Prioritas dalam kehidupan kita

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Hidup kita ini sementara, tapi kalau kita prioritaskan Tuhan dan terus mencari Kerajaan-Nya, maka hidup kita akan merasa damai, nyaman, dan penuh sukacita. Jangan hanya kejar kekayaan atau jabatan—karena ending kita sebagai orang percaya adalah hidup kekal bersama Bapa di surga. Kalau kita jalani ini dengan komitmen, konsisten, dan jadi kebiasaan, hidup kita akan lebih berarti di mata Tuhan.

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

Matius 6:33

Saya yakin ayat ini sangat sering kita dengar. Namun malam ini, kita mau lebih dari sekadar mengerti atau mendengar, tapi kita saling menguatkan agar dapat menjadi pelaku-pelaku Firman Tuhan ini.

Jika kita lihat dari ayat tersebut, ada dua bagian penting:

  1. Perintah Tuhan: “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya."
  2. Janji Tuhan: “Maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu."

Yang perlu kita perhatikan bukan hanya pada janji Tuhan, sebab sebagai orang percaya kita tahu bahwa janji Tuhan "ya dan amin". Tapi malam ini kita fokus pada perintah-Nya, yaitu mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya. Kerajaan Allah yang dimaksud adalah yang berdiam di surga, dan kebenaran-Nya adalah Firman Tuhan.

Hari-hari ini kita sering melihat banyak orang hidup dalam kekhawatiran – soal jabatan, harta, dan sebagainya. Tapi sebagai orang percaya, kita tahu bahwa semua itu bukan tujuan akhir kita. Apa pun yang kita raih di dunia ini bersifat sementara, dan pada akhirnya tidak ada satu pun yang akan kita bawa ketika kita dipanggil Bapa di Surga.

Tujuan akhir kita adalah hidup kekal bersama Bapa di Surga.

Karena itu, mari kita saling mengingatkan dan menguatkan, untuk memprioritaskan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita. Bila hal ini kita jalankan dengan sungguh-sungguh, maka hidup kita di dunia yang sementara ini akan menjadi penuh damai, sukacita, dan nyaman, karena kita hidup dalam kehendak Tuhan.

Saya tahu, tidak mudah untuk terus hidup dengan mengutamakan Tuhan. Tapi itulah pentingnya komitmen dan ketekunan, yaitu:

  1. Kita harus berjanji pada diri sendiri untuk terus melakukannya.
  2. Kita harus konsisten dan konsekuen.
  3. Kita terus membiasakan diri hidup mengutamakan kebenaran Firman Tuhan setiap hari.

Semoga kita mendapat kekuatan dari Tuhan untuk terus memprioritaskan Tuhan dalam kehidupan kita.

Amin.