Article:20120102/DV

Dari GBI Danau Bogor Raya
Revisi sejak 26 Juli 2013 12.55 oleh Leo (bicara | kontrib) (upd unified info)
Lompat ke: navigasi, cari

Puji Tuhan kita diijinkan memasuki tahun yang baru tahun 2012 tahun yang Tuhan janjikan sebagai tahun Perkenanan Tuhan.

Tidak ada yang paling membahagiakan di dalam hidup ini selain hidup yang berkenan di hati Tuhan, karena jika Tuhan berkenan maka pintu surga terbuka bagi kita dan tanda pintu surga terbuka adalah doa-doa kita dijawab oleh Tuhan, mujizat terjadi, suasana rumah tangga penuh dengan kedamaian dan sukacita yang berlimpah-limpah.

Namun bagaimana kita bisa hidup dipimpin oleh Roh Kudus sehingga berkenan di hati-Nya ?

#1 Penyerahan sepenuhnya kepada Tuhan

Menyerah kepada Tuhan adalah seperti membuka hati kita untuk menerima pemberian-Nya, selama kita tetap memegang beberapa batu yang kita dapatkan maka Ia tidak bisa memberikan berlian yang Ia sediakan bagi kita. Untuk itu kita harus membuka tangan kita dan membuang segala sesuatu yang kita pegang, kita harus menyerahkan kepercayaan-kepercayaan yang berasal dari dunia untuk dapat menerima kepercayaan yang dari Tuhan saja.

Satu-satunya jalan untuk dapat mengalami kebahagiaan sejati di dalam hidup ini yaitu ketika kita mau mati bagi diri sendiri setiap hari dan menerima kehidupan yang Yesus tawarkan, itulah yang disebut dengan penyerahan.

Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak; (Mazmur 37:5)

#2 Bergairah kepada Tuhan

Tuhan sangat merindukan suatu hubungan intim dengan umat-Nya.

Perjalanan hidup baru dalam Kristus dimulai ketika pola hidup lama ditinggalkan itulah penyerahan dan diperlukan gairah untuk meneruskan dan gairah itu adalah api kasih mula-mula kita kepada Tuhan.

Itu sebabnya jangan sampai kasih yang semula kita dengan Tuhan padam, “Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat. “ (Wahyu 2:4-5)

Dengan hati yang bergairah kepada Tuhan maka kita akan menjadi orang yang selalu bersedia melakukan perintah Tuhan, karena Yesus berkata: “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku“ (Yohanes 14:15) dan tanda orang yang mengasihi Tuhan bukan saja bersedia melakukan yang Tuhan suka tapi bersedia juga untuk menolak sesuatu yang Tuhan tidak suka.

#3 Tenggelam di dalam visi dari Tuhan

Tuhan menciptakan manusia, Tuhan membangun gereja-Nya dengan tujuan mengalami kehidupan yang supranatural di bumi serta hidup kekal di surga, untuk mencapai tujuan tersebut maka Tuhan berikan visi sebab tanpa visi maka hidup manusia menjadi liar, “Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum“ (Amsal 29:18)

Visi Tuhan diberikan kepada kita hanya ketika benar-benar berserah kepada Tuhan, memiliki kegairahan akan Tuhan sehingga keintiman dengan Tuhan juga semakin dalam.

Agar kita mengalami penggenapan visi tersebut, maka kita harus tenggelam di dalam visi. Seperti halnya kita ditugaskan untuk mengetahui kehidupan di dalam hutan, maka kita harus masuk ke dalam hutan dengan membawa tenda, lampu senter, peralatan memasak dan lain-lain sehingga kita akan sungguh-sungguh bisa merasakan kehidupan yang berbeda antara di dalam hutan dan di luar hutan.

Demikian juga gereja yang dituntun oleh visi dari Tuhan dan tenggelam di dalamnya akan mengalami pengalaman-pengalaman hidup yang supranatural karena dipimpin oleh Roh Kudus.

Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Sumber