Tinggi hati
  | |
| Inspirational | |
| Tanggal | 29 Oktober 2024 |
| Oleh | William Wijaya |
| Baca juga | |
| |
| |
Firman Tuhan mengingatkan bahwa sikap tinggi hati membawa kehancuran, tetapi kerendahan hati membawa kehormatan. Orang yang rendah hati akan lebih mudah menerima pekerjaan Roh Kudus dan bertumbuh dalam buah Roh. Karena itu, kita diajak menjaga hati dan pikiran, mawas diri, serta membangun keintiman dengan Tuhan.
- Tinggi hati mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan.
- Demikian juga kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
Saudara-Saudara yang terkasih, hari ini kita belajar dari Firman Tuhan tentang kerendahan hati. Seringkali tanpa sadar kita lebih mengutamakan diri sendiri, tidak mau kalah, dan sulit membuka diri pada orang lain. Tetapi justru, orang yang rendah hati adalah orang yang mau belajar, mau mengenal orang lain, dan tidak malu mengakui kelemahannya.
Jangan ragu untuk minta didoakan oleh sesama. Mengakui bahwa kita masih lemah bukanlah kekalahan, melainkan tanda kerendahan hati di hadapan Tuhan.
- Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Jika kita hidup dalam kerendahan hati, Roh Kudus akan memampukan kita menerima dan menghasilkan buah Roh ini. Sebaliknya, bila kita membiarkan kesombongan dan keinginan daging menguasai hati kita, maka yang timbul adalah kehancuran.
Roma 8:5-7 juga menjelaskan bahwa keinginan daging adalah maut dan permusuhan terhadap Allah. Sebab itu, kita harus senantiasa mawas diri, menjaga hati dan pikiran agar tetap dalam kendali Roh Kudus.
Salah satu langkah praktis untuk menjaga hati adalah dengan berpuasa dan membangun keintiman dengan Tuhan. Ketika kita mendekat kepada Tuhan, maka Tuhan pun akan mendekat kepada kita, dan hidup kita dipimpin oleh kasih karunia-Nya.
Tuhan Yesus memberkati.