Berjalan dalam tuntunan Tuhan
![]() ![]() | |
Inspirational | |
Tanggal | 24 Oktober 2024 |
Oleh | Frangki Sihombing |
Baca juga | |
| |
|
Berjalan dalam tuntunan Tuhan adalah harapan setiap orang percaya, namun tidak selalu berjalan mulus karena Tuhan kadang mengizinkan rintangan untuk membentuk kita. Tuntunan Tuhan itu pribadi, lembut, dan tidak memaksa, namun menuntut respon dari kita. Melalui tuntunan-Nya, kita dapat menemukan identitas sejati, semakin bergantung pada Tuhan, dan menerima berkat serta warisan yang telah disiapkan bagi kita.
- TUHAN akan menuntun engkau senantiasa, Ia akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.
Berjalan dalam tuntunan Tuhan itu adalah suatu harapan dan keinginan bagi kita semua sebagai orang percaya. Tapi perlu kita ketahui, berjalan dalam tuntunan Tuhan itu tidak selalu berjalan mulus. Kadang Tuhan izinkan ada rintangan, tapi semua itu atas seizin Tuhan.
Perlu kita ingat, tuntunan Tuhan itu bukan untuk melayani tujuan-tujuan kita sendiri, tapi tuntunan Tuhan itu untuk melayani tujuan Tuhan melalui hidup kita.
Ada beberapa hal yang utama kalau kita mau berjalan dalam tuntunan Tuhan:
- Tuhan berkehendak untuk menuntun kita selalu
- Tuhan mau menuntun kita secara langsung dan pribadi
- Tuhan tidak menuntun kita secara paksaan, tapi dengan kelembutan
- Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu. Janganlah seperti kuda atau bagal yang tidak berakal, yang kegarangannya harus dikendalikan dengan tali les dan kekang, kalau tidak, ia tidak akan mendekat kepadamu.
Jadi kehendak Tuhan itu adalah menuntun kita senantiasa, tidak kadang-kadang, tidak sekali-sekali. Artinya tidak ada waktu di mana Tuhan tidak ingin menuntun kita.
Kalau ada orang yang mengatakan Tuhan itu tidak menuntun, orang itu berarti bukan kesalahan Tuhan—tapi kesalahan dari orang itu sendiri. Berarti ada sesuatu yang belum diberesin dalam hidup orang itu.Kita bisa lihat dalam Mazmur 32:8-9,
Ada beberapa poin yang bisa saya simpulkan:
- Supaya kita dapat menemukan identitas kita yang sebenarnya
- Supaya kita semakin mengenal dan bergantung pada Tuhan
- Supaya kita terlatih untuk mengatasi badai kehidupan
- Supaya kita dapat mewarisi semua yang sudah Tuhan siapkan
Kita harus menerima tuntunan Tuhan dalam hidup setiap hari, supaya hidup kita semakin diberkati Tuhan.
Amin. Tuhan Yesus memberkati.