menjadi terang dan garam dunia. Yesus memberikan teladan disiplin melalui doa dan puasa, menunjukkan bahwa disiplin adalah wujud kesetiaan kepada kehendak Allah. Disiplin juga memperkuat kesaksian kita, membuat kita dipercaya dan memuliakan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan sehari-hari.

2 Timotius 1:7,

Sebab Allah memberikan kepada kita, bukan Roh ketakutan melainkan Roh yang membangkitan kekuatan, kasih, dan ketertiban.

Kalau kita lihat arti dari ayat tersebut, hidup yang tertib dan disiplin itu bukan berasal dari diri kita, tapi merupakan hasil karya Roh Kudus dalam diri kita. Kita semua dipanggil menjadi terang dan garam dunia, itu visi kita dalam dunia ini. Kita juga membawa pengaruh yang baik dan mencerminkan Kristus dalam setiap aspek hidup kita. Bagaimana caranya? Caranya yaitu tentang kedisiplinan, baik dalam waktu, tanggung jawab, maupun sikap hati kita.

Dalam kehidupan sehari-hari, orang bisa melihat Kristus dalam diri kita bukan hanya melalui pembicaraan tentang iman, tapi melalui perilaku dan disiplin hidup yang kita jalani. Ada tiga hal yang bisa kita pelajari bersama:

  1. Yesus adalah teladan disiplin terbesar
  2. Yesus mengajarkan disiplin bukan hanya dengan kata-kata, tetapi dengan penguasaan diri yang penuh. Contohnya adalah bagaimana Yesus menyediakan waktu khusus untuk berdoa di tengah kesibukan pelayanan, bahkan pagi-pagi benar saat hari masih gelap (Markus 1:35).

    Saat berpuasa 40 hari di padang gurun, Yesus menunjukkan kedisiplinan-Nya dengan menolak setiap godaan Iblis menggunakan Firman Tuhan (Matius 4:1-11). Disiplin bukan karena peraturan, tapi karena kesetiaan kepada kehendak Allah.
  3. Disiplin merupakan bentuk ketaatan dan kasih kepada Allah
  4. Disiplin bagi orang percaya bukan sekadar soal aturan, tetapi wujud kasih kepada Allah. Rasul Paulus berkata, "Aku melatih tubuhku dan menguasainya supaya bisa memberitakan Injil kepada orang lain."
  5. Disiplin memperkuat kesaksian kita
  6. Disiplin dalam kehidupan sehari-hari adalah cara paling nyata untuk menyaksikan Kristus kepada orang lain. Dunia menghargai orang yang bisa dipercaya, konsisten, dan hidup penuh integritas. Semua itu lahir dari kedisiplinan. Ketika kita tepat waktu, setia dalam komitmen, bertanggung jawab dalam pekerjaan, dan menjaga ucapan, orang akan melihat perbedaan dalam diri kita.

Matius 5:16,

Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.”

Setiap tindakan disiplin yang kita lakukan bisa menjadi kesaksian hidup yang membawa orang lebih dekat kepada Tuhan.

Amin.