Yesus tenangkan badai

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Setiap orang percaya pasti pernah menghadapi badai dalam "perahu" kehidupannya—baik badai ekonomi, keluarga, pelayanan, maupun kesehatan. Firman Tuhan malam ini mengingatkan bahwa Yesus tidak pernah meninggalkan kita, justru Dia hadir dan sanggup menghardik badai itu hingga semuanya menjadi teduh. Maka tetaplah beriman, jangan takut, sebab Yesus ada dalam perahu kehidupan kita.

Matius 8:26,

Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu takut, kamu yang kurang percaya?" Lalu bangunlah Yesus menghardik angin dan danau itu, maka danau itu menjadi teduh sekali.

Saat Yesus naik ke dalam perahu bersama murid-murid-Nya, sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu. Para murid menjadi panik dan takut.

Dalam kehidupan ini, kita sebagai anak-anak Tuhan atau orang percaya kadang mengalami hal yang sama. Perahu kehidupan kita yang tadinya tenang, tiba-tiba dihantam badai: ada masalah, persoalan, tekanan hidup yang membuat perahu itu terombang-ambing dan kita merasa putus asa.

Namun sebagai orang percaya, kita harus yakin sekali bahwa Tuhan Yesus ada bersama-sama dengan kita dalam setiap perahu kehidupan kita. Yesus sanggup menghardik setiap badai dan angin ribut yang datang. Dia sanggup menjadikan perahu hidup kita tenang kembali.

Tuhan Yesus yang kita sembah adalah Tuhan yang Omnipresent—Dia selalu ada bersama kita, dalam situasi apa pun. Dia tidak pernah membiarkan kita sendiri. Bahkan dalam Yesaya 46:4 dikatakan

Sampai masa tuamu Aku tetap Dia, dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu.

Tuhan memikul beban persoalan kita sejak dari awal sampai akhir. Bahkan Pemazmur berkata:

Engkau mengetahui kalau aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. (Mazmur 139:2)

Tuhan Yesus adalah tempat bersandar yang paling aman dan paling nyaman di saat hidup kita diterpa badai. Bersama Tuhan, kita memperoleh damai sejahtera, bukan karena keadaan menjadi mudah, tapi karena Dia hadir di dalamnya.

Jadi renungan malam ini, kita sebagai anak-anak Tuhan, jangan tinggalkan Tuhan Yesus, sekalipun badai atau angin ribut datang. Dia adalah Tuhan dan Juruselamat kita yang sangat dapat diandalkan dalam setiap situasi dan kondisi. Tetaplah melangkah dan berjuang bersama Tuhan Yesus Kristus.

Tuhan Yesus memberkati.