Rosh Hashanah - menyambut penanggalan tahun yang baru dengan pengharapan
| |
| Inspirasi | |
|---|---|
| Tanggal | 03 Oktober 2024 |
| Penulis | Doddy Agungpamudji |
| Sebelumnya |
|
Hari-hari raya umat Yahudi tidak hanya memiliki makna historis, tetapi juga nubuatan yang dalam tentang Tuhan Yesus Kristus. Perayaan tersebut menjadi pengingat akan karya keselamatan Tuhan dan panggilan untuk hidup dalam hubungan yang intim dengan-Nya. Dengan memahami makna ini, kita dapat lebih menghargai akar sejarah iman Kristen dan memperdalam pengertian tentang rencana keselamatan Allah melalui Kristus.
"Bertobatlah, karena Kerajaan Surga sudah dekat!"
Hari-hari raya umat Yahudi tidak hanya memiliki makna historis, tetapi juga nubuatan yang dalam tentang Tuhan Yesus Kristus. Perayaan tersebut menjadi pengingat akan karya keselamatan Tuhan dan panggilan untuk hidup dalam hubungan yang intim dengan-Nya. Dengan memahami makna ini, kita dapat lebih menghargai akar sejarah iman Kristen dan memperdalam pengertian tentang rencana keselamatan Allah melalui Kristus.
Perayaan Rosh Hashanah (Feast of the Trumpet atau Hari Raya Sangkakala) tahun ini jatuh pada tanggal 03 Oktober 2024, yang dikenal juga sebagai "Kepala Tahun" dalam kalender Yahudi.
Peniupan shofar dalam Rosh Hashanah melambangkan panggilan untuk pertobatan dan kesiapan. Dalam konteks masa kini, shofar dapat dilihat sebagai simbol suara Tuhan yang memanggil umat-Nya untuk bersatu dan bersiap menyambut kedatangan-Nya.
Bunyi shofar juga sering dihubungkan dengan kedatangan Kristus yang kedua kali. Dalam 1 Tesalonika 4:16 dikatakan,
- Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga ...
Ini menunjukkan bahwa shofar adalah simbol harapan bagi orang percaya akan kedatangan Kristus yang akan datang.
Rosh Hashanah adalah momen penting tidak hanya merayakan tahun yang baru, tetapi juga mengajak kita untuk merenungkan perjalanan hidup kita selama setahun terakhir. Saat kita melangkah ke tahun baru ini, penting bagi kita untuk mengambil waktu sejenak untuk berhenti, merenung, dan mengevaluasi apa yang telah kita alami.
Dalam tradisi Rosh Hashanah, umat percaya diajak untuk melihat kembali semua pengalaman, tantangan, dan berkat yang telah mereka terima. Ini adalah waktu untuk berpikir tentang apa yang telah Tuhan ajarkan kepada kita dalam hidup kita. Apa tantangan yang telah kita hadapi? Apakah kita telah belajar dari kesalahan kita? Dalam konteks iman kita, setiap momen adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Dengan menilai tahun yang telah berlalu, kita bisa memahami bagaimana Tuhan, melalui Yesus Kristus, telah bekerja dalam hidup kita.
Rosh Hashanah juga mengingatkan kita bahwa ini adalah waktu untuk bertobat. Pertobatan adalah langkah penting dalam kehidupan iman kita. Dalam Matius 3:2, kita diajak untuk bertobat karena Kerajaan Surga sudah dekat. Pertobatan bukan hanya tentang mengakui kesalahan kita, tetapi juga tentang membuka hati kita untuk menerima pengampunan dan pembaruan dari Tuhan melalui Yesus Kristus. Dia adalah jalan, kebenaran, dan hidup (Yohanes 14:6), dan melalui-Nya kita dapat menemukan pengharapan dan pemulihan. Ini adalah waktu untuk melepaskan semua beban masa lalu, kesalahan, dan ketidakpuasan yang mungkin menghalangi kita untuk melangkah maju.
Kita juga harus merenungkan apa yang ingin kita capai. Apakah ada harapan atau komitmen baru yang ingin kita buat? Mungkin kita ingin lebih dekat dengan Tuhan, lebih aktif dalam pelayanan, atau lebih peka terhadap kebutuhan orang lain. Apa pun tujuan kita, penting untuk mengingat bahwa kita tidak sendirian dalam perjalanan ini. Tuhan selalu ada untuk membimbing kita, dan kita dapat mengandalkan kasih dan anugerah-Nya.
Saat kita memasuki perayaan Rosh Hashanah, mari kita ingat untuk bersyukur atas berkat-berkat yang telah kita terima. Setiap hari adalah anugerah dari Tuhan, dan kita diundang untuk bersyukur atas segala sesuatu yang telah Dia lakukan dalam hidup kita. Rosh Hashanah adalah waktu untuk merayakan segala berkat tersebut. Mungkin Anda telah menerima kasih sayang dari keluarga, dukungan dari teman-teman, atau jawaban doa dalam berbagai bentuk. Dengan bersyukur, kita membuka hati kita untuk lebih banyak berkat di masa depan.
Berdoalah agar Tuhan memberi kita kekuatan dan hikmat untuk menjalani hidup yang memuliakan nama-Nya. Mari kita berusaha untuk bersatu dalam pelayanan, menyebarkan kasih Kristus kepada dunia, dan menjadi terang di tengah kegelapan. Rosh Hashanah mengajak kita untuk tidak hanya merenungkan masa lalu, tetapi juga untuk melihat ke depan dengan harapan dan keyakinan akan masa depan yang Tuhan sediakan bagi kita.
Selamat Rosh Hashanah! Mari memasuki Rosh Hashanah dengan penuh harapan dan semangat baru untuk mengikuti rencana Tuhan dalam hidup kita.