Time is life

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Waktu bukan sekadar uang — waktu adalah jiwa-jiwa! Terutama untuk jiwa-jiwa yang perlu diselamatkan. Penggunaan waktu manusia selama hidup sangat tidak seimbang, hanya sebagian kecil dipakai untuk Tuhan. Karena waktu tidak bisa diulang, mari pakai dengan bijak: jadilah murid sejati dan fokus pada keselamatan jiwa-jiwa.

Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

Mazmur 90:12

Biasanya orang bilang, “Time is money”, tapi sesungguhnya time is life. Dan “life” yang dimaksud di sini adalah jiwa-jiwa, bukan hanya sekadar hidup biasa.

Ada beberapa fakta penting tentang kehidupan manusia. Jika umur manusia 80 tahun, maka:

  1. Tidur: 26 tahun (karena tidur 8 jam/hari)
  2. Makan: 6 tahun (termasuk cari makanan, ngemil, naik kendaraan)
  3. Kerja: 10 tahun
  4. Mandi (30 menit/hari): 1 tahun
  5. Berpakaian (15 menit/hari): 0,8 tahun
  6. Buang air (apalagi sambil main HP): 0,8 tahun
  7. Sakit (5 hari/tahun): 0,3 tahun
  8. Olahraga: 6 tahun
  9. Main ponsel (khusus Indonesia): 6–7 tahun
  10. Untuk Tuhan:
    1. Baca Alkitab (30 menit/hari): hanya 1,8 tahun
    2. Ibadah (2 jam/minggu): sangat kecil
    3. Total waktu untuk Tuhan: hanya sekitar 3,3% dari 80 tahun hidup.

Yakobus 4:14b,

Apakah arti hidupmu? Hidupmu sama seperti uap yang sebentar saja kelihatan lalu lenyap.

Kolose 4:5,

Hiduplah dengan penuh hikmat terhadap orang-orang luar, pergunakanlah waktu yang ada.

Pergunakanlah waktu yang ada ini dalam terjemahan New English Translation disebut: making the most of the opportunities, artinya memanfaatkan setiap kesempatan yang Tuhan beri untuk melakukan kehendak-Nya.

Saudara, saat ini ada sekitar 8 miliar orang di dunia. Setiap hari itu lahir 232.000 jiwa dan meninggal 109.000 jiwa.

Jumlah jiwa yang belum percaya masih jauh lebih banyak daripada yang sudah percaya. Sementara waktu kita sangat terbatas. Efesus 5:16 katakan,

Pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.

Waktu itu ibarat anak panah yang ditembakkan—tidak bisa diulang. Kalau kita tidak menggunakan waktu yang tersedia, hidup kita bisa menjadi sia-sia.

Jadi, apa yang harus kita lakukan?

  1. Jadilah murid sejati
  2. Tuhan Yesus hanya 3,5 tahun melayani di dunia tapi sangat efektif. Fokus-Nya hanya satu: jiwa-jiwa. Murid-murid-Nya pun, setelah dipenuhi Roh Kudus, hidup dalam Firman Tuhan dan tetap melayani sampai akhir hidup mereka.

  3. Selamatkan jiwa-jiwa
  4. Inilah inti dari “time is life” itu. Fokus utama kita adalah menyelamatkan jiwa.
Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.

Lukas 15:10

Inilah hadiah yang kita peroleh, tepuk tangan dari malaikat di Surga, bukan karena kita melayani bagus, tapi karena kita melayani jiwa-jiwa yang bertobat di hadapan Tuhan.

Amin. Jesus for Everyone! Tuhan Yesus memberkati.