Perintah utama

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Firman Tuhan dalam 1 Korintus 13 mengajarkan bahwa kasih adalah perintah utama, melebihi karunia-karunia rohani lainnya. Tanpa kasih, semua hal besar yang kita lakukan—berbahasa roh, bernubuat, bahkan iman yang memindahkan gunung—tidak berguna. Oleh karena itu, mengasihi adalah bukti bahwa kita benar-benar anak-anak Allah.

1 Korintus 13:13,

Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Semua pengikut Kristus pasti ingin menuruti perintah Tuhan. Tapi dari semua perintah itu, ada satu yang utama, yaitu kasih.

Sayangnya, banyak orang lebih mengejar karunia-karunia lain dan melupakan perintah utama ini. Dikatakan dalam 1 Korintus 13:1,

Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang dan canang yang gemerincing.

Bahasa roh penting dan memang harus dimiliki, tetapi kasihlah yang membuat semua itu menjadi berguna.

1 Korintus 13:2,

Sekalipun aku mempunyai karunia bernubuat, mengetahui segala rahasia, memiliki seluruh pengetahuan, dan iman sempurna untuk memindahkan gunung, tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama sekali tidak berguna.

Artinya jelas: semua hal besar yang kita lakukan—tanpa kasih—tidak berarti.

Kasih adalah bukti anak Allah

1 Yohanes 4:16,

... Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.

Kita mungkin tahu dan bisa berbicara tentang kasih, tetapi apakah kita sungguh-sungguh menerapkannya? Firman Tuhan mendeskripsikan kasih dengan sangat jelas:

1 Korintus 13:4–7,

Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu.
Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.
Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.

Saya sendiri masih merasa belum cukup sabar. Artinya, saya pun masih belajar untuk hidup dalam kasih. Kita juga periksa diri masing-masing.

Penerapan kasih dalam hidup orang Kristen ternyata ada tiga, yaitu selalu mengampuni, rela berkorban, dan selalu melayani:

  1. Selalu mengampuni

    Lukas 17:4,

    Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."
  2. Rela berkorban

    Yohanes 15:13,

    Tidak ada kasih yang lebih besar dari kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
  3. Selalu melayani

    Markus 10:43-44,

    ... Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi yang terkemuka di antara kamu, hendaklah ia menjadi hamba untuk semuanya.
Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Yohanes 13:34

Inilah perintah utama dari Tuhan Yesus: kasih. Pastikan kita melakukannya, agar kita dikenal sebagai anak-anak Allah.

Amin.