Berpegang teguh pada Injil

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Hanya oleh Injil-lah kita dapat berharap akan keselamatan. Sebab keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain Yesus Kristus.

Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula.

Ibrani 3:14

Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu — kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.

1 Korintus 15:2

Masih banyak orang yang meragukan kebenaran Injil, dan hal ini sudah terjadi sejak zaman dahulu. Banyak yang mempertanyakan:

  • Benarkah Yesus satu-satunya jalan ke surga?
  • Benarkah Yesus bangkit dari kematian?

Bahkan hingga kini, masih banyak pertanyaan yang meragukan keabsahan Injil.

Karena itu, kita yang telah beroleh bagian di dalam Kristus harus berpegang teguh pada Injil sampai pada akhirnya, pada keyakinan iman kita yang semula. Sebab hanya Injil Yesus Kristus yang sanggup memberikan hidup kekal bagi manusia.

Gereja Tuhan yang berdiri teguh adalah gereja yang tidak melupakan fondasinya, yaitu Injil. Jika fondasi ini dilupakan, maka kehidupan kita sebagai orang Kristen terancam bahaya, karena oleh Injil-lah kita diselamatkan.

Segala hal yang kita hadapi dalam hidup ini, jika diletakkan di bawah terang Injil, maka keyakinan kita terhadap kebenaran Injil akan makin diteguhkan. Karena itu, kebenaran Injil yang menyelamatkan harus tertanam kuat dalam hati dan pikiran, serta dipelihara dan dipegang teguh sampai akhir, jika kita ingin diselamatkan. Jika tidak, sia-sialah kita menjadi percaya. Maka kita harus bertekun dalam iman.

Kita tidak akan pernah menjadi lebih baik jika iman kita tidak bertumbuh. Sebaliknya, kita bisa makin memburuk dan kehilangan pengharapan dan kasih dalam hidup ini.

Hanya oleh Injil-lah kita dapat berharap akan keselamatan. Sebab keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain Yesus Kristus. Di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan — selain oleh nama Kristus.

Karena itu, hanya orang yang bertahan sampai kesudahannya yang akan selamat. Kita harus terus bertekun dalam iman, karena:

Pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan, pemberitaan itu adalah kekuatan Allah. (1 Korintus 1:18)
Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan tentang pengharapan kita, sebab Ia, yang menjanjikannya, setia. (Ibrani 10:23)

Tuhan Yesus memberkati kita semua.