Sadarlah dan berjaga-jagalah!
![]() ![]() | |
Inspirational | |
Tanggal | 10 Oktober 2024 |
Oleh | Pdp Lie Handry Senjaya |
Baca juga | |
| |
|
Iblis bekerja mencuri dan merusak kehidupan kita dengan menanamkan keraguan, mengalihkan perhatian dari Tuhan, dan menebar ketakutan, agar kita menjauh dari iman. Sebaliknya, Yesus datang untuk memberi kita hidup yang penuh makna, damai sejahtera, dan harapan yang kekal sesuai dengan rencana-Nya. Karena itu, kita diajak berjaga-jaga dengan terus mengandalkan Firman, hidup dalam doa, terlibat dalam komunitas, dan teguh pada identitas kita sebagai pemenang di dalam Kristus.
- Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan."
Apa yang dimaksud dengan pencuri? Pencuri di sini tentunya dalam artian mencuri sesuatu yang sifatnya fisik, tetapi dalam konteks ini kita percaya bahwa pencuri itu merujuk kepada iblis. Apa yang iblis lakukan ketika ia datang? Seperti dalam ayat yang kita telah baca, iblis datang untuk merusak hidup, mencuri sukacita kita, kemudian membunuh harapan kita, dan hendak membinasakan rencana Tuhan dalam hidup kita.
Dalam 1 Petrus 5:8,
- Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Dalam kehidupan sehari-hari di dunia nyata, singa itu kalau mau memangsa tentunya dia tidak mengaum tetapi dia akan mengendap-endap, lalu dia mendekati mangsanya, kemudian dia terkam. Kemudian kenapa di sini dikatakan singa itu mengaum? Artinya, sebenarnya kita tahu semua bahwa iblis sudah dikalahkan oleh Tuhan Yesus Kristus, makanya iblis hanya dapat mengaum untuk menakut-nakuti kita semua. Iblis mencari celah untuk masuk dalam kehidupan kita, dia mau menggantikan kehidupan dengan kebinasaan.
Strategi iblis yang dilakukan sebagai pencuri dengan melakukan kebohongan. Dalam Yohanes 8:44, Yesus menggambarkan iblis sebagai bapa dari segala kebohongan, iblis akan membisikkan kita suatu keraguan di dalam diri kita. Ia juga menggunakan ketakutan, kecemasan, kekhawatiran sehingga kita mengalihkan fokus kita dari kasih kepada Yesus. Makanya kita harus waspada terhadap berbagai taktik, strategi yang digunakan oleh iblis.
Apa yang iblis lakukan?
- Yang pertama adalah menanamkan keraguan. Iblis menanamkan keraguan tentang kebaikan dari Tuhan Yesus. Makanya dia katakan kepada Hawa bahwa kalau dia memakan dari buah pohon yang baik dan benar itu, sekali-kali dia tidak akan mati. Iblis berusaha menanamkan keraguan-keraguan itu kepada Hawa, hingga Hawa terpengaruh.
- Yang kedua, iblis berusaha mengalihkan perhatian. Saat perhatian kita teralihkan dari hal-hal yang benar dan baik, kita bisa terjebak dalam hal-hal yang tidak baik, mungkin ada kesibukan ataupun hobi yang sesungguhnya tidak bermakna dan tidak memuliakan Tuhan.
- Yang ketiga, iblis menciptakan ketakutan. Iblis sering menggunakan ketakutan sehingga kita melakukan menjalani kehidupan kita ini tidak lagi dengan iman tetapi dengan kekhawatiran.
Kita tahu semua, lawan dari kekhawatiran adalah iman. Iman inilah yang harus kita tumbuhkan. Iblis hendak mencuri sukacita kita, mencuri damai sejahtera kita, dia juga merusak identitas kita dalam Kristus sebagai anak-anak yang dikasihi Tuhan. Oleh karena itu sebagai anak-anak yang dikasihi Tuhan, kita harus tahu apa rencana Tuhan dalam hidup kita, supaya kita tidak terjebak dalam strategi iblis ini.
- Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
Jadi Tuhan datang dalam hidup kita untuk memberikan hidup yang berkelimpahan, tentunya hidup yang berkelimpahan tidak hanya melulu tentang materi tetapi hidup yang penuh makna, penuh sukacita, penuh damai sejahtera, di dalam Tuhan Yesus. Kita harus tahu identitas kita yang sebenarnya dan tujuan hidup kita yang sudah Tuhan berikan untuk setiap hidup kita.
Apa yang harus kita lakukan sebagai pertahanan kita terhadap iblis yang suka mencuri, membunuh dan membinasakan itu?
- Yang pertama adalah kita harus senantiasa bersandar kepada Firman Tuhan. Kita harus menjadikan Firman Tuhan sebagai pedoman hidup kita. Ini adalah cara paling efektif dalam menolak pencuri. Kita harus senantiasa mengingat, menghapal, merenungkan supaya kita dapat gunakan ayat-ayat dalam Firman Tuhan sebagai kekuatan untuk menghadapi iblis ini.
- Yang kedua adalah kita harus senantiasa berdoa dengan konsisten sebagai bentuk komunikasi kita dengan Tuhan.
- Yang ketiga adalah komunitas. Ini penting bahwa kita harus memiliki komunitas orang-orang percaya. Ibrani 10:25 mengatakan bahwa kita jangan meninggalkan ibadah kita, baik dalam COOL maupun ibadah raya dan sebagainya.
- Yang keempat adalah kita harus menjaga identitas diri kita bahwa kita ini adalah anak Tuhan. Dalam Roma 8:37 dikatakan bahwa kita lebih dari pemenang.
Kita harus sadar bahwa meskipun pencuri datang untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan, tapi kita punya Tuhan memberikan kekuatan yang luar biasa dahsyat! Amin.