Kejujuran
![]() ![]() | |
Inspirational | |
Tanggal | 24 September 2024 |
Oleh | Pdp Henky Prabowo |
Baca juga | |
| |
|
Kejujuran adalah dasar penting dalam kehidupan rohani orang percaya. Tuhan hanya memberi pertolongan dan perlindungan kepada orang yang jujur, dan hanya bergaul erat dengan mereka. Tanpa kejujuran, doa kita bisa tidak dijawab dan hubungan dengan Tuhan jadi terhalang.
Puji Tuhan, tidak terasa kita sudah lewat pertengahan bulan September 2024. Waktu-waktu ini berjalan dengan cepat. Satu hal yang Tuhan ingatkan saya beberapa hari ini adalah beberapa hal yang sebenarnya sifatnya mendasar sekali.
- Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta.
Artinya apa sih? Jika kita mulai berdusta, kita menjadikan iblis menjadi bapa kita. Cukup banyak ayat yang ngomong tentang kejujuran, bagaimana kita jujur. Lalu banyak ayat juga yang Tuhan ingatkan tentang kejujuran. Tetapi malam ini saya fokus 2 hal yang ingin saya sharing secara singkat.
- Tuhan menyediakan pertolongan bagi orang jujur
- Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya.
- Kejujuran membuka hubungan erat dengan Tuhan
- Karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.
Kalau tadi dikatakan dalam Yohanes 8:44, kalau kita berdusta maka kita menyatakan bahwa iblislah bapa kita, karena iblis bapa segala dusta. Di Amsal 2:7 ini suatu hal yang menarik waktu saya merenungkan bahwa Tuhan berfirman, Tuhan menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela.
Sebenarnya, dari kecil semua kita diajarkan orang tua kita untuk jujur. Cuma berlangsungnya waktu, terkadang ada hal-hal yang membuat kita tidak jujur. Termasuk saya juga, karena kita semua ini masih masuk dalam proses, dan semuanya kita masih banyak hal-hal yang membuat kita kadang-kadang kekacauan hati kita—salah satunya adalah masalah kejujuran ini. Padahal dikatakan dalam Amsal 2:7, Dia menyediakan pertolongan bagi orang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya.
Artinya kalau kita ini sering berdoa, "Tuhan tolong kami, tolong saya, tolong keluarga saya, tolong macam-macam," tetapi sebenarnya Tuhan menjadi pertolongan bagi orang jujur. Kalau dibalik, Dia tidak akan memberikan pertolongan bagi orang yang tidak jujur. Inilah yang sebenarnya.
Kita boleh doa macam-macam, doa dengan sangat serius, tetapi kalau kita tidak jujur—pertama jujur kepada Tuhan—maka Tuhan tidak bisa menolong kita. Kenapa? Karena kalau orang lain tidak tahu kita tidak jujur, tapi Tuhan tahu.Artinya, lagi-lagi kita katakan: "Ayo dekat dengan Tuhan. Ayo kita menyembah Tuhan. Ayo kita peka sebagai anak Tuhan." Tapi lagi-lagi banyak dari kita tidak jujur. Kita tidak bisa bergaul erat dengan Tuhan. Kita tidak bisa dekat dengan Tuhan. Tuhan tidak bisa dengan orang yang tidak jujur karena Tuhan menyatakan seperti itu. Dengan orang jujur, Dia bergaul erat. Artinya, dengan orang yang tidak jujur, Dia tidak bisa bertoleransi. Walaupun kita menyembah Tuhan, menyanyi untuk Tuhan, beribadah setiap minggu, bahkan setiap hari kita melayani Tuhan, setiap hari kita memuji Tuhan. Tapi kalau kita tidak jujur, Tuhan tidak bisa bergaul erat dengan kita.
Hal ini sesuatu yang benar-benar mengingatkan saya juga, bahwa Tuhan itu menginginkan kita jujur, supaya kita bisa bergaul erat dengan Tuhan.Jadi malam ini secara singkat Tuhan ingatkan bahwa bukan sesuatu hal yang sulit, tetapi basic thing—kalau kita mau bergaul erat dengan Tuhan, kita harus jujur. Jujur dengan Tuhan, jujur dengan orang-orang, jujur dengan sesama. Karena gampang orang-orang jujur dengan orang yang dekat dengan kita, dengan suami kita, istri kita, anak kita, bos kita, staf kita. Tapi itu kuncinya untuk bergaul dengan Tuhan. Itu juga kuncinya perisai kita.
Biarlah Roh Kudus yang berbicara kepada kita, menolong kita untuk kita mau lebih lagi jujur apapun permasalahan kita. Dan saya yakin, dan itu sudah saya alami, once kita mau mengakui kesalahan kita, mengaku jujur kepada orang-orang sekitar kita atau juga kepada Tuhan, maka Tuhan mau kita bergaul erat dengan-Nya karena perlindungan Tuhan atas kita.
Amin.