Yesus adalah terang dunia

Dari GBI Danau Bogor Raya
Lompat ke: navigasi, cari

Yesus menyatakan diri-Nya sebagai Terang Dunia, terang ilahi yang membawa kita keluar dari kegelapan menuju kehidupan yang penuh pengharapan. Sebagai anak-anak terang, kita dipanggil untuk menjadi terang bagi orang lain melalui hidup yang mencerminkan kasih, kebenaran, dan keteladanan Kristus. Terang yang dari Tuhan tidak hanya menerangi kita, tapi juga memberi dampak kepada dunia di sekitar kita.

Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."

Yohanes 8:12

Terang hidup ini dijelaskan dengan sangat jelas dalam ayat ini. Kata "terang" dalam bahasa Yunani adalah phos, artinya menerangi sesuatu. Saat Yesus datang ke dunia, ada banyak momen yang disertai dengan terang—bintang Betlehem, malaikat yang menampakkan diri kepada Maria, dan saat Tuhan Yesus bangkit dari antara orang mati, terangnya begitu luar biasa. Bahkan ketika Yesus hadir di tengah murid-murid-Nya, terang-Nya nyata dan penuh kuasa.

Dalam bahasa Ibrani, terang adalah "אוֹר" (or), yaitu gelombang energi yang pertama kali muncul dalam Kejadian 1, ketika Allah menciptakan terang. Saat itu belum ada bentuk bumi, belum ada laut, semua masih kacau. Namun terang datang lebih dahulu, menunjukkan bahwa terang adalah dasar kehidupan.

Contohnya, ketika mati lampu di malam hari dan kita menyalakan lilin, kita tahu betapa berharganya terang itu. Tapi terang yang manusia buat tidak akan pernah sebanding dengan terang Tuhan. Saat Yesus datang kembali, umat-Nya akan hidup dalam terang selama-lamanya, tanpa kegelapan lagi. Kegelapan hanya ada di neraka, tempat iblis dibuang.

Dikatakan, “barang siapa mengikut Tuhan,” maka ia tidak akan berjalan dalam kegelapan. Namun jika seseorang hidup jauh dari Tuhan—tidak ke gereja, tidak baca Alkitab, tidak ikut persekutuan—iblis akan masuk dan membawa kegelapan. Iblis itu penipu, bapa segala dusta, dan selalu bekerja dalam kegelapan.

Dalam Yohanes 8:12, Yesus menyatakan terang itu saat berhadapan dengan orang-orang Yahudi. Namun saat itu mereka tidak terbuka pikirannya, sehingga mereka menolak terang itu. Yesus juga menyebut diri-Nya sebagai roti hidup, pokok anggur, pintu, kebangkitan dan hidup—semuanya tercatat dalam Injil Yohanes, yang ditulis oleh murid yang dikasihi Tuhan.

Yesus kembali menegaskan dalam Yohanes 9:5,

Selama Aku di dalam dunia, Akulah terang dunia.

Lalu apa yang harus kita lakukan dengan terang yang telah kita miliki? Matius 5:16 menjawabnya:

“Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

Kalau kita sudah percaya, sudah melayani, ikut COOL, dan memberi waktu bagi Tuhan, kita dipanggil untuk menjadi terang bagi orang lain, khususnya mereka yang belum percaya. Kita harus menjadi teladan, karena kita adalah anak-anak terang. Tingkah laku kita mencerminkan siapa kita. Dalam 1 Timotius 4:12b, juga dikatakan bahwa kita harus menjadi teladan dalam tingkah laku.

Being a Christian is more than just an instantaneous conversion,
it is a daily process whereby you grow to be more and more like Christ.

Menjadi orang Kristen bukan hanya soal bertobat satu kali,
tetapi proses setiap hari di mana kita makin serupa dengan Kristus.

— Billy Graham

Yohanes 1:9 juga menegaskan bahwa terang itu menerangi setiap orang.

Saya sebagai dosen sering memberikan kata-kata inspirasi, diambil dari Firman Tuhan, sehingga mahasiswa yang tidak seiman tetap mengaminkan, dan hal itu menyenangkan mereka, padahal itu dari Firman Tuhan.

Saya melihat bagaimana Firman Tuhan memberikan pengaruh kepada hidup mereka dari gelap menjadi terang, mereka yang tersesat, mereka yang mabuk, mereka yang kacau hidupnya, kita layani mereka, karena kita sedang melayani jiwa-jiwa, seperti Amanat Agung Tuhan Yesus.

Rick Warren pernah mengingatkan:

"Adakah sesuatu yang menghalangi Saudara untuk melayani Tuhan, menjadi terang bagi bangsa-bangsa?"

Terang yang kita miliki harus memberi dampak nyata. Lilin tidak berguna di tempat yang terang, tapi sangat berarti di tempat yang gelap. Kita dipanggil untuk menerangi dunia yang gelap. Kita adalah anak-anak terang, bukan orang-orang malam.

Amin.